Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Budi Prathama
Gelandang Argentina Leandro Paredes melompati rekan satu timnya saat mereka selebrasi ketika pemain depan Argentina Lionel Messi mencetak gol saat pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha, Qatar, Jumat (9/12/2022). [MANAN VATSYAYANA/AFP]

Masyarakat Indonesia memang dikenal sebagai orang humoris, penuh lelucon, dan sering buat guyonan. Kalau kata Gus Dur sih, “gitu aja kok repot.” Mulai dari masyarakat kasta paling bawah hingga paling tinggi pun juga sering terlibat dalam membuat guyonan. Guyonan sih itu memang perlu dan harus, agar kita gak tegang-tegang amat. Bahkan para penguasa pun sering kali buat guyonan untuk membuat kebijakan, taruhlah misalnya RKUHP yang masih kontroversial malah disahkan beberapa hari lalu.

Padahal RKUHP itu lho terdapat aturan lucu di dalamnya bahkan gak masuk akal. Seperti halnya hukuman bagi para koruptor dikurangi. Ya, memang lucu negeri kita ini, merawat para koruptor di negara yang mendayu diri sebagai negara demokrasi dan negara hukum. 

Ya, udahlah itu lelucon aja dan mari semua buat lelucon, karena penguasa kita sering buat lelucon, hehehe. Bicara soal lelucon gak usah jauh-jauh amat, mumpung sekarang musim Piala Dunia Qatar 2022, topik itu selalu menjadi trending untuk buat lelucon, guyonan, bahkan bully sekalipun. 

Baik di dunia nyata terlebih di dunia maya, saling menyindir dan bully sesama pendukung atas tim kebanggaan yang masuk Piala Dunia Qatar 2022 ini turut membanjiri. Di media sosial misalnya, editan photo-photo nangis, pulang kampung, dan hasil karya manipulasi photo oleh para pesepakbola seakan memenuhi beranda-beranda di media sosial kita.

Itu kerap sekali terjadi saat baru selesai pertandingan dan tim yang dibanggakan kalah, maka di situlah momen sangat tepat untuk membuat lelucon, guyonan, bahkan bully kepada tim yang kalah. Sebagai bahan candaan sih gak apa-apa, tapi jangan sampai malah berlebihan dan menjadi bully yang bisa membuat orang lain tersinggung. Parahnya sih kalau ada yang baku berantem hanya karena terjadi perbedaan dukungan yang dilatar belakangi karena sindiran dan bullyan. 

BACA JUGA: Streaming Semifinal Piala Dunia 2022, 10 Link Nonton Kualitas HD dan Jadwal Pertandingannya

Momen Piala Dunia Qatar 2022 ini memang punya drama, mereka yang hobi nonton bola tentu gak akan mau ketinggalan untuk terlibat aktif dalam perbincangan yang hangat ini. Topiknya sih memang asyik dan menegangkan saat semua orang masing-masing mengandalkan tim kebanggaannya. Seakan memang diberikan ruang untuk mem-bully kepada tim yang kalah. 

Saya sih malah heran, kaitannya antara Piala Dunia Qatar 2022 dengan pengesahan RKUHP apakah ada?

Pengesahan RKUHP yang masih banyak kontroversial terjadi saat hangat-hangatnya masyarakat Indonesia saling bully atas kekalahan tim kebanggaan di Piala Dunia Qatar. Atau mungkin pemerintah kita terinspirasi melihat masyarakat Indonesia yang suka buat drama dan lelucon dalam Piala Dunia tahun ini sehingga mereka mengesahkan RKUHP.

Sudah jelas-jelas banyak pihak yang nolak pengesahan RKUHP, ehh malah disahkan saja. Emang penuh drama dan lucu negara kita ini. Undang-undang yang masih kontroversial dan banyak gak berpihaknya pada rakyat kecil justru disahkan, itu kan lucu namanya. 

Ya, berangkat dari situ, tulisan ini hanyalah lelucon saja, gak usah baper dan gak usah tuntut saya dengan tuduhan melanggar KUHP yang belum lama sudah disahkan. Mari semua buat lelucon saja karena kita seakan sudah di dalam sangkar lelucon. Kalaupun tulisan ini ada benarnya, bisa saja dibuat lelucon lagi. Menurutku sih gak apa-apa, karena semua orang berhak buat lelucon.

Di tengah polemik hari ini dan lelucon masyarakat kepada topik-topik yang trending, itu sebagai tanda bahwa masyarakat kita memang suka buat lelucon dan guyonan, itu menjadi budaya yang sudah tertanam lama. Anehnya juga sih, pemerintah juga ikut-ikut buat lelucon dalam membuat dan memutuskan kebijakan. Jadi, kalau para politikus mau menang di Pilpres 2024 nanti, maka buatlah visi dan misi yang memuat banyak guyonan dan leluconnya, hehehe, canda aja kok. 

Video yang Mungkin Anda Suka.

Budi Prathama