Anxiety atau kecemasan berlebih termasuk ke dalam salah satu jenis gangguan kesehatan mental. Jika tidak segera ditangani, dapat membahayakan diri termasuk kehilangan nyawa. Penyebabnya sendiri bisa dari mana saja. Begitu pun dengan jenisnya yang beragam. Nah, berikut ini 5 daftarnya:
1. Generalized Anxiety Disorder
Jenis ini dikenal dengan nama GAD dan ditandai dengan kecemasan parah, perasaan khawatir, serta tegang secara berlebihan. Gejala ini bahkan bisa muncul saat kamu tidak melakukan hal-hal menegangkan.
Situasi ini tentu berbeda dengan ketegangan pada umumnya yang rentan timbul ketika akan menghadapi banyak orang, wawancara kerja, atau melamar pasangan. Seseorang yang mengalami GAD bisa tiba-tiba merasa cemas bahkan saat tidak ada apa-apa.
2. OCD
Apakah kamu pernah mendengar OCD sebelumnya? Istilah ini memiliki kepanjangan Obsessive Compulsive Disorder yang berarti gangguan obsesif kompulsif dalam bahasa Indonesia.
Maknanya, seseorang dengan kondisi ini memiliki pikiran yang membuatnya menjadi terlalu terobsesi akan suatu hal dan berkeinginan untuk melakukannya secara terus menerus. Jika tidak, ia akan merasa cemas sampai sulit dikendalikan.
Contoh sederhana dari OCD adalah kamu sudah menata baju sesuai warna agar terlihat rapih, namun kamu kembali melakukan hal sama berulang kali. Jika berhenti, kamu akan terus memikirkannya.
Contoh lain, pintu gerbang sudah dikunci bahkan menggunakan gembok. Di tengah perjalanan, kamu merasa belum melakukannya, sehingga kembali lagi ke rumah. Pikiran obsesif tersebut yang membuatmu cemas dan tentu dapat memperlambat segala aktivitas.
3. Gangguan Panik
Nama lain dari jenis ini adalah panic attack. Artinya, seseorang dapat dengan mudah merasa panik bahkan tanpa ada sebabnya. Gejala fisik yang biasa muncul mirip seperti serangan jantung. Tidak heran banyak yang menyalahartikan kondisi tersebut.
Panik yang dirasakan juga berbeda dengan saat jadwal kegiatan tiba-tiba dimajukan. Seseorang dengan gangguan ini sering merasa takut yang benar-benar kuat, nyeri di bagian dada, detak jantung tidak terkendali, napas cepat, pusing, serta sakit perut.
4. Gangguan Stres Pascatrauma
Gangguan ini memiliki nama lain post-traumatic stress disorder atau yang lebih dikenal dengan istilah PTSD. Umumnya terjadi pada seseorang yang pernah mengalami kejadian buruk dan menyeramkan, seperti membahayakan keselamatan bahkan mengancam nyawa.
Kondisi ini banyak dirasakan oleh korban kekerasan, kecelakaan, bencana, atau para veteran. Mereka akan terus menerus mengingat kejadian tersebut (flashback). Terlebih saat ada pemicu yang sama dengan trauma terkait.
Misal, kamu adalah korban pelecehan seksual. Begitu melihat atau mendengar hal serupa, perasaan takut dan cemas akan muncul, bahkan jika bertemu dengan seseorang yang mirip pelaku.
5. Fobia Sosial
Jenis ini punya nama lain gangguan kecemasan sosial atau social anxiety disorder. Biasanya, seseorang akan mudah gugup, berkeringat, hingga mual ketika berada di lingkungan baru. Berbeda dengan saat bertemu orang asing atau orang penting, seperti tokoh publik, atasan, dan lain-lain.
Rasa cemas ini muncul karena kekhawatiran akan perilaku yang bisa saja mempermalukan diri sendiri, menyinggung orang lain, atau kehadiran yang nantinya ditolak. Akibatnya, kamu dengan fobia sosial akan sulit membangun relasi serta mengembangkannya.
Itulah kelima jenis anxiety atau gangguan kecemasan yang perlu diketahui. Apakah kamu merasakan ciri-cirinya? Jika iya, segera konsultasikan ke ahlinya agar lebih akurat dan diberikan solusi serta cara penyembuhannya.
Sumber:
hellosehat, halodoc, alodokter
Baca Juga
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
-
5 Manfaat Talas bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kekuatan Tulang
-
Jangan Pernah Mau Mengubah 5 Hal Ini hanya Demi Kebahagiaan Pasangan
Artikel Terkait
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Atasi Keresahan dengan Cara yang Efektif Lewat Buku Lepas dari Kecemasan
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
-
Stres dan Diabetes: Bagaimana Kondisi Mental Memengaruhi Pengelolaan Gula Darah
-
Terbiasa Bicara Kasar, Ini Alasan Bermain Game Memengaruhi Emosi Gamers
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino