Siapa yang sudah nonton Film The Architecture of Love? Buat yang sudah nonton, pastinya paham banget adegan apa yang bakal dibahas. Namun, nggak sedikit yang bertanya-tanya, makna dari Post-Credit Scene itu. Peringatan buat yang belum nonton, ini spoiler yang bisa jadi akan sangat mengganggu pengalaman nontonmu di bioskop.
Film The Architecture of Love nggak hanya menghadirkan kisah romantis yang bikin senyum-senyum dan mengharukan di layar lebar, tapi juga menyematkan kejutan menarik melalui dua post-credit scene. Dengan adanya momen-momen pilihan sebagai kejutan, seakan-akan memperkaya makna selepas nonton. Jadi momen penting apa yang dijadikan post-credit scene Film The Architecture of Love? Lanjut baca sampai akhir, ya.
1. Post-Credit Scene di Klinik Gigi
Post-credit scene pertama memperlihatkan momen yang gemas antara Raia dan River di sebuah klinik gigi. Dalam adegan ini, River dengan senang hati mencabut giginya dengan bantuan Raia. Meskipun terdengar sederhana, adegan ini sebenarnya ‘mempertegas’ kedekatan dan dukungan yang kuat antara River dan Raia. Tindakan River mencabut giginya, menunjukkan bahwa dia siap melangkah maju dengan Raia di sampingnya, dan keberadaan Raia di sana menunjukkan bahwa dia bersedia memberikan dukungan moral dalam setiap langkah perjalanan mereka.
Kok bisa gitu? Karena, dulu, sebelum istrinya River meninggal, pernah istrinya menganjurkan River buat periksa gigi ke dokter, tapi River selalu menolak. Namun, di momen ini, River bersedia. Ya, momen ini jelas mempertegas, River sudah bersedia menyimpan kenangan dan membuat momen baru dengan Raia. Uwu!
2. Post-Credit Scene Gedung Bioskop di New York
Yang menarik dari post-credit scene ini, karena seolah-olah membawa penonton ke suasana yang lebih santai sekitaran gedung bioskop di New York. River ngajak Raia ke sana dan menceritakan sejarah di balik pembangunan gedung itu. Adegan ini bukan hanya sekadar penutup yang manis, tapi juga mengisyaratkan perjalanan karakter-karakter utama setelah mengatasi trauma masa lalu mereka. Dialog River yang menyatakan, dirinya nggak keberatan lagi jika Raia memanggilnya dengan sebutan "Bapak Sungai" menjadi penutup yang manis. Secara panggilan sayang: "Bapak Sungai”, dulunya sering banget disebut oleh mendiang istri River. Jadi, pada akhirnya jelas, River berhasil move on dan melangkah menuju hidup yang baru bersama sosok lain. Uwu lagi!
Sudah paham, ya. Post-credit scene dalam film "The Architecture of Love" bukan hanya sekadar tambahan adegan semata. Akan tetapi, adegan-adegan itu, mengandung makna yang dalam tentang hubungan Raia dan River. Dengan demikian, adegan-adegan itu nggak hanya memperkaya pengalaman nonton, tapi juga mengajak penonton untuk ikutan baper. Eh.
Film The Architecture of Love yang tayang sejak 30 April 2024 masih tayang di bioskop-bioskop kesayangan. Yakin, tetap nggak mau nonton? Sayang banget film bagus tapi dilewatkan begitu saja. Pokoknya, yang pada mau nonton, selamat nonton ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ketika Horor Thailand Mengusung Elemen Islam dalam Film The Cursed Land
-
Review Film Laut Tengah: Ketika Poligami Jadi Solusi Menggapai Impian
-
Krisis Iman dan Eksorsisme dalam Film Kuasa Gelap
-
Kekacauan Mental dalam Film Joker: Folie Deux yang Gila dan Simbiotik
Artikel Terkait
-
Jadi Pelakor di Guna-Guna Istri Muda, Carissa Perusset Bikin Geram Penonton
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Review Film Officer Black Belt, Kisah Kim Woo Bin dalam Menangkap Penjahat
-
Review Film We Live in Time, Kisah Romansa yang Dibintangi Andrew Garfield
Kolom
-
Paylater dan Cicilan: Solusi atau Jalan Pintas Menuju Krisis?
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kenali Pengaruh Marketing Automation Terhadap Peningkatan Efisiensi Bisnis
-
Kolaborasi Tim Peserta Pilkada Polewali Mandar 2024 Melalui Gerakan Pre-Emtif dalam Pencegahan Politik Uang
-
Generasi Alpha dan Revolusi Parenting: Antara Teknologi dan Nilai Tradisional
Terkini
-
Jung Woo Sung Tolak Nikahi Moon Gabi, Ternyata Tengah Pacari Non-Selebriti
-
Mengungkap Rahasia dan Ketegangan Rumah Tangga di Novel 'Imprisonment'
-
AFF Cup 2024: Hokky Caraka Berpeluang Jadi Striker Utama Timnas Indonesia?
-
Kisah Paladin yang Dibesarkan Mayat Hidup dalam Anime 'Saihate no Paladin'
-
Kepada Media Denmark, Kevin Diks Ungkap Kesan Manis Debut di Timnas Indonesia