Gak semua orang bisa beruntung mendapat atasan yang bisa memperlakukan bawahannya dengan baik, tapi juga mendukung kemajuan karier para anak buahnya. Ada pula yang apes, karena justru mendapatkan atasan dengan kepribadian beracun atau toksik.
Untuk mengetahui apakah atasanmu termasuk berkepribadian toksik atau tidak, ada beberapa tanda yang bisa kamu cermati. Apa saja?
1. Tebang pilih
Ciri pertama dari atasan dengan kepribadian beracun, adalah sulit bersikap adil. Perlakuannya terhadap anak buah, tebang pilih.
Yang sependapat dengannya, lebih disukai dan diberikan berbagai kesempatan atau fasilitas, sementara yang berbeda pendapat, atau berani speak up, ditindas. Tipe atasan seperti ini senangnya dengan karyawan tipe penjilat. Memuji, padahal gak layak mendapatkan pujian.
2. Sulit menerima kritikan
Orang yang anti kritik, sulit untuk menerima masukan. Selalu berprasangka buruk, ketika bawahannya memberi saran. Disangkanya ingin menjatuhkan, atau malah langsung menyepelekan masukan tersebut.
Atasan dengan sikap beracun, merasa dirinya selalu benar. Kalaupun ternyata keputusannya itu keliru, pasti gak mau ngaku salah. Sibuk menunjuk-nunjuk orang lain atau keadaan untuk dijadikan kambing hitam.
3. Bersikap egois
Tanda sikap toksik lainnya, adalah egois. Sulit untuk berempati dengan orang lain. Atasan seperti ini, gak sungkan untuk menempuh cara tak sehat, demi mencapai apa yang diinginkan.
Yang ketiban sial adalah karyawan yang ia tak suka, misalnya karyawan yang berprinsip dan gak segan untuk memberi saran. Biasanya karyawan ini yang diberi tugas untuk melakukan pekerjaan kotor atasan. Sehingga kalau ada kesalahan, bukan dia yang kena.
4. Terlalu mengatur
Atasan yang baik, seyogianya mampu mendorong perkembangan diri anak buahnya. Hal itu bisa ditempuh dengan memberi kepercayaan pada karyawannya.
Namun, sikap demikian sulit untuk dilakukan oleh atasan yang toksik. Minimnya rasa percaya pada bawahan, membuat dia ingin mengatur semua hal. Bahkan sampai hal yang terperinci.
Itu dia beberapa contoh tanda atasan yang toksik. Bila dirasa sudah sangat mengganggu, dan kamu tak bisa berbuat apa-apa lagi, maka sebaiknya kamu mulai mencari tempat kerja yang lain. Karena atasan seperti itu menguras mental, dan bisa mengganggu ketenangan jiwa.
Baca Juga
- 
                      
              Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
- 
                      
              Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
- 
                      
              4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
- 
                      
              4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
- 
                      
              4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
- 
                
              9 Cara Mengakhiri Hubungan yang Tidak Sehat, Jangan Terjebak Toxic Relationship!
- 
                
              Review Drama Korea The World of The Married: Cinta Beracun yang Juga Dirasakan Banyak Orang
- 
                
              Potret Ibu dan Mertua Toksik dalam Keluarga di Novel 'Silsilah Duka'
- 
                
              Angie Ang Merasa Beruntung Bisa Selamat dari Mantan Pacar yang Lakukan Kekerasan
- 
                
              'Beautiful Monster' STAYC: Rasa Sakit dan Kenyamanan saat Bersama Si Dia
Lifestyle
- 
                      
              4 Pelembab setelah Eksfoliasi untuk Kulit Lembap dan Skin Barrier Sehat!
- 
                      
              Resmikan Tempat Baru, Imperial Digital Printing Hadirkan Layanan Printing Next Level
- 
                      
              Pure Matcha Memang Sehat, Tapi Tidak untuk Setiap Hari: Ini Alasannya
- 
                      
              4 Moisturizer Lokal dengan Arbutin, Atasi Kulit Kusam dan Hiperpigmentasi!
- 
                      
              Classy dan Elegan! 6 Inspirasi Suit Style ala Kim Woo Bin yang Wajib Dicoba
Terkini
- 
           
                            
                    
              Bullying, Kasta Sosial, dan Anak Oknum dalam Manhwa Marked By King BS
- 
           
                            
                    
              Kesesatan Berpikir Generasi: Predikat Tak Harus Verba, Kenapa Kita Salah?
- 
           
                            
                    
              Aksi Nyata Sobat Bumi UNY, Wujud Kepedulian Mahasiswa untuk Desa dan Alam
- 
           
                            
                    
              Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
- 
           
                            
                    
              Rekap Hylo Open 2025 Day 3: Wakil Indonesia Mulai Berguguran, Sisa Lima!