Memilih kampus untuk berkuliah tentu bukan hal yang mudah bagi para calon mahasiswa. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan agar proses studi bisa berjalan dengan lancar. Diantara polemik yang umum terjadi sampai saat ini adalah memilih antara kampus negeri atau swasta. Tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk menjadi bahan pertimbangan.
Ada yang tergiur untuk berkuliah di universitas negeri karena katanya biaya UKT nya murah. Masuk akal juga, sebab perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan adalah negara. Jadi pembiayaannya dibantu atau diberikan sepenuhnya oleh pemerintah. Berbeda dengan perguruan tinggi swasta yang biaya kuliah diatur oleh pihak kampus sendiri. Ada biaya pendaftaran, biaya registrasi ulang, biaya SPP per semester dan masih banyak lagi biaya yang lain. Salah satu alasan ini bisa membuat calon mahasiswa memantapkan diri untuk memilih melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri, termasuk saya.
BACA JUGA: Tata Cara Bayar Fidyah Bagi Muslim yang Tak Mampu Mengganti Puasa Ramadhan
Setelah menyelesaikan pendaftaran dan tercatat sebagai salah satu mahasiswa perguruan tinggi, ternyata saya dikagetkan dengan nominal uang UKT yang bisa dibilang cukup tinggi. Bahkan bisa jadi lebih tinggi daripada UKT di perguruan tinggi swasta. Lalu bagaimana dengan anggapan UKT di PTN lebih murah daripada swasta?
Ternyata anggapan ini menurut saya tidak selamanya benar. Penentuan uang UKT yang harus dibayarkan tiap mahasiswa di kampus negeri itu ditentukan dengan kondisi finansial atau keadaan ekonomi keluarga. Setelah lulus seleksi, tiap mahasiswa akan dibedakan berdasarkan kemampuan ekonomi dan dibagi menjadi 5 kelompok dari yang terendah hingga tertinggi. Yang terendah bisa sampai 0 rupiah, sedang yang tertinggi bisa mencapai 7 sampai 10 juta rupiah. Nominal yang tidak pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya.
Tetapi menurut saya anggapan itu juga ada benarnya. Kampus negeri menawarkan lebih banyak beasiswa dari pemerintah. Setiap mahasiswa bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya. Mulai dari beasiswa prestasi hingga beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu untuk membayar UKT bisa diajukan. Selain itu, tidak ada biaya lain diluar UKT yang harus dikeluarkan selama delapan semester.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
5 Ide Casual Outfit Terinspirasi dari Hwang Minhyun, Bisa Jadi Referensi!
-
7 Inspirasi OOTD Simpel ala Jung Hae In, Bisa Buat Beragam Look!
-
7 Inspirasi Gaya Sporty ala Cha Eun Woo ASTRO, Tampil Modis dan Fashionable
-
Tampil Anggun dan Elegan dengan 5 Ide Feminim Outfit ala Kim Yoo Jung
-
Biar Gak Mati Gaya, Intip 7 Ide Styling Celana Jeans ala I.N Stray Kids
Artikel Terkait
-
UKT Lebih Murah, Ini 6 Jurusan Kuliah yang Mirip dengan Kedokteran
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Anies Baswedan Pamer Cerita saat Kuliah di UGM Bareng Pramono Anung, Warganet: Jokowi Mana Punya
-
Teknik Metalurgi Belajar Apa? Jurusan Kuliah dengan Prospek Karier Menjanjikan
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
Kolom
-
Trend Lagu Viral, Bagaimana Gen Z Memengaruhi Industri Musik Kian Populer?
-
Usai Kemenangan Telak di Pilpres AS, Apa yang Diharapkan Pendukung Donald Trump?
-
Standar Nikah Muda dan Mengapa Angka Perceraian Semakin Tinggi?
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
-
Matematika Dasar yang Terabaikan: Mengapa Banyak Anak SMA Gagap Menghitung?
Terkini
-
Bittersweet Marriage: Jodoh Jalur Hutang, 'Sampai Hutang Memisahkan Kita!'
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
Meski Tidak Turunkan Skuat Terbaiknya di AFF 2024, Indonesia tetap Ancaman bagi Vietnam
-
Dibintangi Kim Soo Hyun dan Jo Bo Ah, Ini Jadwal Tayang Drama Korea Knock Off
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik