Melihat kondisi jalur pedestrian di Ibu Kota yang semakin membaik, sebagai pengguna fasilitas umum jalur pedestrian hal tersebut sangat membantu. Namun, tak sedikit masyarakat kurang paham tentang apa itu jalur pedestrian untuk penyandang disabilitas.
Walaupun di beberapa trotoar di Ibu Kota sudah menyediakan jalur pedestrian, namun masih banyak pula yang menyalahgunakan jalur tersebut demi kepentingan umum maupun pribadi.
Salah satunya adalah guiding block yang di pasangkan di trotoar yang seharusnya di gunakan untuk memandu para pejalan kaki yang berkebutuhan khusus, tetapi sangat disayangkan banyak sekali pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan diatas trotoar tersebut.
Menurut salah satu pengguna fasilitas umum jalur pedestrian mengatakan,
“Saya dulu sering sekali sedang berjalan kaki namun pemandu jalannya terputus, saat itu masih bisa lewat ya, yang lebih parahnya lagi saat banyak yang parkir dan berjualan sampai harus mingir hingga ujung trotoar, itu sangat memprihatinkan sekali bagi saya,” kata seorang pengguna jalur pedestrian tersebut.
Menurut pandangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, revitalisasi jalur pedestrian di Ibu Kota diberikan untuk setiap masyarakat tanpa melihat bagaimana latar belakangnya. Selain itu, revitalisasi atau perbaikan trotoar dapat membuat Jakarta menjadi kota yang ramah bagi setiap masyarakat pejalan kaki.
Dengan adanya revitalisasi jalur pedestrian di Ibu Kota, hal itu harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat akan fungsi tersebut.
Pengirim: Adinda Rizki Arthamevia / Mahasiswi London School of Public Relation Jakarta
E-mail: Adindaa.arthameviaa@gmail.com
Baca Juga
-
Comeback di 'Tempest', 5 Drama Korea Terpopuler Jun Ji Hyun Sepanjang Kariernya
-
Lagu TOMBOY oleh HYUKOH: Melankolis Masa Muda tentang Refleksi Kehidupan
-
4 Look Kasual Catchy ala Chaeyoung TWICE, Wajib Sontek Buat Gaya Harianmu!
-
Review Film Ballerina: Aksi Brutal yang Elegan dari Semesta John Wick!
-
Vivo Y300c Rilis dengan Harga Ramah Kantong, Layar AMOLED 120Hz dan Baterai 6500 mAh
Artikel Terkait
-
Proyek Pedestrian di Surabaya Molor, Pemkot Denda Kontraktor
-
Warga Ngupasan Tolak Malioboro Bebas Kendaraan, Begini Respon Pemkot
-
Kisah Untung, Difabel yang Mendedikasikan Diri Mengajar Dua MTs di Sumenep
-
Melihat Keindahan dari Ketidaksempurnaan
-
Kurangnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Fasilitas Disabilitas
Lifestyle
-
4 Look Kasual Catchy ala Chaeyoung TWICE, Wajib Sontek Buat Gaya Harianmu!
-
Vivo Y300c Rilis dengan Harga Ramah Kantong, Layar AMOLED 120Hz dan Baterai 6500 mAh
-
iQOO Z10 Lite Segera Hadir pada 18 Juni 2025, Intip Bocoran Desain dan Spesifikasinya
-
Trik Terbaru Nonton YouTube di iPhone Lawas, Ternyata Masih Mulus
-
HP Envy x360 14-fa0888AU, Laptop Stylish yang Tangguh untuk Sehari-hari
Terkini
-
Comeback di 'Tempest', 5 Drama Korea Terpopuler Jun Ji Hyun Sepanjang Kariernya
-
Lagu TOMBOY oleh HYUKOH: Melankolis Masa Muda tentang Refleksi Kehidupan
-
Review Film Ballerina: Aksi Brutal yang Elegan dari Semesta John Wick!
-
Konflik Agraria dan Pentingnya Pengakuan Hukum Bagi Masyarakat Adat
-
Laga Kontra Jepang dan Rasio 100 Persen Ole Romeny Bersama Indonesia yang Kini dalam Ancaman