Ketika aturan baru dirilis, ekspektasi masyarakat biasanya adalah kebijakan yang relevan dan berdampak nyata bagi kepentingan publik. Namun, hal ini tidak berlaku pada Pergub terbaru yang dikeluarkan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi. Alih-alih membahas reformasi birokrasi yang menjadi isu besar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pergub tersebut justru mengatur soal izin poligami.
Dilansir dari suara.com pada (18/1/2025), politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka menjadi salah satu yang melontarkan kritik tajam terhadap Pergub ini. Ia mempertanyakan urgensi dari aturan tersebut. Dalam Pasal 4 Pergub ini, disebutkan bahwa ASN yang ingin berpoligami wajib mendapatkan izin dari atasan mereka.
"Eh, kok gitu ya? Pj Gubernur malah bikin aturan tentang ASN boleh poligami. Memangnya ini urusan prioritas?" sindir Rieke, yang juga dikenal sebagai pemeran Oneng dalam sitkom Bajaj Bajuri.
Tidak hanya itu, Rieke menduga ada motif personal di balik aturan ini. "Jangan-jangan, ini cuma cari pembenaran buat diri sendiri. Apa boleh Pj. Gubernur menerbitkan Pergub jelang pelantikan gubernur definitif?" sindirnya lagi, mengacu pada posisi sementara Teguh Setyabudi yang akan digantikan gubernur definitif dalam waktu dekat.
Di sisi lain, banyak yang mempertanyakan relevansi kebijakan ini di tengah isu-isu besar yang sedang melanda Jakarta. Sebagai ibu kota negara, Jakarta menghadapi berbagai masalah serius seperti banjir, kemacetan, hingga kesenjangan sosial. Rieke menilai seharusnya kebijakan daerah lebih fokus pada reformasi birokrasi yang mendukung pelayanan publik, bukan malah mengurusi rumah tangga ASN.
Respons dari warganet pun tak kalah lantang. Media sosial ramai dengan komentar yang mendukung kritik Rieke. "Kenapa sibuk ngatur rumah tangga ASN? Fokus dong bikin kebijakan buat rakyat Jakarta," tulis seorang warganet. Sementara yang lain menambahkan, "Ini negara makin aneh aja. Semoga dikoreksi lebih lanjut, Bu."
Tentu saja, banyak pihak mempertanyakan prioritas kebijakan ini. Apakah benar ini adalah solusi untuk meningkatkan kinerja ASN, atau hanya bentuk pengalihan isu? Di saat rakyat butuh kehadiran pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan, aturan seperti ini justru terkesan tidak menyentuh kebutuhan mendesak masyarakat.
Kritik seperti yang disampaikan Rieke Diah Pitaloka dan berbagai pihak bukan hanya soal Pergub ini, tetapi juga soal urgensi dan relevansi kebijakan publik. Masyarakat berharap pejabat daerah lebih fokus pada penyelesaian masalah krusial yang berdampak langsung bagi mereka. Kebijakan kontroversial seperti ini, kalau tidak jelas dasarnya, hanya akan menjadi bahan sindiran yang memperburuk citra birokrasi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Gen Z Lebih Pilih Sehat Mental Dibanding IPK Cumlaude, Salahkah?
-
Gen Alpha Beda dari Kita! Pola Asuh Zilenial Ubah Segalanya
-
Hormat Bukan Berarti Setuju! Gen Z dan Keberanian Berdialog
-
Ketika Karnaval Jadi Derita! Sound Horeg dan Dampak Nyata untuk Kesehatan
-
AXIS Nation Cup! Tempat Mimpi-Mimpi Liar Pemuda Indonesia Meledak
Artikel Terkait
-
Pemprov DKI Tiadakan Aturan Ganjil Genap Selama Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek 27-29 Januari
-
Rekam Jejak Teguh Setyabudi, Pj Gubernur Jakarta yang Terbitkan Aturan ASN Boleh Poligami
-
Hukum Poligami dalam Islam, ASN Jakarta Boleh, Bagaimana Masyarakat Umum?
-
Geram, Rieke Diah Pitaloka Desak Pramono-Rano Cabut Aturan ASN Boleh Poligami Usai Dilantik
-
Pj Gubernur Jakarta Bikin Aturan ASN Boleh Poligami, Rieke Diah Pitaloka: Buat Diri Sendiri?
Kolom
-
Merdeka Tapi Masih Overwork: Refleksi Kemerdekaan di Tengah Hustle Culture
-
Bendera One Piece dan GenZ: Antara Ekspresi Budaya Pop dan Etika Kebangsaan
-
Jari Lincah, Pikiran Kritis: Menavigasi Labirin Digital Pelajar Masa Kini
-
Saat Istirahat Dianggap Dosa, Menggugat Budaya Toxic Productivity
-
Membenahi Mindset Seksis: Saat Istri Cerdas Bukan Ancaman, Tapi Anugerah
Terkini
-
0,5 Detik yang Menentukan di Futsal: Saat Keputusan Datang Sebelum Kesempatan
-
Isu Mental Health dalam Buku Kupikir Segalanya Akan Beres Saat Aku Dewasa
-
4 Drama China Kostum Liu Lingzi, Terbaru The Princess's Gambit
-
4 Produk Skincare Avoskin Anti Aging, Solusi Atasi Penuaan dan Mata Panda
-
Kenapa Futsal Bisa Jadi Olahraga Favorit Anak Muda? Ini Alasannya!