Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Athar Farha
Ilustrasi dari Tokoh Hugh Glass (Leonardo DiCaprio) berjuang untuk tetap hangat selama musim dingin yang ganas di dalam Film The Revenant (Twentieth Century Fox)

Bila kamu pernah nonton film yang memperlihatkan sosok karakter atau kelompok terjebak dalam situasi ektrem (misal terjebak dalam gua, mengarungi lautan biar selamat, atau bisa juga ikut pertandingan mematikan yang mana harus menghadapi berbagai tantangan biar tetap hidup), terus secara tiba-tiba kamu bertanya: Film jenis itu namanya genre apa, sih? Nah, kamu bisa lanjut baca sampai akhir biar keingintahuanmu terjawab. 

Film-film semacam itu dapat diklasifikasikan sebagai film dengan genre survival. Itu merupakan jenis film yang menampilkan karakter atau suatu kelompok, berjuang bertahan hidup dalam situasi ekstrem. 

Nah, kisah-kisah dalam Film Survival biasanya menampilkan karakter-karakter terisolasi di lingkungan yang keras, seperti: Terjebak di hutan belantara, pegunungan terpencil, padang gurun, lautan, bahkan di arena pertandingan super berbahaya. Ya, tiap-tiap karakter biasanya harus menghadapi tantangan alam, kekurangan sumber daya, bahkan menghadapi konflik dengan manusia atau makhluk untuk bertahan hidup. Biasanya, film begini sering mengeksplorasi tema-tema terkait keberanian, ketahanan, kerja sama, dan perjuangan. 

Sepanjang jadi penikmat film, aku menemukan beberapa judul film bertema survival yang populer: "Cast Away" dibintangi Tom Hanks, "The Revenant" dibintangi Leonardo DiCaprio, "127 Hours" yang dibintangi James Franco, "The Grey" yang dibintangi Liam Neeson.

Oh, iya, "The Hunger Games" juga bisa termasuk. Seperti yang sudah dijabarkan di atas, meskipun "The Hunger Games” setting-nya dalam dunia fiksi distopia, kisah dalam film ini juga menampilkan elemen-elemen survival yang kental. Anggapan film ini punya perpaduan genre itu benar adanya. Terbukti para karakter utama, termasuk Katniss Everdeen, harus bertahan hidup di tengah pertandingan mematikan yang diatur oleh pemerintah Capitol. Mereka dihadapkan pada tantangan fisik, emosi, dan strategis saat mereka harus tetap hidup dan menang dalam permainan yang kejam. 

Apa sih menariknya film-film genre survival? Film bergenre survival menawarkan pengalaman nonton yang intens dan mendebarkan. Bahkan, suka mengeksplorasi sisi manusia yang paling primitif, menantang keterbatasan fisik dan mental sang karakter. Selain itu, film-film bertema survival juga menawarkan pelajaran moral dan refleksi tentang nilai-nilai hidup. Begitulah, melalui perjuangan karakter-karakter dalam bertahan hidup, penonton dapat merenungkan arti keberanian, tekad, dan pengorbanan.

Yang bikin film-film bertema survival ada itu juga karena adanya sebuah ketertarikan. Betul, biasanya penonton tertarik untuk merasakan sensasi mendebarkan tanpa harus menghadapi risiko nyata. Sehingga, cukup hanya dengan merasakan sensasi tegang dan ngerinya di layar lebar, layar televisi, maupun layar gawai masing-masing. Eh. 

Film semacam ini cakupannya sampai mana? Oh, kamu harus tahu, basis penonton film bertema survival cukup luas karena tema ini memiliki daya tarik universal. Baik anak muda maupun dewasa, pria maupun wanita, dapat menikmati film-film seperti ini. Selain itu, film-film bertema survival sering juga menarik minat para pecinta alam, petualang, dan bahkan bagi mereka yang tertarik dengan psikologi manusia.

Film bertema survival nyatanya akan terus memikat penonton dari berbagai kalangan. Dengan menghadirkan cerita-cerita yang memacu adrenalin, menampilkan karakter-karakter yang tangguh, dan menyajikan pesan moral mendalam, film-film semacam ini pastinya mampu menciptakan pengalaman mendebarkan dan menghibur. 

Paham, ya? Ketika kita melihat tantangan ekstrem yang dihadapi oleh karakter-karakter di dalam film, kita sebenarnya diingatkan akan adanya kekuatan, ketahanan diri, ketangguhan, dan keteguhan manusia dalam menghadapi cobaan. Sebagai bentuk hiburan, film bertema survival hingga detik ini etap relevan dan menarik dalam perfilman modern.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Athar Farha