Saat menikah, idealnya memang kalian berdua sudah sama-sama mapan. Khususnya bagi pihak suami, yang jadi tulang punggung keluarga.
Akan tetapi, bukan berarti kemapanan jadi faktor mutlak yang mesti ada. Tak masalah kalau kamu memutuskan menikah dengan lelaki yang belum mapan, selama karakternya gigih, pekerja keras, serta bertanggung jawab.
Ada banyak sisi positif jika kamu menikah dengan suami yang belum mapan. Apa saja?
1. Ikatan cinta kalian jadi kuat
Berjuang bersama sejak nol, membuat ikatan cinta kalian teruji. Kalian telah merasakan bagaimana bersusah payah berdua. Berbagai rintangan, telah kalian lewati bersama.
Berbagai ujian tersebut, membentuk kalian jadi pribadi yang dewasa. Tak menyerah ketika ada masalah dalam pernikahan. Dikarenakan, mental kalian sudah mengalami tempaan.
2. Melatih untuk perbanyak syukur
Ditempa dengan kondisi belum berkecukupan, melatih kalian sabar dan bersyukur. Rasanya begitu terharu, ketika Tuhan memberi kalian rejeki yang lebih, atau ketika impian suami jadi kenyataan.
Tak sia-sia perjuangan kalian berdua. Benar ternyata, jika yang sedikit saja disyukuri, nanti Tuhan pasti akan tambah lagi.
3. Kalian jadi sama-sama menerima kekurangan masing-masing
Layaknya kamu yang menerima dia apa adanya, meski kondisinya belum mapan, hal yang sama berlaku padanya. Dia pun menerima segala kekuranganmu. Ada rasa saling menghargai di antara kalian berdua, karena sudah berani mengambil keputusan sulit, untuk selalu bersama dalam suka dan duka.
4. Mendorongmu untuk menjadi lebih kreatif
Memang suatu tantangan memiliki suami yang belum mapan. Apalagi jika kalian sudah berkeluarga. Tapi dari situ, akhirnya mendorongmu untuk lebih kreatif. Bagaimana caranya menambah penghasilan, untuk membantu keuangan keluarga. Selama menikah, kalian jadi saling tumbuh bersama.
5. Mampu mengapresiasi kesederhanaan
Karena belum memiliki gaya hidup yang berkelimpahan, kondisi demikian membuat kalian jadi lebih menghargai hal-hal sederhana. Ikatan emosional kalian jadi terasa sangat dekat.
Dari uraian tadi, bisa kita simpulkan bahwa kemapanan bukanlah faktor saklek dalam memilih calon suami. Ternyata ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika berpasangan dengan suami yang belum mapan. Tapi ingat, ya, dengan catatan, calon suamimu itu bukanlah pemalas. Melainkan pekerja keras!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
-
Jung Woo Sung Apakah Sudah Menikah? Terungkap Punya Anak dengan Moon Gabi
-
Privasi Vs Kepercayaan: Bisa Bikin Toxic, Ini Batasan Sehat dalam Hubungan di Era Digital
-
Silsilah Asri Welas yang Kini Gugat Cerai Suami, Diam-Diam Masih Keturunan Pangeran Diponegoro
-
Siapa Galiech Ridha, Sosok Suami Asri Welas yang Tiba-tiba Digugat Cerai?
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar