Sejatinya, yang namanya cinta, ya ke satu pasangan saja. Gak ada pihak ketika atau perselingkuhan. Tapi yang terjadi di lapangan, terkadang ada orang yang mengaku cinta, tapi tetap melakukan selingkuh. Ketika pasangan minta pisah, dia menolak dengan alasan masih mencintainya.
Dibalik sikap seperti itu yang pastinya bikin kamu geregetan, ada beberapa alasan kenapa seseorang mengaku cinta, tapi tetap selingkuh. Apa saja?
1. Ketertarikan terhadap pasangan yang mulai memudar
Bisa jadi karena sudah terjebak pada rutinitas yang monoton, membuat rasa tertarik pasangan terhadapmu jadi memudar. Dia sudah tak lagi merasakan debar-debar cinta laksana waktu di awal pacaran atau pernikahan dulu.
Akibatnya, ketika melihat ada pihak ketiga yang memicu rasa ketertarikan layaknya ketika masa-masa di awal menjalin cinta, ia jadi selingkuh. Tapi ini bukan berarti rasa cintanya terhadapmu telah hilang.
2. Ada rasa tidak aman dalam hubungan
Meski selingkuh itu tidak akan pernah dapat dibenarkan, tapi kita perlu mencermati motif dibaliknya sebagai bahan pembelajaran. Dan salah satu alasan kenapa dia berselingkuh mesti mengaku tetap masih mencintaimu, adalah karena selama menjalin hubungan denganmu, dia merasa tak aman.
Bisa jadi, selama ini dia kurang dihargai, atau harga dirinya dilukai berkali-kali. Hal itu membuat dia merasa rendah diri.
Ketika ada sosok lain yang mampu membuatnya jadi merasa berarti, dia ‘jatuh cinta’ lagi. Akhirnya, terjadilah perselingkuhan.
3. Masing-masing terlalu sibuk
Karena kesibukan yang kalian jalani sehari-hari, mau tak mau kalian jadi jarang bersama lagi. Hal itu membuat kedekatan emosional kalian jadi berjarak.
Dan jika kebetulan di momen seperti itu ada orang lain yang memiliki interaksi intens dengannya, membuatnya jadi mudah tergoda untuk jatuh dalam jerat perselingkuhan.
4. Rasa cemburu
Perselingkuhan juga bisa dilakukan akibat ingin balas dendam karena kecemburuan yang dia rasakan. Melihatmu dekat dengan orang lain (walaupun sebatas rekan kerja), akhirnya dia ingin membalas menyakiti dengan berselingkuh.
Perselingkuhan termasuk kekeliruan besar dalam hubungan. Selingkuh ini bisa jadi pertanda sikap yang tak dewasa. Karena orang yang dewasa, ketika terjadi masalah dalam hubungan, harusnya diselesaikan. Bukan malah selingkuh di luar. Maka dari itu, sah-sah saja jika kamu tak akan memberinya kesempatan kedua. Itu hakmu, karena sudah jelas dia telah bersalah.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Azizah Salsha Diceraikan Pratama Arhan, Unggahan Rachel Vennya Digeruduk: Ada yang Kena Karma Tuh!
-
Apa Kabar Salim Nauderer? Namanya Trending usai Azizah Salsha Diceraikan Pratama Arhan
-
Kilas Balik 3 Skandal Besar Azizah Salsha Selama Menikah, dari Perselingkuhan Hingga Isu Video Syur
-
'Mesin Waktu' Google Maps Rekam Kisah Cinta Sunyi Pasangan Lansia di Solo, Endingnya Bikin Nyesek
-
6 Film Indonesia Tentang Kesetiaan di Tengah Ramainya Tema Perselingkuhan
Lifestyle
-
4 Sheet Mask Korea Berbahan Beras, Ampuh Mencerahkan dan Menutrisi Kulit!
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Review Redmi 15C: Layar Lebar, Baterai Badak, Harga Ramah di Kantong
-
4 Exfoliating Toner Korea dengan Kandungan BHA, Ampuh Bantu Lawan Komedo!
-
FYP Lagi Aneh, Muncul Tren 'Mama Muda' Menor dan Perang Fans Dadakan di TikTok
Terkini
-
Dinanti Penggemar, Splinter Cell: Deathwatch Akhirnya Tayang Oktober 2025
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
Terjebak Reading Slump? Saatnya Kamu Harus Menjadi Seorang Mood Reader!
-
Es Laut Arktik Tampak Melambat Mencair, Pakar Ingatkan Tren Global Masih Mengkhawatirkan
-
Dari Donat hingga Tumis Kangkung 'Sultan': Bisnis Kuliner Pinkan Mambo yang Bikin Geleng-Geleng!