Belakangan publik dibuat geram dengan tindakan seorang influencer bernama Gitasav atas pernyataannya yang menyebutkan bahwa tidak memiliki anak membuat dirinya tampil awet muda karena tidak merasakan stres akibat mengurus anak.
Secara tidak langsung influencer tersebut menyebut seolah-olah anak menjadi sumber penyebab seseorang menjadi stres hingga cepat menjadi tua. Pernyataannya tersebut tentu saja membuat publik menjadi geram hingga beramai-ramai menggeruduknya di media sosial.
Tentu saja kita semua bisa menghormati keputusan seseorang yang menginginkan hidup tanpa kehadiran seorang anak. Apalagi jika memang kondisi yang tidak memungkinkan seseorang untuk memiliki anak seperti masalah kesehatan maupun masalah lainnya yang tidak bisa dibicarakan.
Hal berbeda jika seseorang yang notabene adalah influencer yang memiliki pengikut atau follower yang berjumlah ratusan ribu atau bahkan jutaan di akun Instagramnya, membuat pernyataan yang tidak tepat mengenai suatu tren yang bisa mempengaruhi pengikutnya terutama yang belum matang secara pikiran atau psikologis.
BACA JUGA: Tuai Pro Kontra, Ini 4 Alasan Pasangan Memilih Childfree
Bayangkan jika remaja yang kerap masih menelan mentah-mentah semua informasi tanpa menyelidiki dulu kebenarannya melihat statement sang influencer yang tidak tepat, maka bukan tidak mungkin jika follower yang masih minim informasi itu mengikuti tren yang dilakukan oleh influencer panutannya tersebut.
"Aku ngga mau punya anak ah, takut cepat tua" atau "Tidak usah punya anak biar awet muda terus seperti Gitasav". Pernyataan tersebut mungkin bisa saja terlontar dari salah satu pengikut yang bisa saja terpengaruh dari statement sang influencer.
Padahal banyak sekali bukti bahwa memiliki anak tidak membuat seseorang serta merta cepat menjadi tua. Sebut saja artis Sophia Latjuba, Wulan Guritno, Maia Estianti, mereka semua memiliki anak, bahkan ada yang memiliki lebih dari 2 anak namun masih tampil menawan di usianya yang sudah menginjak setengah abad.
BACA JUGA: Selebgram Citra 'Olevelove' Ayu Mustika Semprot Gitasav: Menua Itu Pasti!
Tidak salah jika siapa pun itu memilih untuk child-free atau hidup tanpa anak, namun jika Anda adalah seorang influencer di mana segala tindak-tanduk Anda diperhatikan oleh pengikut di media sosial, maka bijaklah dalam berkomentar mengenai sesuatu terutama jika menyangkut hal yang sensitif, sertakan bukti dan alasan ilmiah yang memang mendukung pernyataannya tersebut.
Semoga tidak ada lagi kejadian serupa yang menghiasi media sosial agar tidak menjadi polemik dan kontra di kemudian hari.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Ruben Onsu Jadi Imam Salat Desy Ratnasari Tak Lama usai Mualaf, Bagaimana Pandangan Islam?
-
Detik-detik Prabowo Ungkap Anies Baswedan Tak Bayar Baju Rancangan Didit Hediprasetyo
-
Anak Ungkap Reaksi Hotman Paris Saat Usir Aspri Sang Ayah di Acara Pernikahannya
-
Apa Itu Menisbatkan Anak? Dibahas di Tengah Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Inilah 4 Hari Baik untuk Membelikan Anak Motor Menurut Primbon Jawa
Kolom
-
Sekolah Rakyat Segera Dibuka, Awasi Supaya Tidak Salah Arah!
-
Terlalu Pintar, Tak Jadi Apa-Apa, Ironi Nyata di Balik Ucapan Prabowo
-
Polri dan Proyek Jagung: Lahan Subur atau Ladang Masalah?
-
Koran Cetak di Era Digital, Masihkah Relevan?
-
Krisis Literasi Informasi Pelajar di Era AI, Memudahkan atau Membingungkan?
Terkini
-
Ulasan Novel If at First: Misteri Kelam Kehidupan Masyarakat Kelas Atas
-
Gila! 2 Catatan Bersejarah Sukses Diukir oleh Skuad Timnas Indonesia U-17
-
7 Karakter Pemeran Utama Drama Netflix Weak Hero Class 2, Ada Lee Jun Young
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi