Salah satu tanggal paling bersejarah bagi Indonesia adalah 17 Agustus. Pasalnya, Tepat di tanggal ini pada 76 tahun lalu, Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan setelah perjuangan panjang melawan penjajah.
Untuk mengenang dan merayakan hari kemerdekaan, biasanya masyarakat Indonesia mengadakan berbagai macam acara seperti upacara bendera, perlombaan, dan masih banyak kegiatan lainnya.
Bukan saja masyarakat Indonesia, Google juga ikut merayakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia ini melalui google doodle. Google doodle adalah logo yang ada di mesin pencarian Google, yang biasanya berubah sesuai dengan peristiwa penting di tanggal tersebut.
Tepat 17 Agustus, google doodle menampilkan ikon yang menggambarkan kesenian tradisional Indonesia. Apa saja? Yuk kita simak penjelasan berikut.
1. Sasando
Sasando merupakan alat musik khas Indonesia yang berasal dari daerah Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini serupa dengan gitar, yaitu memiiki senar sebagai sumber suara. Bahan untuk membat alat musik ini adalah bambu. Sasando sudah digunakan oleh masyarakat Rote sejak abad ke-7.
Sasando ada dua jenis, yaitu Sasando gong dan Sasando biola. Sasando gong memiliki sistem nada pentatonik yang terdiri dari dua beas senar. Sasando jenis ini biasanya hanya digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional pulau Rote. Sasando biola memiliki sistem nada diatonik yang terdiri dari 48 senar. Sasando jenis ini bisa memainkan lagu yang lebih bervariasi. Saat ini, Sasando sudah dimodifikasi menjadi alat musik elektrik.
2. Rebana
Rebana merupakan alat musik seperti gendang yang berbentuk bundar dan pipih. Terbuat dari kayu yang dibentuk melingkar dan salah satu sisinya dilapisi dengan kulit kambing. Sisi dengan kulit kambing inilah yang menjadi sumber suara dari alat musik yang dimainkan dengan cara ditabuh ini.
Rebana memiliki banyak jenis yang mewakili ciri khas dan budaya dari daerah masing-masing. Jenis rebana yang paling umum adalah Rebana Banjar, Rebana Biang, Jidor, Kompang, Marawis, Samroh, Hadroh, Bentuk.
3. Topeng hudoq
Topeng hudoq merupakan topeng yang digunakan dalam tarian hudoq. Tarian hudoq adalah tarian tradisional Indonesia yang berasal dari suku Dayak, Kalimantan. Topeng hudoq digambarkan dalam tiga jenis perwujudan, yaitu wujud binatang hama, seperti babi dan monyet, lalu wujud burung elang yang dianggap sebagai pelindung hasil panen, dan wujud manusia, yang merupakan simbol dari nenek moyang.
Dalam tradisi suku Dayak, tari hudoq biasanya ditampilkan pada saat akan memulai membuka lahan untuk pertanian.
4. Tari kipas pakarena
Tari kipas pakarena merupakan tarian tradisional Indonesia yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini biasanya dipentaskan oleh perempuan dengan formasi dua baris. Tiap baris biasanya terdiri dari tiga sampai lima orang. Namun, saat ini jumlah penari tidak diharuskan mengikuti pakem dari tarian ini. Jadi, jumlah orang disesuaikan dengan besar kecilnya panggung tempat tarian ini akan dipentaskan. Baju Kostum yang digunakan pada saat mementaskan tarian ini adalah baju Bodo, yaitu pakai adat suku Bugis, Sulawesi Selatan.
Tari kipas pakarena menggambarkan gerakan-gerakan puteri khayangan yang turun ke bumi. Masyarakat Gowa dulu percaya bahwa puteri khayangan turun ke bumi untuk memberikan pelajaran kepada para anak perempuan, yaitu bersolek dan menenun.
5. Tifa
Tifa merupakan alat musik tradisonal Indonesia yang berasal dari daerah Maluku dan Papua. Bentuk tifa mirip dengan gendang dan memainkannya juga dengan cara dipukul.
Tifa terbuat dari kayu yang tengahnya dilubangi, dengan salah satu sisi lubang ditutup menggunakan kulit rusa yang telah dikeringkan. Tifa memilki banyak jenis, seperti Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas. Alat musik tifa biasanya digunakan untuk mengiringi tarian adat.
6. Gambus
Gambus merupakan alat musik yang biasa dimainkan oleh masyarakat Melayu. Alat musik ini masuk ke Nusantara bersamaan dengan syiar Islam dari semenanjung Arab. Alat musik ini menyerupai gitar dan kecapi dan memiliki tiga sampai dua belas senar. Gambus banyak ditemukan di masyarakat Sumatera seperti Aceh, Deli, Belitung, dan Lampung.
Itulah enam makna dari ikon yang ada di google doodle.Menyikapi hari kemerdekaan Indonesia ini, yuk kita lestarikan budaya Indonesia agar tidak punah.
Tag
Baca Juga
-
Memperingati Hari Asteroid Dunia, Sejarah dan Pesan Penting bagi Manusia
-
Fakta Unik Paus sperma, Kotorannya Biasa Digunakan untuk Sistem Pertahanan Diri
-
Ilmuwan: Prediksi Meleset, Ternyata Es di Antartika Mencair Lebih Cepat
-
Mengagumkan, 11 Bukti Paus Orca Memiliki Kecerdasan yang Luar Biasa
-
Miliaran Kepiting Salju Hilang dari Habitatnya, Ini Penjelasan Ilmuwan
Artikel Terkait
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
Cara Perbarui Sistem Google Play Manual di HyperOS
-
Alasan Pixel 9 Ilegal di Indonesia, Kemenperin: Google Minim Investasi
-
Google Akan Gabungkan ChromeOS dengan Android
-
Google Siap Hadirkan Laptop Pixel Anyar, Kapan Rilis?
Lifestyle
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
Terkini
-
Kurang Menit Bermain, Apakah Sandy Walsh Ikuti Nasib Shayne Pattynama?
-
3 Fakta Menarik F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Sah Jadi Juara Dunia
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard