Setelah peristiwa penyerangan dan penyanderaan petugas oleh terpidana teroris di Rutan cabang Salemba Mako Brimob, kita dikagetkan lagi berita bom bunuh diri di 3 gereja di kota Surabaya, Jawa Timur.
Kita pasti kaget dan marah, kenapa selalu saja ada teror di Bumi tercinta ini.
Tujuan teror adalah membuat ketakutan, karena itu harus kita lawan dengan tetap harus beraktivitas dan beribadah. Jangan panik dan jangan paranoid.
Kejadian ini kebetulan terjadi di Surabaya dan belum tentu terjadi di tempat kita. Kita tidak perlu takut dan cemas yang berlebih-lebihan.
Semakin kita takut, teroris semakin senang dan akan mengulangi dengan menebarkan terornya terus menerus. Tujuannya untuk membuat orang takut beraktivitas dan beribadah.
Di sisi lain, berbagai gambar korban teror sudah menyebar luas, dan ketahuilah, semakin kita membantu menyebarkan ketakutan melalui medsos atau media lain atas kejadian ini, semakin banyak pasien yang berpenyakit kronis akan kambuh karena rasa cemasnya meningkat, akibat kejadian teror.
Pasien-pasien dengan penyakit akibat asam lambung akan kambuh sakitnya, karena merasa bertambah cemas atas kejadian ini, walau hanya mendapat informasi melalui media sosial. Pasien asma akan kambuh asmanya karena stres, tekanan darah pasien hipertensi bisa naik karena merasa marah.
Pasien dengan diabetes, gula darahnya menjadi tidak terkontrol karena rasa cemas dan takut akibat teror, pasien yang memang sudah mempunyai sakit jantung akan mengalami serangan jantung akibat rasa takut dan marah yang berlebihan. Pasien dengan dengan irritable bowel syndrome (IBS) atau penyakit kronis berupa sakit perut dengan disertai gangguan buang air besar, baik mencret maupun susah BAB pun akan kambuh.
Orang yang cemas bisa juga mengalami sakit kepala, nafsu makan menurun, tidur menjadi susah dan malas beraktivitas. Berbagai gangguan sistem organ bisa terjadi akibat adanya faktor stres..
Oleh karena itu, saya mengimbau masyarakat semua, sebagai seorang dokter yang sebagian besar pasien-pasien saya akan kambuh karena cemas yang berlebihan, untuk tidak share gambar korban peristiwa bom Surabaya. Hal ini pada akhirnya hanya menyebarkan ketakutan.
Serahkan kepada pihak berwajib dan kita bantu doa, para penyebar teror tersebut segera ditangkap dan mendapat hukuman setimpal atas jatuhnya korban dan tindakan teror yang dilakukan.
Mari tetap beraktivitas, mari tetap memacetkan jalan-jalan di Surabaya dan kota-kota lain di Indonesia.
Ayo tetap semangat! Lawan teroris dengan cara tetap beraktivitas dan tetap beribadah seolah-olah tidak terjadi teror tadi pagi di pusat Kota Surabaya.
Salam sehat
Dr. Ari Fahrial Syam, Pendidik dan Praktis Klinis
Baca Juga
-
Mengenal Fenomena Pink Tax: Kenapa Produk Perempuan Selalu Lebih Mahal?
-
Bukan dari Kajian, Cinta Insanul Fahmi dan Inara Rusli Bermula dari Bisnis
-
Blak-blakan, Irfan Hakim Ungkap Alasan Mantap Jadi Penyanyi Dangdut
-
Geser Bayside Shakedown 2, Kokuho Jadi Film Live-Action Terlaris di Jepang
-
Sinopsis Mastiii 4, Film India Terbaru Riteish Deshmukh dan Vivek Oberoi
Artikel Terkait
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Panduan Nutrisi Anak: 7 Makanan Super yang Wajib Ada di Menu Harian
-
Belanja Produk Sehat Kini Lebih Mudah Berkat Kurasi yang Jelas dan Terarah
Lifestyle
-
Membongkar Prasangka: Trinity Ajak Pembaca Melihat Dunia Lewat Buku 'Di Luar Radar'
-
Belum Tayang, Film Agak Laen: Menyala Pantiku Sudah Tembus 50.000 Tiket Pre-sale
-
Dari Shortcake hingga Pie: 7 Kreasi Dessert Stroberi Klasik dan Modern
-
Kasur Kamu Bau? 3 Linen Spray Lokal Ini Bisa Jadi Solusi
-
Rahasia Salad Lezat, Rekomendasi 3 Minyak Zaitun yang Wajib Dicoba!
Terkini
-
Mengenal Fenomena Pink Tax: Kenapa Produk Perempuan Selalu Lebih Mahal?
-
Bukan dari Kajian, Cinta Insanul Fahmi dan Inara Rusli Bermula dari Bisnis
-
Blak-blakan, Irfan Hakim Ungkap Alasan Mantap Jadi Penyanyi Dangdut
-
Geser Bayside Shakedown 2, Kokuho Jadi Film Live-Action Terlaris di Jepang
-
Sinopsis Mastiii 4, Film India Terbaru Riteish Deshmukh dan Vivek Oberoi