Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Xandra Junia In
Ilustrasi makanan pedas (Unsplash/Nick Karvounis)

Sejak beberapa tahun lalu, makanan pedas menjadi favorit untuk berbagai macam kalangan. Tidak terpaku jenis kelamin dan juga usia. Oleh karena itu, banyak pengusaha kuliner yang menjual menu-menu pedas dan terbukti laku. Kok bisa, ya?

Nah, berikut ini 4 alasan mengapa makanan pedas begitu diganderungi.

1. Memicu Adrenalin

Adrenalin merupakan hormon yang dipicu keluar saat merasa takut atau was-was. Gunanya, agar tubuh dan perasaan menjadi lebih lega.

Biasanya, memicu adrenalin ini dilakukan dengan kegiatan-kegiatan alam yang ekstrem. Misal, arung jeram, flying fox, dan sejenisnya. Bisa juga dengan berbagai macam permainan menantang di tempat hiburan, seperti Dufan atau Trans Studio.

Tak hanya itu, memicu adrenalin juga bisa dengan mengonsumsi makanan pedas. Kamu akan merasa tertantang, sehingga berkeinginan untuk menyantapnya.

Jadi, dengan berhasil makan menu-menu pedas tersebut, kamu akan jauh lebih merasa berani.

2. Warna Menarik

Biasanya makanan pedas memiliki warna merah yang menarik. Tentu hal ini dapat mempengaruhi siapa pun yang melihat untuk segera menyantapnya.

Warna merah ini diperoleh dari berbagai jenis cabe dan olahannya. Bisa berupa bubuk, saus, dan sambal tergantung selera.

Untuk pecinta tontonan mukbang (makan besar) di YouTube, pasti kamu akan tahu jika video yang menyajikan makanan pedas dengan warna merah menyolok, cenderung memiliki jumlah penonton tinggi.

Beberapa kuliner pedas Indonesia terpopuler dengan tampilan seperti ini antara lain seblak dan aneka bakso (salah satunya bakso aci).

3. Rasa Lebih Nikmat

Manusia terbagi menjadi dua kategori, yakni yang bisa mengonsumsi rasa pedas dan tidak. Bahkan, ada yang sama sekali enggan menyantap sesuatu jika tidak pedas. Mereka mengatakan bahwa makanan menjadi terlalu hambar.

Untuk itu, kebanyakan dari mereka menambahkan rasa pedas agar makanan jauh lebih nikmat. Hal ini dibuktikan dengan lahapnya cara makan para pecinta pedas saat diberi menu seperti itu.

Ayam goreng dan ikan asin adalah beberapa lauk yang dianggap kurang nikmat jika tidak diberi rasa pedas, khususnya dari sambal.

4. Menghilangkan Stres

Stres adalah gangguan yang menyerang otak, sehingga penderitanya seringkali merasa pusing. Penyebabnya sendiri bermacam-macam. Bisa karena pekerjaan, keuangan, keluarga, pertemanan, percintaan, dan lain-lain.

Stres berkepanjangan bisa menyebabkan berbagai gangguan mental, seperti kecemasan berlebih hingga depresi. Untuk itu, perlu adanya penyembuhan diri.

Cara untuk menghilangkan stres ini sangatlah banyak dan bisa berbeda di tiap-tiap orang. Ada yang harus jalan-jalan, makan yang manis, juga pedas.

Rasa pedas dipercaya ampuh dalam mengurangi sakit kepala akibat stres. Mereka beranggapan bahwa mata dan pikiran terasa lebih segar setelahnya. Terlebih dengan menu-menu yang memiliki kuah.

Itulah keempat alasan mengapa makanan pedas begitu disukai. Bagaimana denganmu? Apakah termasuk tim yang senang makan pedas atau tidak?

Namun, perlu diingat, jangan terlalu sering mengonsumsi makanan pedas, guna menghindari berbagai penyakit yang disebabkan olehnya, seperti radang dan gangguan sistem pencernaan.

Xandra Junia In