Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Rizki
Ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com)

Hubungan asmara sudah sepatutnya dilandasi oleh rasa cinta. Saat kamu memiliki hubungan asmara, hal ini sudah seharusnya kamu dan pasangan saling mencintai dan memahami satu sama lain.

Namun, cinta tak menjamin bahwa hubunganmu akan terus langgeng meskipun sudah memiliki perasaan yang sama. Banyak anggapan cinta adalah segalanya dalam hubungan asmara. Kamu perlu menyimak alasan logis ini mengapa cinta tak selamanya menjanjikan kelanggengan dalam hubungan asmara.

1. Perasaan Cinta Tak Selamanya kekal

Cinta tak selamanya kekal, karena bisa saja termakan oleh waktu. Pasanganmu dulu selalu memberikan perhatian secara lebih dan romantis kepadamu. Setelah pasanganmu mengetahui sifat dan kelakuan burukmu, hal romantisme itu bisa saja pudar lantaran dia mulai muak dengan sikap aslimu saat ini. Rasa jenuh pasti akan menghampiri, hal tersebut membuat rasa cinta memudar secara perlahan-lahan.

2. Tak Menjamin Kesetian

Apabila ingin setia dengan pasangan, memang perlu usaha lebih agar tetap hubungan langgeng. Perlu diingat, banyak pasangan yang berani untuk selingkuh walaupun hatinya tetap mencintai kekasihnya. Rasa cinta memang melekat dihatinya, tapi sayangnya dia tidak mau untuk mengusahakan lebih untuk mempertahankannya dibandingkan berpindah kelain hati.

3. Ego yang Membutakan Rasa Cinta

Saat kamu dan pasangan memiliki rasa cinta yang sama, namun tersandung dengan sebuah permasalahan yang sulit menemukan jalan keluar, hal tersebut lantaran satu sama lain memiliki egonya masing-masing. Ketika tidak ada yang mau mengalah dan memaafkan terkadang membuat hubungan jadi retak. Sehingga terpaksa untuk berpisah walaupun rasa cinta masih melekat.

4. Cinta Tak Bisa Membayar Segalanya

Urusan perut memang harus segera dipenuhi, hal tersebut membuat hubungan asmara juga perlu realistis. Banyak pasangan selalu mengungkit seputar finansial, pekerjaan, hingga masa depan sebagai penentu untuk menempuh kejenjang yang lebih serius, seperti perkawinan. Apabila salah satu pihak tidak bisa mendukung dan menghargai perjuangan pasangannya, pasti akan menyakiti perasaannya. Sehingga ia tidak mau lagi menjalutkan hubungan asmara ketika pasangannya selalu menuntut lebih atau ia meninggalkannya lantaran tidak menghargai perjuangannya.

5. Tidak Bisa Menghargai Pasangan

pasanganmu selalu mengucapkan sungguh-sungguh bahwa ia mencintaimu. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan sikap menghargai kepadamu. Pasanganmu selalu menuntutmu lebih namun tidak pernah menghargai perasaan dan pendapatmu malah ia selalu menghiraukanmu.

Sehingga ia lebih dominan untuk mengatur hidupmu, tapi hal tersebut membuatmu merasa muak dengan sikapnya. Hal tersebut akan membuatmu terkekang, sehingga kamu lebih pilih meninggalkannya daripada harga dirimu selalu dipermainkan olehnya.

Mencintai seseorang adalah kunci awal untuk menjalin sebuah hubungan asmara. Tapi banyak hal seperti sifat dan kelakuan pasangan membuatmu harus rela meninggalkannya meski rasa cinta tetap melekat. Hubungan asmara yang sehat perlu diperjuangkan, namun jika terus menyaki perasaanmu lebih baik tinggalkan dibanding kamu harus menanggung rasa sakit itu sendirian.

Rizki