Para perantau pasti sudah tidak asing lagi dengan tempat yang satu ini, kost atau kos-kosan adalah tempat yang disewa oleh orang yang sedang jauh dari rumah untuk ditempati selama mereka di tanah rantau. Kost banyak dipilih karena harganya yang relatif murah dan lebih mudah didapat.
Harga kost zaman sekarang bisa menyesuaikan dengan fasilitas yang didapat. Ada banyak tipe kost yang ditawarkan, ada yang hanya kamar saja, kamar mandi dalam, ber-ac, wifi, dll.
Namun permasalahan yang kerap dijumpai oleh penghuni kos adalah rasa bosan, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh tidak adanya teman atau bosan dengan suasana kamar yang itu-itu saja. Berikut adalah cara mengatasi kebosanan saat di kost:
1. Bersih-bersih dan menata ulang kamar
Kondisi kamar yang kotor dan berantakan pasti membuat kita merasa sumpek, apalagi jika baru pulang kerja/kuliah hal itu dapat memicu rasa dongkol. Daripada rebahan, lebih baik jika Anda membersihkan kamar atau menata ulang kamar agar terlihat beda dari biasanya.
2. Menghias kamar
Coba kreasikan kamar Anda sesuai selera agar terlihat ciamik. Tidak perlu mengeluarkan banyak budget, Anda bisa membuat kreasi DIY. Juga tidak perlu menggunakan banyak ornamen, dengan menambahkan foto sendiri, keluarga, atau idola di dinding kemudian taruh tanaman hias asli maupun imitasi di meja belajar, itu sudah membuat kamar terlihat cantik.
3. Memasak
Daripada hanya tersimpan di akun sosial media, lebih baik Anda mempraktikkan resep simple yang biasa Anda lihat saat berselancar di sosial media. Jika kost Anda tidak memiliki dapur, coba cari tutorial memasak dengan menggunakan rice cooker. Sambil membuat menu makan siang sambil mengasah keterampilan juga.
4. Menghubungi sanak saudara di rumah
Jauh dari keluarga memang bukan perkara yang mudah, oleh karenanya setiap ada waktu luang usahakan untuk menghubungi keluarga di rumah. Meskipun hanya 5-10 menit, hanya sekadar bertanya kabar, itu sudah mengobati rasa rindu.
5. Coba berinteraksi dengan sesama penghuni kost
Sebagai sesama perantau, pasti Anda dan penghuni kos yang lain merasakan hal yang sama. Cobalah untuk berinteraksi dengan mereka dimulai dari senyum dan sapa, bagaimanapun mereka adalah keluarga baru Anda di tanah rantau. Dengan menjalin hubungan baik maka Anda juga bisa saling tolong menolong.
Baca Juga
-
Musim 2025 Belum Mulai, Bos Ducati dan Aprilia Saling Sindir Soal Nomor 1
-
Jadwal F1 GP Qatar 2024: Masih Menantikan Juara Dunia Konstruktor
-
Tak Dapat Podium, Fabio Quartararo Tetap Nikmati Performa Motor M1
-
Ada Marc Marquez dan Pecco Bagnaia, Petinggi Ducati Lihat Masa Depan Cerah
-
Performa Red Bull Naik Turun, Max Verstappen Bakal Kabur ke Tim Lain?
Artikel Terkait
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
-
Stop Abaikan si Kecil, Kenali Penyebab Pentil Ban Motor Harus Segera Diganti
-
Tips Bangun Pagi Tanpa Perlu Alarm
-
Pagar Rumah Seret saat Dibuka, Begini Cara Memperbaikinya
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
Lifestyle
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Psikologi Komunikasi, Kunci Sukses dalam Berinteraksi
-
Mengenal Digital Detox, Menjauh dari Media Sosial
Terkini
-
Impian Lama Jadi Nyata, J-Hope BTS Siap Muncul di Variety Show I Live Alone
-
Musim 2025 Belum Mulai, Bos Ducati dan Aprilia Saling Sindir Soal Nomor 1
-
Curi Perhatian di Family by Choice, Inilah 3 Rekomendasi Drakor Seo Ji Hye
-
Ulasan Buku Bob Sadino Karya Edy Zaqeus: Mereka Bilang Saya Gila!
-
Jadwal F1 GP Qatar 2024: Masih Menantikan Juara Dunia Konstruktor