Dalam dunia bisnis dan kreatif, sosok teman, sahabat, bahkan saudara dapat memiliki dua sisi yang berbeda. Bisa menjadi pelanggan sejati, ada juga yang justru menjadi penghalang. Sisi penghalang ini muncul saat mereka mulai meminta harga yang lebih murah dengan embel-embel 'harga teman'.
Harga teman merupakan sebuah ironi. Dalam berbisnis tentunya Anda ingin memberikan yang terbaik untuk teman Anda. Namun di sisi lain, Anda juga tidak mau rugi lantaran memberikan harga yang lebih murah kepada mereka.
Mengatasi hal tersebut, ada beberapa tips yang dapat Anda coba ketika mendapat pelanggan yang meminta diberi harga teman, berikut tipsnya:
1. Jelaskan bahwa harga sudah pas
Menanggapi permintaan harga teman, hanya akan membuang-buang waktu saja. Bukannya memperoleh keuntungan, biasanya Anda justru harus menanggung kerugian akibat permintaan tersebut. Agar tidak mengalami kerugian, Anda harus dapat menjelaskan bahwa harga sudah tidak bisa ditawar, harga yang dibanderol adalah harga yang sudah pas bahkan sudah lebih murah dari harga pasaran.
2. Jelaskan kualitas produk
Anda juga dapat menolak untuk memberikan harga teman dengan menjelaskan keunggulan apa saja yang ada dalam produk Anda. Dengan metode ini, Anda dapat meyakinkan pelanggan bahwa produk yang Anda tawarkan memiliki kualitas yang sudah sesuai dengan harga yang tertera.
3. Bandingkan dengan produk lain
Selain menjelaskan kualitas yang ada, Anda juga dapat membandingkan harga dan kualitas produk yang Anda jual, dengan produk-produk lain yang sejenis. Beberapa penjual, terkadang juga menjelaskan hingga rincian modal yang digunakan hanya untuk menolak permintaan harga teman.
4. Tidak usah ditanggapi
Jika dengan berbagai penjelasan tidak juga membuat pelanggan mengerti, maka Anda boleh memberikannya senyuman lalu mengabaikannya. Daripada salah mengambil sikap, memberikan reaksi senyuman saja akan membuat bahwa Anda tetap terbuka, dalam berbisnis dan berteman, meskipun belum bisa memberikan apa yang diinginkan.
Meskipun terkadang sedikit menjengkelkan, sebagai penjual yang profesional Anda harus tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan Anda, apalagi pelanggan tersebut adalah teman dan kerabat Anda sendiri.
Baca Juga
-
Ramai Dibicarakan, Apa Sebenarnya Intrusive Thoughts?
-
Menjamurnya Bahasa 'Gado-Gado' Sama dengan Memudarnya Jati Diri Bangsa?
-
7 Tips Efektif Menjaga Hubungan agar Tetap Harmonis saat Pacar PMS, Cowok Wajib Tahu!
-
Sering Merasa Lelah Akhir-akhir Ini? 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Kuliah sambil Healing, 2 Universitas Negeri Terbaik di Malang Versi THE WUR 2023
Artikel Terkait
-
Indonesia Re Gelar "Upholding Legal & Compliance Excellence for Sustainable Industry"
-
Aspek Keberlanjutan Dalam Proses Bisnis Perusahaan Dinilai Bisa Tingkatkan Kepercayaan Pelanggan
-
Apa Saja Bisnis Shella Saukia, Sampai Berani Biayai Umrah Transgender Isa Zega
-
BRI REI Expo Hadir di Jambi, Banyak Promo KPR hingga Aneka Hiburan
-
Terapkan Bisnis Berkelanjutan Unilever Indonesia Raih "The Best Listed Company Based on ESG Score"
Lifestyle
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
-
Kulit Anti Belang! Ini 3 Jaket Anti UV Terbaik untuk Olahraga dan Motoran
-
Nyaman dan Stylish, Intip 4 Inspirasi OOTD Cozy ala Jung Chae-yeon
-
Bikin Awet Muda! 3 Rekomendasi Sunscreen dengan Kandungan Anti-Aging
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?
Terkini
-
Novel Dia Adalah Kakakku, Perjuangan Seorang Kakak Mewujudkan Cita-Cita Adiknya
-
Hogwarts Legacy Definitive Edition: Konfirmasi Resmi dan Bocoran Konten Baru!
-
4 Rekomendasi Novel Inspiratif untuk Menemani Proses Perbaikan Diri
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Warung Bang Gino, Jawaranya Seblak di Kota Jambi