Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung pada akhir tahun 2023 atau tepatnya pada bulan November hingga Desember akan menjadi sejarah baru. Hal ini dikarenakan untuk pertama kalinya Indonesia berhasil ditunjuk sebagai tuan rumah secara langsung oleh Presiden FIFA Gianni Infantino.
Sebelumnya Indonesia pernah ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, namun sayangnya hal tersebut tidak bisa terlaksana karena pada saat itu terjadi penolakan oleh beberapa pihak dan golongan yang ada di dalam masyarakat.
Tahun ini kembali mendapatkan kepercayaan untuk menanggung sebuah tanggung jawab besar sekelas turnamen Piala Dunia, setelah Peru secara tiba-tiba dicabut statusnya oleh FIFA sebagai tuan rumah.
Pada saat yang bersamaan dengan Piala Dunia U-17, tahun 2023 menjadi tahun yang cukup panas dalam kehidupan politik. Pada tahun 2024 sendiri Indonesia akan melaksanakan pemilu serentak untuk pemilihan presiden selanjutnya setelah Joko Widodo.
Lalu apa hubungannya antara Piala Dunia U-17 dengan tahun politik di Indonesia? Banyak masyarakat yang menilai bahwa turnamen ini terselubung adanya kampanye politik.
Hal tersebut dibuktikan bahwa pada beberapa waktu lalu berembus sebuah kabar bahwa Erick Thohir akan mencalonkan diri sebagai cawapres ketika pemilu nanti, ET sendiri pada saat yang bersamaan merupakan ketua umum federasi sepak bola Indonesia yakni PSSI. Namun isu tersebut hanyalah gosip belaka.
Lewat dari kabar tersebut, terjadi lagi sebuah pandangan buruk mengenai renovasi Stadion Jakarta International Stadium (JIS) dikarenakan beberapa golongan masyarakat menilai bahwa ini hanya permainan politik saja.
Erick Thohir menyampaikan bahwa JIS belum memenuhi standar FIFA sehingga harus diperbaiki. JIS sendiri dibangun oleh Anies Baswedan (bakal calon presiden), oleh karena itu beberapa masyarakat menyangka bahwa renovasi ini hanya permainan politik belaka.
Setelah isu-isu adanya politik itu semua, terdapat hembusan baru lagi mengenai pertandingan timnas Indonesia yang akhir-akhir ini selalu dilaksanakan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hal kecil ini menimbulkan penilaian masyarakat bahwa pertandingan tersebut tersirat mendukung Ganjar Pranowo (bakal calon presiden) yang berada di daerah Jawa Tengah.
Ditambah lagi pertandingan timnas Indonesia U-17 pada babak fase grup di Piala Dunia U-17 akan bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya bukan di JIS yang terletak di Jakarta.
Persoalan sepak bola khususnya timnas Indonesia saat ini bisa terbilang sulit untuk terlepas dari pemikiran masyarakat yang terus memandang bahwa adanya politik di dalam sepak bola saat ini, apalagi menuju tahun politik.
Tag
Baca Juga
-
Timnas Indonesia Wajid Pertajam Lini Serang jika Ingin Lolos Piala Dunia 2026!
-
Kenapa Penalti Justin Hubner Diulang? Ternyata Begini Alasannya!
-
Bak Emi Martinez, Ernando Ari Unjuk Tarian Usai Blok Tendangan Penalti
-
Miliki Squad Lebih Mahal, Apakah Timnas Indonesia U-23 Bisa Taklukan Qatar?
-
Menerka Peluang Timnas Indonesia Lawan Qatar di Piala Asia U-23
Artikel Terkait
-
Siapa Nenek Pascal Struijk? Ineke van den Brink Alumni Universitas Padjadjaran Jatinangor
-
Faisal Halim Komentari Kans Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Malaysia Iri?
-
5 Pemain Timnas Indonesia yang Klubnya Terancam Degradasi Musim Depan
-
Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Bidik Liga 1 Indonesia untuk Abroad
-
Jens Raven Senang Bertemu Gerald Vanenburg, Dapat Lampu Hijau ke Timnas Indonesia Senior?
Kolom
-
Ki Hadjar di Zaman Now: Membangun Politik Pendidikan yang Berbudaya
-
Kampus atau Barak? Mengurai Kontroversi Masuknya TNI ke Perguruan Tinggi
-
Kecanduan Layar, Kemunduran Budaya: Sisi Gelap Popularitas TikTok
-
Merdeka Belajar dalam Perspektif Ki Hadjar atau Merdeka dari Belajar?
-
Ketergantungan Smartphone dan Fenomena Nomophobia di Masa Kini
Terkini
-
Ucapan Tolong ke ChatGPT Bikin OpenAI Merugi, Kok Bisa?
-
Ulasan Novel The Mortician: Kisah Terlarang Seorang Perias Jenazah
-
Berlibur di Pulau Diyonumo, Suasananya Sepi Serasa Seperti di Pulau Pribadi
-
4 Inspirasi OOTD Versatile ala Wendy Red Velvet, dari Kasual hingga Glamor!
-
Faisal Halim Komentari Kans Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Malaysia Iri?