Di era globalisasi kini, perkembangan teknologi berlangsung dengan sangat pesat. Salah satunya adalah smartphone yang menjadi trend diseluruh kalangan baik dari orang dewasa hingga anak-anak. Sekarang memiliki smartphone seperti sebuah keharusan, terutama karena beberapa sektor kehidupan mulai bergantung dengan penggunaan smartphone. Namun, sebenarnya apa saja sih dampak akibat adanya smartphone terutama dalam kehidupan sosial manusia?
Seperti pisau bermata dua, smartphone pun memiliki dampak positif dan negatif bagi kehidupan. Smartphone berdampak positif karena semakin mempermudah manusia untuk melakukan banyak hal yang dulunya tidak memungkinkan seperti memudahkan orang untuk mencari dan mengakses informasi dari seluruh dunia.
Kemudian dalam kehidupan sosial contohnya, smartphone mempermudah manusia untuk tetap berkomunikasi walau terpisah jarak yang sangat jauh. Dulu bertukar kabar melalui surat membutuhkan waktu yang cukup merepotkan dan lama. Namun sekarang, cukup bertukar pesan dengan nyaman di rumah tanpa harus menunggu lama bahkan bisa mendengarkan suara secara langsung melalui telepon atau bertatap muka secara virtual lewat video call.
Sementara itu, smartphone juga memiliki dampak negatif. Karena dianggap sangat menarik banyak orang yang mulai kecanduan. Mereka rela menghabiskan waktu luang berharga yang sebenarnya bisa diisi dengan melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat, kemudian menjadikan smartphone sebagai prioritas hingga menunda dan melupakan hal penting lainnya seperti tugas atau pekerjaan.
Lalu dalam kehidupan sosial, mulai banyak orang yang bersifat individualis. Karena hanya fokus pada smartphonenya, mereka tidak peduli lagi akan keadaan disekitar mereka. Banyak juga yang mulai lebih suka untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sosial media daripada berinteraksi dengan orang terdekat yang berada disekitar. Bisa dilihat ketika ada pertemuan, orang lebih memilih bermain ponsel daripada mengobrol bersama sehingga pertemuan menjadi tidak berarti.
Lalu pada anak-anak, mereka lebih memilih bermain game di ponsel daripada main di luar dengan teman sebaya. Maka dari itu solusi yang tepat ialah bijak menggunakan smartphone agar kita hanya merasakan dampak positif tanpa terpengaruh dampak negatifnya.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Oppo A5 4G Lolos Sertifikasi di Indonesia, Diprediksi Jadi HP Murah Berfitur Tangguh
-
Ketergantungan Smartphone dan Fenomena Nomophobia di Masa Kini
-
Layar Oppo Reno Anyar Diprediksi Makin Compact dengan Bodi Ramping
-
Ini Standar Minimal RAM dan Penyimpanan untuk Android 16: RAM 4 GB Tak Sanggup
-
Comeback Rilis HP Murah, Acer Super ZX Series Tawarkan Fitur Kompetitif
Kolom
-
Usulan Pencopotan Gibran: Ironi Nasib Wapres Kontroversial
-
Orang Tua dan Guru: Dua Pilar Pendidikan yang Sering Tak Searah
-
Menyamar dan Merekam: Krisis Integritas di UTBK SNBT 2025
-
Mimpi Pendidikan vs Ancaman Utang: Dilema Kebijakan Student Loan Pemerintah
-
Kafe Bertebaran, Angkringan Bertahan: Kisah Ketahanan Budaya di Jogja
Terkini
-
Match Recap Sudirman Cup 2025: Indonesia Menang 4-1 dari India
-
SEVENTEEN 'Candy': Cinta Semanis Permen di Kehidupan Dewasa yang Melelahkan
-
Ulasan Novel a Wizard of Earthsea, Petualangan Penyihir Muda di Earthsea
-
4 Inspirasi Outfit Harian dari Choi San ATEEZ yang Gampang Buat Kamu Tiru!
-
Belum Pasti Lolos, China Sudah PD Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4!