Kabar tentang sanksi terhadap MOJI ini muncul dari laman Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tanggal 11 Juli 2023. Dalam sidang yang dilakukan, dinyatakan bahwa acara “Bisik Pagi” yang ditayangkan MOJI terbukti melanggar hak privasi.
Acara “Bisik Pagi” yang kena semprit KPI, ternyata adalah acara tanggal 12 Juni 2023. Dalam acara itu, ditampilkan pertengkaran antara Dody Soedrajat dan Puput, mantan istrinya. Adapun perkara yang menyeret MOJI dalam kasus ini adalah pembahasan anak bungus Puput yang dianggap bukan anak biologisnya dengan Dody Soedrajat.
Dalam pandangan KPI perkara ini dianggap pelanggaran berat. Sebab mengumbar aib orang di depan umum. Yang menjadi permasalahan adalah acara yang tayang pada siang hari ini membawa label R-BO. Artinya acara ini ditujukan pada remaja usia 13 tahun ke atas, tapi harus dengan bimbingan orang tua.
Dalam sidang yang dilakukan, dipastikan MOJI melanggar 11 pasal P3SPS. Salah satu di antaranya adalah mengumbar kehidupan pribadi di depan umum. Dampak yang dikhawatirkan adalah dampak buruk pada penonton remaja karena acara tersebut berlabel R-BO.
Dalam tayangan dengan label R (remaja), pihak televisi harus mengandung muatan, gaya penceritaan, dan tampilan sesuai dengan perkembangan psikologis remaja. Hal ini tertuang dalam pasal 37 SPS.
Teguran semacam ini ternyata tidak baru sekali ini saja dilayangkan pada industri penyiaran. Belum lama ini acara “Insert Siang” milik Trans TV pun kena teguran. Alasan yang dipergunakan pun sama, melanggar hak privasi. Demikian pula RCTI dengan acara “Weeding Aggrement”-nya.
Sebenarnya teguran ini tidak perlu keluar, seandainya para penyelenggara acara bisa menata materi acara dengan baik. Sebab, ada jam-jam tertentu yang memungkinkan pihak stasiun televisi menampilkan hal-hal tersebut. Pilihan jam malam bisa digunakan.
Hanya saja permasalahan, jam-jam tersebut terbilang kurang penontonnya. Apalagi di tengah gencarnya arus informasi media online membuat media televisi sedikit terpinggirkan. Maka mungkin waktu siang hari dipergunakan dalam rangka menangguk pemirsa yang lebih banyak.’
Namun meskipun beberapa teguran telah dilakukan KPI, secara umum masih banyak acara televisi yang jauh dari nilai-nilai edukatif. Hanya saja mungkin sumber daya KPI yang terbatas sehingga tidak mampu menangani semuanya.
Baca Juga
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
Artikel Terkait
-
Siarkan Perseteruan Dody Soedrajat dengan Mantan Istri Soal Anak, Ini 6 Fakta Stasiun Moji Kena Tegur KPI
-
Kronologi Lengkap Moji TV Kena Sanksi KPI Gegara Program Bisik Pagi, Emang Kenapa?
-
Live Streaming AVC Challenge CUP 2023 dan Jadwal Indonesia vs Kazakhstan
-
Remaja di Toba Diperkosa Dalam Mobil hingga Hamil, Pelaku Ditangkap
-
3 Remaja Pelaku Bullying Pria Berkebutuhan Khusus di Johar Baru Cuma Kena Wajib Lapor, Polisi Buru 2 lagi
Kolom
-
Jago Matematika Disebut Pintar: Kenapa Angka Jadi Ukuran Cerdas di Indonesia?
-
Capres Private Account? Sekarang Bisa Scroll Bebas Lagi!
-
Kementerian Haji dan Umrah Jadi Solusi di Tengah Isu Birokrasi dan Politik?
-
Saat Podcast Jadi Pilihan Belajar, Apa yang Hilang dari Televisi?
-
Antara Guru dan Chatbot: Wajah Baru Pendidikan di Era AI
Terkini
-
Zita Anjani dan Gelombang Kritik: Antara Tanggung Jawab dan Gaya Hidup
-
Ghosting Bukan Selalu Soal Cinta: Saat Teman Jadi Avoidant
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?