Secara teori, seharusnya ketika seseorang masih cinta pasangan, pasti berusaha untuk tetap menjalin hubungan asmara, kan? Namun, kenyataannya tak selalu seperti itu. Ada pula kejadian, walaupun masih cinta, tapi kemudian pasangan memutuskan berpisah.
Ada beberapa alasan kenapa si dia bisa memutuskan untuk mengakhiri hubungan, kendati dalam hatinya masih tersimpan perasaan cinta. Ingin tahu? Kita simak sama-sama, yuk!
1. Kamu jadi beban
Gak ada yang suka merasa terbebani. Itulah sebabnya, kendati dia masih menyayangimu, rasa lelah batin tersebut membuatnya memilih berpisah.
Ini bisa terjadi, ketika kamu mengandalkan pasangan untuk merasa bahagia. Berpikir, bahwa dengan punya pasangan, kamu jadi bisa merasakan apa itu kebahagiaan hakiki. Padahal, kebahagiaan itu adalah kondisi batin dari diri sendiri.
Dengan menggantungkan kebahagiaan pada pasangan, kamu jadi sering bersikap menyalahkan, ketika ada hal yang bikin kamu sedih. Itu bukanlah perilaku orang dewasa.
2. Bergelut dalam situasi negatif yang terus-menerus
Inilah sebabnya menganapa kamu mesti berusaha menjadi pribadi yang positif. Karena orang yang negatif, pasti akan menularkan auranya tersebut ke orang sekitar. Itu bisa tercermin dari sikapmu yang tak menyenangkan.
Misalnya, kamu sering mengeluh, sering berprasangka buruk, dan tindakan-tindakan yang gak baik lainnya. Di awal-awal, mungkin pasangan masih bisa menoleransi. Tapi, kalau terus-terusan, dan kamu tak kunjung berubah, dia capek juga jadinya.
3. Perbedaan tujuan jangka panjang
Hal lain yang juga dapat menjadi alasan bubarnya hubungan, meski dia masih cinta, yakni ada prinsip besar yang gak sejalan. Misalnya, saat menikah nanti, kamu ingin agar langsung punya anak, tapi dia inginnya menunda dulu. Atau, dia ingin agar istri nanti jadi ibu rumah tangga sepenuhnya, sementara kamu ingin bisa terus bekerja.
Bila tak ada titik temu mengenai tujuan jangka panjang ini, dia tak melihat adanya harapan bahwa cinta kalian bisa terus dipertahankan. Makanya, jadi memilih pisah.
4. Dibanding-bandingkan dengan orang lain
Gak ada yang suka dibanding-bandingkan. Dan hal yang tampak simpel ini, bisa berakibat fatal bagi hubungan kalian berdua.
Terus dibanding-dibandingkan, lama-lama membuat dia kesal, dan merasa kalau dia gak cukup layak bersanding denganmu. Soalnya, pembandingan yang kamu lakukan, menjadi sinyal kalau kamu gak puas dengannya. Karena itulah meski di dalam hatinya masih tersimpan sayang, dia merasa hubungan asmara kalian gak bisa dilanjutkan.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Privasi Vs Kepercayaan: Bisa Bikin Toxic, Ini Batasan Sehat dalam Hubungan di Era Digital
-
Fedi Nuril Terlalu Sering Poligami, Ernest Prakasa Ingin Sang Aktor Perankan Tokoh Pastur
-
Kejutkan Penggemar, Lee Dong Hwi dan Jung Ho Yeon Konfirmasi Putus Usai 9 Tahun Pacaran
-
Ulasan Novel Beautiful Broken Love, Kisah Cinta setelah Kehilangan
-
Menang Piala Citra 2024, Ini 4 Rekomendasi Film Terbaik Nirina Zubir
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar