Peringatan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia selalu menjadi momen refleksi bangsa, sejauh mana kita sudah berperan untuk negeri? Menjadi momen mengingat perjuangan para pahlawan, lantas apa yang sudah kita perbuat?
Sesuatu yang berdampak besar ternyata tidak selalu diciptakan oleh awal yang besar. Seperti yang dilakukan oleh lima pemuda asal Bandung yang menamai diri mereka sebagai Pandawara Group. Kelima anak muda tersebut adalah Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ikhsan, Rafla Pasya, dan Rifki Sa'dulah.
Mereka mulai bergerak karena keresahan sampah di lingkungan tempat tinggalnya yang memicu banjir. Aktif membersihkan sungai sejak tahun 2022, lima pemuda ini berhasil menggerakkan banyak hati orang Indonesia untuk terjun langsung untuk menghadapi sampah.
Pandawara Group, Ciptakan Snowball Effect di Indonesia
Melansir dari Simply Psychology, Senin (21/8/2023) snowball effect merupakan istilah psikologis yang menjelaskan bagaimana tindakan kecil dapat menyebabkan tindakan yang semakin besar, yang pada akhirnya menghasilkan dampak yang besar. Memang baru setahun setelah Pandawara Group aktif membersihkan lingkungan, namun mereka telah memberikan dampak yang luar biasa.
Berawal dari tangan-tangan mereka berlima, hingga kini bisa dengan mudahnya menggerakkan ribuan pasang tangan untuk gotong royong membersihkan sampah. Secara perlahan Pandawara Group mengajak 20 volunteer, kemudian berkembang menjadi 200, hingga ribuan.
Sampah: Bukan Masalah Baru
Masalah sampah di Indonesia memang bukan hal yang baru. Melansir dari Sistem Pengelolaan Sampah Nasional, Senin (21/8/2023) Indonesia menghasilkan lebih dari 34 juta ton sampah pada tahun 2022. 64,66% sampah terkelola, yaitu sekitar 22.268.008 ton dan 35,34% sampah tidak terkelola, yaitu mencapai 12.171.329 ton sampah.
Lalu bagaimana dengan sampah yang tidak terdata? Itu semua berakhir di pantai, sungai, dan selokan. Meskipun bukan masalah baru, penyuluhan sejak di bangku sekolah, serta kerja bakti dilakukan, nyatanya Indonesia butuh aksi dan konsistensi dalam menyikapi permasalahan sampah.
Pandawara Effect, Bukti Indonesia Butuh Sosok?
Memang Pandawara Group memberikan positive influence bagi anak muda lewat sosial media. Pertanyaannya, berapa lama mereka akan bertahan? Pandawara Group telah melaksanakan mega clean up di tiga pantai terkotor di Indonesia. Yaitu di Pantai Teluk, Pandeglang, Banten, Pantai Sukaraja, Lampung dengan 3.600 volunteer, Pantai Kasenden Cirebon bersama 10.800 volunteer.
Tiga mega clean up tersebut membuktikan sebenarnya Indonesia butuh sosok yang menggerakkan untuk memulai sebuah kebaikan bukan? Namun seperti harapan yang dituliskan Pandawara Group di akun instagram resminya pada tahun ini, "Semoga Pandawara cepet-cepet ga bikin video lagi." Yang berarti semoga Indonesia cepat menyelesaikan permasalahan tentang sampah. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Baca Juga
-
Rilis Teaser Perdana, Drama Korea 'Crushology 101' Siap Tayang April 2025
-
Jadi Comeback Seo Kang Joon, Drama Undercover High School Raih Popularitas
-
Rating Merosost, Gong Hyo Jin Ungkap Pemikiran Ending When the Stars Gossip
-
Tayang April, Kim Hye Ja dapat Hadiah dari Surga di Drama Korea 'Heavenly Ever After'
-
Sidang Usai, Yoo Ah In Comeback Lewat Film 'The Match' dengan Lee Byung Hun
Artikel Terkait
-
Permasalahan Stunting Anak dan Mimpi Bonus Demografi Indonesia Tahun 2045
-
Melihat Wajah Politik Perempuan Kita Hari Ini
-
Persoalan Sampah Dikeluhkan Wisatawan, Okupansi Hotel DIY di Bulan Agustus Merosot
-
Demi Konten Viral, Degradasi Moral di Indonesia Kini Semakin Fatal
-
Kampung Melayu Besar Rayakan HUT ke-78 RI Usung Tema Lingkungan: Jakarta Kota Metropolutan!
Kolom
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
Percuma Menghapus Outsourcing Kalau Banyak Perusahaan Melanggar Aturan
-
Buku dan Martabat Bangsa: Saatnya Belajar dari Rak yang Sering Dilupakan
-
Menulis Tak Dibayar: Lowongan Kerja Jadi Ajang Eksploitasi Portofolio
-
Fleksibilitas dan Kecemasan: Potret Gen Z Hadapi Realita Dunia Kerja
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP