Menjelang pertarungan melawan Vietnam di laga lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua, pelatih Shin Tae-yong telah merilis daftar panggil pemain.
Dilansir dari laman resmi PSSI, sebanyak 28 nama dipersiapkan oleh pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut untuk menjalani laga melawan sang tetangga di Asia Tenggara tersebut.
Namun sayangnya, pemanggilan pemain yang dilakukan oleh STY untuk dua laga melawan Vietnam, tetap mendapatkan sorotan tajam. Salah satu sorotan kritis terhadap komposisi skuat tersebut, dilontarkan oleh pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly.
Menyadur unggahan akun TikTok Info Timnas pada Rabu (13/3/2024), pria yang akrab disapa dengan nama Bung Towel tersebut mengkritisi terkait pijakan STY dalam melakukan pemanggilan pemain.
Di mata pria yang juga kerap menjadi komentator pertandingan sepak bola itu, STY tak memiliki pijakan kuat dalam memanggil pemain, bahkan dinilai tak memiliki indikator yang jelas.
"Jadi misalnya, berdasarkan apa STY memanggil pemain untuk Timnas? Apakah berdasarkan performa di kompetisi atau bagaimana?" tanya pria berkaca mata tersebut.
"Yang diharapkan adalah permainan yang lebih kuat, lebih tajam, karena targetnya kan harus menang," imbuhnya.
Untuk kali ini, apa yang terlontar dari pemikiran Bung Towel ternyata ada benarnya juga. Jika kita berkaca pada laman transfermarkt terkait 28 nama pemain yang mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia saat ini, beberapa di antara mereka memang layak untuk dipertanyakan indikator pemanggilannya.
Seperti misal, di sektor pertahanan, STY masih memasukkan nama Pratama Arhan, meskipun sang pemain hingga saat ini belum menunjukkan performa yang signifikan bersama klubnya.
Ironisnya lagi adalah, Arhan bahkan belum membuktikan permainannya di level klub semenjak dirinya bergabung dengan Tokyo Verdy dua musim lalu.
Namun, dirinya selalu mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia. Meskipun penampilannya bersama Timnas Indonesia tak mengecewakan, namun di mata bung Towel, tak ada indikasi yang jelas terkait pemanggilan Arhan ke Timnas Indonesia.
Tak hanya Arhan, keresahan Bung Towel sejatinya juga bisa saja mengena di pemain lainnya, yakni Edo Febriansyah. Meskipun di musim ini dirinya telah bermain sebanyak 25 kali untuk Persib Bandung, namun pemain yang berposisi sama dengan Arhan ini juga menunjukkan menit bermain yang cukup ironis.
Dari 25 penampilan tersebut, dirinya tercatat hanya 3 kali saja bermain secara penuh waktu. Selebihnya, Edo tak pernah bermain 90 menit, termasuk saat melawan Persija Jakarta, di mana dirinya hanya bermain sepanjang 9 menit saja.
Kita berharap, semoga saja para pemain yang dipanggil oleh STY ke Timnas Indonesia tetap membawa kebanggaan untuk kita ya. Terlepas dari tak jelasnya indikator pemanggilan menurut Bung Towel.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Calvin Verdonk, LOSC Lille dan Pahit-Manis yang Warnai Debutnya di Liga Prancis
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
Artikel Terkait
-
Kenang Mengerikannya Stadion GBK, Gelandang Vietnam Sudah Dibuat Merinding Saat di Bus
-
Waktu Mustajab Membaca Doa Agar Timnas Indonesia Menang Lawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Bulan Ramadan
-
4 Pemain yang Bisa Jadi Pesaing Justin Hubner di Cerezo Osaka, Ada Bek Senior
-
Mimpi Jadi Kenyataan! Jay Idzes Terharu Dipanggil STY Perkuat Timnas Indonesia
-
Pernah Digaji Hingga Rp2,6 Miliar, Kurnia Meiga Miris Kini Tinggal di Rumah Sepetak
Kolom
-
Identitas Mana yang Lebih Nyata: Nama di WhatsApp atau Jabatan di LinkedIn?
-
Mengenal Pak Agus: Figur Seniman Penjaga Napas Suling Bambu
-
Sutartinah: Sosok Tak Terlihat di Balik Bapak Pendidikan Indonesia
-
Lembaga Sensor Film Menggila, Jakarta World Cinema Dibantai!
-
Rumah Baca Komunitas: Membaca, Menulis, Menanam, dan Hidup Bersama Literasi
Terkini
-
Apakah Sahabat Bisa Jadi Cinta? Jawaban Umi Astuti dalam To Be Loved Up
-
Fenomena 'Kaya Lewat Jalur Gemini': Jalan Pintas Gaul ala Netizen
-
Ungkap Masa Lalu Twilight, Spy x Family Season 3 Siap Tayang 4 Oktober 2025
-
Novel Yujin, Yujin Resmi Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia: Kenapa Harus Baca?
-
'INSIDE OUT' oleh DAY6: Keberanian Ungkapkan Cinta yang Lama Terpendam