Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Riva Khodijah
Ilustrasi bertengkar (pexels.com/@alex-green)

Pertengkaran dalam suatu hubungan adalah wajar. Justru patut diwaspadai kalau tak pernah ada pertengkaran sama sekali. Bisa jadi, hal itu karena pasangan lebih memilih memendam dalam hati akibat khawatir dengan respons yang kamu berikan kalau ia berkata jujur.

Namun pertengkaran yang berdampak baik pada hubungan, harusnya tidak berlebihan. Artinya, masih dalam tahap wajar dan tak berusaha menyakiti pasangan. Jika pertengkaranmu dengan si dia sudah memperlihatkan ciri seperti ini, tanda kalau kalian berdua sebenarnya tak cocok dan memang belum berjodoh. Yuk, kenali cirinya!

1. Saat bertengkar, selalu tentang siapa yang paling benar

Harus diakui, akibat adanya ego, sulit sekali bagi seseorang untuk mengakui salah. Dan jika ini yang kerap terjadi saat kalian bertengkar, selalu berusaha menjadi pemenang, maka tanda bahwa hubunganmu dengan dia sudah tak lagi sehat. Masing-masing egonya masih sangat tinggi dan sulit berkompromi.

Hubungan yang baik, akan lebih fokus pada kebahagiaan kalian berdua, dibanding mencari siapa yang benar dan salah. Menang argumen, tapi malah berdampak hancurnya hubungan, buat apa?

2. Pertengkaran selalu tentang masalah yang sama

Ciri lain kalau pertengkaranmu tak sehat dan tanda kalau kamu dan dia tak ada kecocokan, selalu bertengkar perihal soal yang sama. Itu tandanya, kalian berdua lebih memilih menghindari masalah dibanding menyelesaikannya. Akibatnya, hubungan kalian akan berputar di situ-situ saja.

3. Bertengkar akibat tipe karakter yang berbeda

Kadang kala kepribadian yang berbeda memang bisa jadi daya tarik tersendiri, dan kalau itu terjadi pada orang yang tepat, bisa saling melengkapi. Tapi bukan tak mungkin, yang terjadi malah sebaliknya.

Yang satu tipe ekstrovert, senangnya beraktivitas di luar, kumpul ramai-ramai. Tapi pasangannya introvert, lebih senang menikmati waktu berdua. Jika tak ada kompromi sama sekali, karena kalian memang telah nyaman dengan kepribadian masing-masing, hal ini yang kemudian sering memicu pertengkaran. Dan buktikan, kalau kamu dan dia memang tak tepat satu sama lain.

4. Saat bertengkar, menyerang sisi personal

Ketika bertengkar, seharusnya yang disalahkan adalah perilakunya, bukan personalnya. Ia mungkin salah karena telah melupakan pertemuan yang telah kalian sepakati. Tapi jangan serang personalnya.

Misalnya dengan menyebut kalimat seperti ‘benar kata orang, kamu memang gak bisa diandalkan, useless!’. Kalau pertengkaran sudah sering seperti itu, mungkin tanpa sadar, hatimu sudah tak mencintainya lagi. Karena orang yang mengaku cinta, tak akan menyakiti. Dan kalimat tadi, sungguh menyakitkan, lho!

5. Bersikap kasar

Jika poin sebelumnya lebih kepada kekerasan verbal, kalau yang ini pada kekerasan fisik. Kekerasan fisik, dilakukan oleh pria maupun wanita, tidak pernah benar. Apa pun itu alasannya!

Jika kamu atau pasanganmu sampai melakukan kekerasan fisik saat bertengkar, tanda kalau kalian memang sebaiknya tidak bersama. Jika kamu yang melakukan itu, mungkin ada baiknya, mematangkan sikapmu dulu, sehingga bisa lebih bersabar dan tak sampai kelewat batas saat emosi, sebelum menjalin hubungan yang baru.

Pertengkaran tak selamanya buruk, malah bisa membuat kamu dan dia lebih mengenal karakter dan perasaan masing-masing. Tapi kalau bertengkarnya sudah seperti yang disebutkan di atas, tanda kalau kalian sebenarnya bukan jodoh.

Riva Khodijah