Bila kamu pernah nonton film yang memperlihatkan sosok karakter atau kelompok terjebak dalam situasi ektrem (misal terjebak dalam gua, mengarungi lautan biar selamat, atau bisa juga ikut pertandingan mematikan yang mana harus menghadapi berbagai tantangan biar tetap hidup), terus secara tiba-tiba kamu bertanya: Film jenis itu namanya genre apa, sih? Nah, kamu bisa lanjut baca sampai akhir biar keingintahuanmu terjawab.
Film-film semacam itu dapat diklasifikasikan sebagai film dengan genre survival. Itu merupakan jenis film yang menampilkan karakter atau suatu kelompok, berjuang bertahan hidup dalam situasi ekstrem.
Nah, kisah-kisah dalam Film Survival biasanya menampilkan karakter-karakter terisolasi di lingkungan yang keras, seperti: Terjebak di hutan belantara, pegunungan terpencil, padang gurun, lautan, bahkan di arena pertandingan super berbahaya. Ya, tiap-tiap karakter biasanya harus menghadapi tantangan alam, kekurangan sumber daya, bahkan menghadapi konflik dengan manusia atau makhluk untuk bertahan hidup. Biasanya, film begini sering mengeksplorasi tema-tema terkait keberanian, ketahanan, kerja sama, dan perjuangan.
Sepanjang jadi penikmat film, aku menemukan beberapa judul film bertema survival yang populer: "Cast Away" dibintangi Tom Hanks, "The Revenant" dibintangi Leonardo DiCaprio, "127 Hours" yang dibintangi James Franco, "The Grey" yang dibintangi Liam Neeson.
Oh, iya, "The Hunger Games" juga bisa termasuk. Seperti yang sudah dijabarkan di atas, meskipun "The Hunger Games” setting-nya dalam dunia fiksi distopia, kisah dalam film ini juga menampilkan elemen-elemen survival yang kental. Anggapan film ini punya perpaduan genre itu benar adanya. Terbukti para karakter utama, termasuk Katniss Everdeen, harus bertahan hidup di tengah pertandingan mematikan yang diatur oleh pemerintah Capitol. Mereka dihadapkan pada tantangan fisik, emosi, dan strategis saat mereka harus tetap hidup dan menang dalam permainan yang kejam.
Apa sih menariknya film-film genre survival? Film bergenre survival menawarkan pengalaman nonton yang intens dan mendebarkan. Bahkan, suka mengeksplorasi sisi manusia yang paling primitif, menantang keterbatasan fisik dan mental sang karakter. Selain itu, film-film bertema survival juga menawarkan pelajaran moral dan refleksi tentang nilai-nilai hidup. Begitulah, melalui perjuangan karakter-karakter dalam bertahan hidup, penonton dapat merenungkan arti keberanian, tekad, dan pengorbanan.
Yang bikin film-film bertema survival ada itu juga karena adanya sebuah ketertarikan. Betul, biasanya penonton tertarik untuk merasakan sensasi mendebarkan tanpa harus menghadapi risiko nyata. Sehingga, cukup hanya dengan merasakan sensasi tegang dan ngerinya di layar lebar, layar televisi, maupun layar gawai masing-masing. Eh.
Film semacam ini cakupannya sampai mana? Oh, kamu harus tahu, basis penonton film bertema survival cukup luas karena tema ini memiliki daya tarik universal. Baik anak muda maupun dewasa, pria maupun wanita, dapat menikmati film-film seperti ini. Selain itu, film-film bertema survival sering juga menarik minat para pecinta alam, petualang, dan bahkan bagi mereka yang tertarik dengan psikologi manusia.
Film bertema survival nyatanya akan terus memikat penonton dari berbagai kalangan. Dengan menghadirkan cerita-cerita yang memacu adrenalin, menampilkan karakter-karakter yang tangguh, dan menyajikan pesan moral mendalam, film-film semacam ini pastinya mampu menciptakan pengalaman mendebarkan dan menghibur.
Paham, ya? Ketika kita melihat tantangan ekstrem yang dihadapi oleh karakter-karakter di dalam film, kita sebenarnya diingatkan akan adanya kekuatan, ketahanan diri, ketangguhan, dan keteguhan manusia dalam menghadapi cobaan. Sebagai bentuk hiburan, film bertema survival hingga detik ini etap relevan dan menarik dalam perfilman modern.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ketika Horor Thailand Mengusung Elemen Islam dalam Film The Cursed Land
-
Review Film Laut Tengah: Ketika Poligami Jadi Solusi Menggapai Impian
-
Krisis Iman dan Eksorsisme dalam Film Kuasa Gelap
-
Kekacauan Mental dalam Film Joker: Folie Deux yang Gila dan Simbiotik
Artikel Terkait
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Lakoni Banyak Adegan Aksi di Film Guna-Guna Istri Muda, Badan Lulu Tobing Gemetaran dan Biru-Biru
-
JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film dan Paint Protection di GJAW 2024
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
Kolom
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Ilusi Uang Cepat: Judi Online dan Realitas yang Menghancurkan
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua