Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani
Guiding Block (Pixabay Wokandapix)

Melihat kondisi jalur pedestrian di Ibu Kota yang semakin membaik, sebagai pengguna fasilitas umum jalur pedestrian hal tersebut sangat membantu. Namun, tak sedikit masyarakat kurang paham tentang apa itu jalur pedestrian untuk penyandang disabilitas.

Walaupun di beberapa trotoar  di Ibu Kota sudah menyediakan jalur pedestrian, namun masih banyak pula yang menyalahgunakan jalur tersebut demi kepentingan umum maupun pribadi.

Salah satunya adalah guiding block yang di pasangkan di trotoar yang seharusnya di gunakan untuk memandu para pejalan kaki yang berkebutuhan khusus, tetapi sangat disayangkan banyak sekali pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan diatas trotoar tersebut.

Menurut salah satu pengguna fasilitas umum jalur pedestrian mengatakan,

“Saya dulu sering sekali sedang berjalan kaki namun pemandu jalannya terputus, saat itu masih bisa lewat ya,  yang lebih parahnya lagi saat banyak yang parkir dan berjualan sampai harus mingir hingga ujung trotoar, itu sangat memprihatinkan sekali bagi saya,” kata seorang  pengguna jalur pedestrian tersebut.             

Menurut pandangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, revitalisasi jalur pedestrian di Ibu Kota diberikan untuk setiap masyarakat tanpa melihat bagaimana latar belakangnya. Selain itu, revitalisasi atau perbaikan trotoar dapat membuat Jakarta menjadi kota yang ramah bagi setiap masyarakat pejalan kaki.

Dengan adanya revitalisasi jalur pedestrian di Ibu Kota, hal itu harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat akan fungsi tersebut.

Pengirim: Adinda Rizki Arthamevia / Mahasiswi London School of Public Relation Jakarta
E-mail: Adindaa.arthameviaa@gmail.com