Gak ada satu pun orang yang senang berhubungan dengan orang yang toksik. Kamu pun pasti bakal capek, kan, kalau senantiasa bergaul dengan teman yang beracun?
Nah, bisa jadi, tanpa sadar, di mata teman-temanmu, justru kamu yang bersikap toksik. Ini bisa jadi alasan kenapa mereka tampak menghindar darimu. Yuk, simak ciri-cirinya!
1. Mengabaikan pesan yang dikirim
Di era media sosial seperti sekarang, ada banyak yang menggunakannya tanpa memerhatikan etika. Misalnya, saat teman mengirim pesan, dan kamu cuma membacanya saja, tanpa respons sama sekali.
Sadar gak, sih, kalau itu kasar dan gak sopan? Meski kamu berencana untuk membicarakannya langsung nanti ketika bertemu, gak ada salahnya untuk menjelaskan lewat pesan. Cuma membaca tapi gak dibalas sama sekali, bisa melukai hati temanmu.
2. Membicarakan kejelekan teman di belakang
Kamu gak ada bedanya dengan musuh, apabila ada kekurangan atau kejelekan teman, bukannya diomongkan langsung, malah jadi bahan gosip di belakangnya. Sikap tersebut menandakan kamu bukanlah teman yang baik, dan toksik!
3. Menghina teman lewat lelucon
Meski kamu menganggapnya lelucon, tapi menjadikan kekurangan teman sebagai bahan lucu-lucuan, apalagi di depan banyak orang, hal tersebut mencirikan sikap yang toksik. Gak ada yang suka diperlakukan seperti itu. Dan sikap demikian, pertanda kalau kamu gak menghargainya.
4. Selalu mengkritik teman
Meski kamu berniat baik, tapi perhatikan. Kalau kamu sering mengkritik teman, untuk menuruti standarmu, itu pertanda kalau kamu sudah jadi teman yang beracun selama ini. Kamu gak bisa menerima apa adanya. Padahal, yang namanya teman sejati, mampu menerima kekurangan dan kelebihan teman sendiri.
5. Tak suka saat ia memiliki pasangan
Hubungan pertemanan yang sehat, ditandai dengan ikut bahagia ketika temannya senang, dan turut berempati ketika temannya berduka. Bila kamu teman yang baik, harusnya melihat teman bahagia karena sudah punya pasangan, kamu pun turut happy. Bukan malah cemburu atau iri hati.
Nah, kalau ada sikap-sikap tadi, sebaiknya segera mengubah diri. Itu pertanda kamu teman yang toksik. Dan bila gak segera diperbaiki, orang-orang akan mengucilkanmu, lho!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Review Drama Korea The World of The Married: Cinta Beracun yang Juga Dirasakan Banyak Orang
-
Mengenali Perilaku Toksik dalam Buku A Handbook For Toxic Relationship
-
Angkat Konflik Percintaan, Series Leiden: Hubungan Toxic Tak Sendirian
-
Febby Rastanty Pernah Alami Perjuangan Luar Biasa Lepas dari Toxic Relationship dan Cowok Red Flag!
-
Potret Ibu dan Mertua Toksik dalam Keluarga di Novel 'Silsilah Duka'
Lifestyle
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
-
4 Moisturizer dengan Cooling Effect, Segarkan Wajah di Cuaca Panas!
-
Gaya Street Style ala Moon Sua Billlie, Ini 4 Ide OOTD yang Bisa Kamu Coba!
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
Terkini
-
Terlalu Ringan, Jaksa Ajukan Banding Vonis Bintang Squid Game O Yeong-su
-
Tembus 1 Juta Penonton, 'Jumbo' Resmi Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris
-
Sinopsis Generation to Generation, Drama Zhou Yi Ran dan Bao Shang En
-
Siap Lawan Kim Soo-hyun, Keluarga Klaim Kim Sae-ron Punya 5 HP dan 4 Laptop
-
Judi Online, Lebaran, dan Daya Beli yang Tergerus: Tanggung Jawab Siapa?