Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Dream
Ilustrasi bunga (Pexels).

Kau cari-cari telaga di matanya

Kau temukan titik api di sana

Kau cari bintang di wajahnya

Kau temukan arang melukisi cemoohnya

Kau pejam mata yang mengerjap hangat

Berat hati melepaskan apa yang terikat erat

Kau sangka dengannya tak akan berlalu singkat

Tapi ternyata semua hal terjadi begitu cepat

Entah apa penyebab semua berubah

Mungkin karena keputusan yang gegabah

Atau derasnya pertengkaran bagai air bah

Menyeretmu jauh ke dasar lembah

Semua fatamorgana pudar sia-sia

Tak seindah untaian tutur cinta

Waktu menyingkap berjuta realita

Banyak hal di awal adalah sandiwara semata

Benar luka menikam penuh pedih

Benar tangis lirih menjerit sedih

Tetapi mengakhiri sebelum mendidih

Adalah lebih baik daripada terus berselisih

Sakit saat ini adalah pengorbanan

Walau berat harus kau tinggalkan

Kelak akan kau pahami kebenaran

Juga hakikat dari semua perjalanan

Borneo, Juli 2021

Dream