Tunjangan Hari Raya atau yang populer dikenal THR merupakan hal yang ditunggu-tunggu banyak orang. Walaupun jumlahnya nggak begitu besar amat, tapi setidaknya nominal THR selalu saja bisa bikin betah dan membuat hati berseri-seri, apalagi THR sudah ada di tangan sebelum hari raya Idul Fitri (lebaran) dan bisa dinikmati saat hari H lebaran.
Umumnya, pemberian THR ini diberikan kepada karyawan yang bekerja di perusahaan atau kantoran. THR biasanya diberikan menjelang hari raya Idul Fitri atau Natal. Tujuan pemberian THR ini tidak lepas sebagai bentuk penghargaan dan motivasi kepada karyawan yang sudah bekerja dalam setahun, terlebih dari itu THR berfungsi untuk membantu mereka dalam mempersiapkan hari raya.
Lambat laun, pemaknaan THR ini sudah menjalar luas, THR nggak melalui diartikan sebagai pemberian uang kepada karyawan di suatu perusahaan. Akan tetapi, THR bisa dimaknai suatu bentuk pemberian dari seseorang, entah dari tempat kerja, kenalan, maupun kerabat, baik yang berbentuk uang maupun barang.
Bahkan yang lebih sederhana, THR berarti ketika seseorang bisa pulang kampung, bertemu keluarga, dan menikmati kebersamaan serta kemenangan di kampung halaman pada hari raya Idul Fitri.
Terlebih arti THR itu seperti apa, yang jelas THR akan memberikan kebahagiaan dan kenyamanan, tergantung dari pribadi masing-masing orang saja.
THR momentum kita harus bersyukur
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, rasa syukur dalam diri mesti bisa terus terpatri dan bersemayam di dalamnya. Dengan rasa syukur, mengajarkan kita bagaimana menjadi manusia yang seutuhnya dan taat kepada pencipta-Nya.
Adanya THR tentu menjadi momentum paling sakral untuk bersyukur. THR nggak melulu dinilai dari nominalnya yang diterima, akan tetapi dengan THR bisa menjadi pelajaran besar untuk bersyukur kepada Tuhan berapa pun jumlah yang diterima.
Terlebih lagi, ketika di momentum hari raya Idul Fitri, kita bisa berkumpul bersama keluarga dan menikmati segala hidangan di hari kemenangan itu.
Betapa senangnya di hari raya melihat kakek nenek kita yang sudah memutih rambutnya mengelus kepala anak cucunya, disaat kita bisa melihat budaya salaman (sungkem) kepada orang tua sambil mencium kakinya. Itulah THR yang sangat berarti dalam hidup dan harus bahkan wajib kita syukuri.
Apalagi, kalau kita mampu memberikan hadiah ataupun uang kepada keluarga, kepada orang tua, dan anak cucu saat di hari kemenangan tiba. Maka di situlah arti THR sangat berarti dan selamanya akan membekas di dalam sanubari kita yang mesti disyukuri.
Belajar arti berbagi dengan THR
Bulan puasa atau bulan Ramadhan memang menjadi bulan istimewa bagi umat islam, mengingat bulan ini menjadi momentum untuk memperbaiki diri terlebih memperbanyak ibadah dan amal kebaikan, termasuk beribadah dengan cara berbagi.
Menjelang hingga hari raya Idul Fitri tiba, THR memang banyak diinginkan orang dan di sisi lain THR justru mengajarkan kita memahami arti penting yang namanya berbagi.
THR bisa dilakukan siapa saja, dan nggak melulu hanya pemberian uang dengan jumlah nominal yang banyak. Ada banyak hal-hal sederhana THR bisa ditunaikan, bahkan dari lingkup keluarga sendiri.
Betapa bahagianya, saat di hari raya Idul Fitri, para anak-anak yang ada di rumah mendapatkan hadiah maupun uang dari keluarganya. Betapa senangnya, mereka mengucap syukur dan raut wajahnya yang ceria setelah menerima hadiah maupun uang di hari raya nanti. Lebih dari itu, hadiah atau barang yang diterima juga bisa menjadi pelajaran buat mereka arti penting yang namanya berbagi.
Sebagai penutup, THR nggak melulu dilihat dari nilai dan jumlahnya, tetapi THR bisa memberi pelajaran untuk kita agar tetap bersyukur, ikhlas, dan belajar arti penting yang namanya berbagi.
Melalui pemberian THR, betapa senangnya kita bisa menyaksikan raut wajah yang menerima hasil pemberian THR. Setidaknya, bahwa hari raya Idul Fitri adalah hari kemenangan dan kebahagiaan, dengan melalui pemberian THR setidaknya itu bisa menjadi pemicu bahwa semua orang memang berhak bahagia di saat Idul Fitri nanti.
Sekali lagi, THR menjadi momentum paling berarti untuk kita belajar arti penting yang namanya berbagi, agar kebahagiaan yang kita rasakan setidaknya bisa juga menjalar kepada orang-orang yang ada di sekitar kita.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Estafet Jokowi ke Prabowo, Bisakah Menciptakan Rekrutmen Kerja yang Adil?
-
6 Alasan Kenapa Banyak Orang Lebih Memilih WhatsApp Dibanding yang Lain
-
6 Pengaturan di Windows yang Dapat Memaksimalkan Masa Pakai Baterai Laptop
-
7 Fitur Keamanan Android yang Bisa Lindungi Data Pribadi Kamu
-
4 Trik Tingkatkan Kualitas Audio di Laptop Windows
Artikel Terkait
-
Ulik Tuntas Sikap Syukur dari Sisi Psikologis Bersama Yoursay Talk: Gratitude is the Attitude
-
Ungkapan Rasa Syukur Sekaligus Menjaga Silaturahmi lewat Sedekah Laut
-
Diungkap Eks Sekjen Kementan di Sidang, SYL Minta Rp500 Juta ke Anak Buah buat THR Anggota DPR
-
5 Momen Sapi Vs Manusia di Hari Kurban, dari Bikin Ulah di Tol Hingga Berenang ke Laut
-
Malam Takbiran di Semarang, Jokowi Jajal Mi Disko Level 1 Sambil Ngevlog Bareng Menteri Basuki
Kolom
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Ilusi Uang Cepat: Judi Online dan Realitas yang Menghancurkan
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Terkini
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali