Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Faza Rafida Imayri
Deddy Corbuzier dan Prabowo Subianto, momen penyematan pangkat tituler (Instagram/@martercorbuzier)

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini tengah ramai diperbincangkan lantaran tindakannya memberi pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI Angkatan Darat kepada salah satu sosok selebritis ternama, yakni Deddy Corbuzier.

Pangkat tituler itu sendiri merupakan suatu yang diberikan kepada seseorang dengan tujuan adanya keperluan sementara dalam rangka menjalankan suatu tugas yang diberikan. Keputusan ini tentunya menuai kontroversi dari masyarakat akan kepemimpinan Prabowo yang dinilai tidak tepat dalam pengambilan keputusan.

Tak hanya itu, Prabowo juga dinilai seakan tutup mata dengan realita bahwa masih banyak tokoh lainnya yang lebih berjasa dalam membela tanah air dan seharusnya bisa mendapatkan pangkat tituler tersebut. 

BACA JUGA: Apa Itu Letkol Tituler yang Dianugerahi Menhan Prabowo ke Deddy Corbuzier?

Terkuak melalui Juru Bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, bahwa alasan Prabowo memilih memberi Deddy Corbuzier pangkat tersebut karena Deddy Corbuzier sebenarnya sudah sering terlibat dalam kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan.

Deddy Corbuzier juga dinilai memiliki kapasitas yang tinggi di bidang komunikasi yang tidak dimiliki banyak prajurit dan perwira TNI lainnya. Dengan perannya sebagai seorang public figure tanah air yang aktif bersosial media juga, keunggulan Deddy Corbuzier ini sangat dibutuhkan untuk bidang komunikasi Kementerian Pertahanan. 

Terlepas dari itu semua, justru kita dapat melihat gaya kepemimpinan dari Prabowo Subianto ini yang masyarakat tidak lihat dari keputusan Menteri Pertahanan tersebut, yaitu tipe kepemimpinan transformasional yang melekat dalam diri seorang Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Temui Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Bahas Apa?

Beliau memiliki jiwa visioner dengan melihat keadaan semakin berkembangnya dunia global, tentunya perubahan lingkungan pemerintahan pun juga bergerak secara dinamis mengikuti arus tersebut, sama halnya dengan lingkungan Kementerian Pertahanan.

Pemilihan Deddy Corbuzier ini menandakan Prabowo mampu berpikir ke depan terkait masa depan Kementerian yang membutuhkan sosok yang ahli di bidang sosial media untuk menyesuaikan perkembangan digital yang ada. 

Dengan adanya peran ini, Prabowo melalui Kementerian Pertahanan dapat senantiasa bergerak dinamis dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat di Indonesia yang relevan dengan setiap situasi dan kondisi lingkungan global.

Dengan demikian, pengangkatan Letkol Tituler TNI AD kepada Deddy Corbuzier ini dapat dikatakan sebagai bentuk manajemen risiko dari seorang Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, untuk menghadapi arus perubahan global terutama di bidang teknologi agar dapat berjalan seiring dengan kebutuhan masyarakat di dunia yang semakin digital.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Faza Rafida Imayri

Baca Juga