Semua orang pasti sudah tahu kalau berbohong adalah perbuatan salah. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari, kita temui ada banyak orang yang melakukannya. Mulai dari kebohongan kecil, sampai kebohongan besar, misalnya melakukan tindak pidana korupsi.
Berikut ini beberapa hal buruk yang bisa terjadi, kalau kamu sering berbohong. Apa saja?
1. Kamu jadi dikucilkan
Tak ada orang yang senang dibohongi. Apalagi kalau kebohonganmu sudah sampai merugikan mereka. Orang jadi sebal dan tak mau dekat-dekat padamu.
Dalam dunia kerja maupun dunia pertemanan, kamu jadi dikucilkan. Karena orang-orang sudah kenal betul, kalau kamu itu pembohong.
2. Kamu sering kena tuduh
Karena keseringan berbohong, orang sudah tak lagi percaya padamu. Meski kamu tak melakukan kesalahan yang dituduhkan, tapi orang bakal sulit untuk memercayai pembelaanmu. Habis, udah sering ngibul, sih.
Melakukan kebohongan, sama saja dengan merusak integritas yang kamu miliki. Dan ini bisa berdampak buruk tak hanya bagi citra diri, tapi juga dapat mengancam karier serta bisnismu.
3. Orang jadi tak menganggapmu serius
Meski yang kamu katakan itu benar, dan menyangkut hal penting, orang sudah kadung tak memercayaimu. Makanya, omonganmu hanya dianggap angin lalu.
Oleh sebab itu, hati-hati dengan mulut. Karena kalau yang keluar dari mulutmu itu senantiasa berbohong, sekalinya kamu berkata jujur, citramu sudah keburu rusak.
4. Sulit untuk naik jabatan
Kerja bertahun-tahun selalu di posisi yang sama, pasti membosankan, bukan? Ini yang mungkin terjadi, jika kamu mempertahankan kebiasaan berbohong.
Jangankan untuk naik jabatan, hingga saat ini posisimu masih dipertahankan saja, sudah syukur. Karena orang yang senantiasa berbohong tak dihormati oleh orang lain. Sehingga mustahil jika kamu diberi tanggung jawab lebih besar, apalagi untuk membimbing para anak buah. Jangan-jangan, nanti kalau kamu sampai jadi atasan, anak buahmu jadi mahir berbohong juga karena tertular denganmu.
5. Tak dihormati keluarga
Waspadalah jika kebiasaan berbohong ini terbawa dalam pola asuhmu. Karena hal itu pasti akan diikuti oleh anak. Anakmu jadi lihai juga berbohong.
Dan ketika anak sering melihat kamu membohongi orang lain, lama-kelamaan, anak jadi tak respek lagi. Kalau anak sudah tak respek, jangan merasa heran kalau omonganmu tak pernah dituruti. Karena ia menganggap, kamu bukanlah sosok orangtua yang baik.
Sekali berbohong, biasanya akan diikuti dengan kebohongan yang lain. Karenanya, jauh-jauh deh dari kebiasaan satu ini. Karena bakal merusak integritas dirimu!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Mengenal Mythomania: Ketika Kebohongan Menjadi Kecanduan
-
Momen Jokowi dan Gibran Akui Ogah Ikut Pemilu Viral Lagi, Publik Nyinyir: Jago Berbohong!
-
Posisi HP Jokowi saat Bikin Konten Reaksi Lagu 'Waktu Ku Kecil' Disorot: Minimal Kalau Mau Ngibul...
-
Gibran Ngaku Senasib dengan Stefanus Gusma Usai Dipecat, Politikus PDIP: Wapres kok Bohong?
-
Ini 2 Hoaks Besar yang Kerap Menerpa Freeport Indonesia
Lifestyle
-
ZTE Resmi Rilis Red Magic Tablet 3 Pro, Performa Kelas Flagship dan RAM 24 GB
-
4 Pelembap Terbaik Diklaim Efektif Bikin Kulit Bebas Iritasi dan Kemerahan
-
4 Ide OOTD Minimalis ala Lee Do Hyun yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Kombinasi Serum Retinol dan Niacinamide untuk Kulit Cerah Bebas Kerutan
-
4 Ide Padu Padan Outfit Minimalis dan Modis ala SinB VIVIZ
Terkini
-
Jane Karya Rachel Givney: Cinta dan Pilihan Takdir di Antara Waktu
-
6 Rekomendasi Film Buat Kamu yang Sedang Merasa Gagal, Bikin Bangkit Lagi!
-
Icy Bby oleh Moon Byul: Bandingkan Perasaan Cinta dengan Segarnya Es Krim
-
Dihajar Vietnam 4-0, Timnas Putri Indonesia U-19 Tinggalkan Banyak PR Besar
-
5 Anime Terbaik Dapat Ditonton usai Tamatkan My Happy Marriage Season 2