Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | hesti ya
Ilustrasi Produktivitas (Unsplash/Thought Catalog)

Berbicara tentang self reward (penghargaan untuk diri sendiri), setiap orang pasti memiliki caranya masing-masing. Mulai dari penghargaan sederhana hingga yang paling mahal sekalipun, biasanya akan diberikan sebagai bentuk self love (mencintai diri sendiri).

Beberapa orang terkadang memang dengan mudah memberikan self reward. Namun, beberapa lainnya tidak demikian. Adakah di antara kalian yang mudah memberikan self reward kepada diri sendiri? Jika ada, saya juga termasuk salah satunya.

Saya pribadi, sangat mudah memberikan self reward sebagai bentuk motivasi saya dalam mengerjakan suatu hal. Self reward tersebut biasanya akan membantu saya dalam menjaga suasana hati, tidak merasa terlalu stres ketika melakukan pekerjaan.

Sebagai contoh self reward sederhana yang saya berikan, yaitu saya bisa mengganti musik yang saya dengar ketika saya menyelesaikan satu soal matematika. Atau saya bisa menyeruput kopi ketika saya merampungkan satu paragraf artikel.

Bagi sebagian orang, mungkin hal sederhana tersebut bukanlah self reward yang tepat. Namun bagi saya, secara tidak langsung hal-hal seperti itu memotivasi saya untuk berjalan selangkah demi selangkah untuk menyelesaikan pekerjaan.

Hal sederhana lainnya misalnya, istirahat 20 menit, makan dan minum. Menonton satu video musik, mengecek media sosial, bermain 1 level game juga menjadi beberapa penghargaan yang saya berikan kepada diri sendiri.

Sebenarnya banyak sekali jenis self reward yang saya berikan kepada diri sendiri. Biasanya, jenisnya tergantung dengan pekerjaan yang saya selesaikan. Semakin besar usaha yang saya keluarkan untuk menyelesaikannya maka, semakin besar pula penghargaan yang saya berikan kepada diri sendiri. 

Misalnya, jika saya bisa menyelesaikan 3 rangkuman yang memakan waktu hampir seharian. Maka di akhir hari, saya akan membiarkan diri saya untuk menyaksikan konten K-pop dari idol yang saya suka. 

Contoh lainnya, jika saya bisa menyelesaikan semua weekly planner maka, di akhir pekan saya akan mengambil waktu untuk bersantai seharian. Membeli barang-barang di online shop biasanya juga saya lakukan ketika saya berhasil menyelesaikan target tertentu.

Self Reward dapat Meningkatkan Suasana Hati dan Produktivitas

Jika ditanya kapan dan seberapa sering kita harus memberikan self reward kepada diri sendiri. Better Up, salah satu platform coaching mengungkapkan bahwa hal tersebut penting, “Beri penghargaan kepada dirimu sendiri atas keberhasilanmu, seberapa sering ataupun kecil, itu penting.”.

Sebagai informasi, memberikan self reward bisa meningkatkan dopamin di otak kita, loh. Better Up menyebutkan kalau hormon dopamin bisa menciptakan rasa bahagia dan mengatur suasana hati kita, nih. 

Mereka juga menyampaikan jika suasana hati menjadi baik maka, kita bisa jadi lebih produktif, loh. Bagi saya pribadi yang sering memberikan self reward pun beranggapan, it’s okay jika kita dengan mudah memberikannya selama self reward tersebut tidak membuat kita menunda atau malah malas menyelesaikan pekerjaan.

Kalau menurut kalian bagaimana, nih? Self reward seperti apa yang kalian berikan ke diri sendiri?

Apa pun itu, jangan lupa untuk dengan mudah memberikan self reward sebagai bentuk self love, ya!

hesti ya