Memiliki barisan suporter yang masif dan fanatik tentu menjadi sebuah keuntungan yang tak terkira bagi sebuah tim sepak bola. Tak hanya akan selalu memiliki penyokong setia ketika harus menjalani pertandingan melawan tim-tim lain, namun keberadaan suporter tersebut juga akan menjadi penyemangat tersendiri ketika sebuah tim tengah mengalami masa kelam dan fase penurunan performa.
Hal itulah yang sedari dulu dimiliki oleh Timnas Indonesia. Tak peduli apapun raihan Pasukan Merah Putih, barisan suporter setia Pasukan Garuda selalu ada dan mengawal setiap perjuangan yang dilakoni oleh para putera terbaik bangsa tersebut.
Namun sayangnya, tak hanya hal-hal positif saja yang kerap dihadirkan oleh para pendukung setia Timnas Indonesia tersebut. Terkadang, hal-hal minor yang mencederai sportifitas pun muncul karena tingkah polah para suporter Indonesia karena kefanatikan yang mereka miliki. Tak hanya terjadi di dunia nyata, kelakuan-kelakuan minor pun kerap kali ditunjukkan oleh barisan pendukung Indonesia ini di dunia maya.
Sepertimana yang terjadi pada akun Instagram FC Groningen @fcgroningen, media sosial klub yang berbasis di Belanda tersebut mendapatkan serangan dari para pendukung Timnas Indonesia pasca tak memasukkan nama pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen dalam pembangunan skuat mereka.
Melansir laman Suara.com pada Kamis (20/6/2024), Direktur Teknik FC Groningen, Art Langeler menyatakan bahwa Ragnar Oratmangoen tak masuk dalam rencana klub untuk musim depan, dan harus segera pergi meninggalkan klub. Imbasnya adalah Instagram klub yang semula "adem-ayem" kini berubah menjadi ajang pelepasan ketikan bernada kekecewaan bahkan caci-maki yang ditujukan kepada pihak klub.
Sebenarnya, jika kita analisis, apa yang dilakukan oleh para pendukung Timnas Indonesia ini didasari pada kekecewaan mereka karena Ragnar Oratmangoen yang merupakan bagian dari penggawa Garuda tak masuk dalam rencana Groningen.
Namun sayangnya, apa yang dilakukan oleh para pendukung Garuda yang cenderung berlebihan ini justru memperlihatkan kesan yang "merusak" pada citra positif yang dibangun oleh barisan pendukung Timnas Indonesia.
Bagaimana tidak, dengan komentar-komentar minor seperti yang belakangan ini menghujani instagram FC Groningen, masyarakat internasional tentu akan mengambil simpulan pribadi yang negatif terkait kelakuan yang ditunjukkan oleh para suporter ini.
Terlebih lagi, meskipun bukan termasuk klub utama di Belanda ataupun di persepakbolaan Eropa, namun Groningen tetaplah klub Eropa yang tentunya suara atau tulisan mereka akan mendapatkan atensi dari khalayak ramai jika suatu saat mereka bersuara terkait hal ini.
Sejatinya, membela ataupun mendukung Timnas Indonesia dan karir para penggawanya adalah sah-sah saja. Namun, tentu saja di sini harus digarisbawahi, jangan sampai dukungan berbasis kecintaan para pendukung tersebut justru malah menimbulkan kesan yang mencederai sportifitas dan membuat para pendukung Timnas Indonesia menjadi negatif.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Hasil NEC Nijmegen vs FC Utrecht: Ole Romeny Turut Permalukan Calvin Verdonk
-
'Kiamat' Karier Shayne Pattynama di Timnas Indonesia Sudah Dekat?
-
Gilas Arab Saudi, Bung Towel: Timnas Indonesia Bagus karena Kualitas Pemain atau Shin Tae-yong?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Sikap 'Aneh' Calvin Verdonk Terbongkar di Ruang Ganti Timnas Indonesia: Vibe Lionel Messi
Kolom
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Ilusi Uang Cepat: Judi Online dan Realitas yang Menghancurkan
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua