Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Xandra Junia Indriasti
Ilustrasi Gangguan Kecemasan. (pixabay)

Anxiety atau kecemasan berlebih termasuk ke dalam salah satu jenis gangguan kesehatan mental. Jika tidak segera ditangani, dapat membahayakan diri termasuk kehilangan nyawa. Penyebabnya sendiri bisa dari mana saja. Begitu pun dengan jenisnya yang beragam. Nah, berikut ini 5 daftarnya:

1. Generalized Anxiety Disorder

Jenis ini dikenal dengan nama GAD dan ditandai dengan kecemasan parah, perasaan khawatir, serta tegang secara berlebihan. Gejala ini bahkan bisa muncul saat kamu tidak melakukan hal-hal menegangkan. 

Situasi ini tentu berbeda dengan ketegangan pada umumnya yang rentan timbul ketika akan menghadapi banyak orang, wawancara kerja, atau melamar pasangan. Seseorang yang mengalami GAD bisa tiba-tiba merasa cemas bahkan saat tidak ada apa-apa.

2. OCD

Apakah kamu pernah mendengar OCD sebelumnya? Istilah ini memiliki kepanjangan Obsessive Compulsive Disorder yang berarti gangguan obsesif kompulsif dalam bahasa Indonesia. 

Maknanya, seseorang dengan kondisi ini memiliki pikiran yang membuatnya menjadi terlalu terobsesi akan suatu hal dan berkeinginan untuk melakukannya secara terus menerus. Jika tidak, ia akan merasa cemas sampai sulit dikendalikan.

Contoh sederhana dari OCD adalah kamu sudah menata baju sesuai warna agar terlihat rapih, namun kamu kembali melakukan hal sama berulang kali. Jika berhenti, kamu akan terus memikirkannya.

Contoh lain, pintu gerbang sudah dikunci bahkan menggunakan gembok. Di tengah perjalanan, kamu merasa belum melakukannya, sehingga kembali lagi ke rumah. Pikiran obsesif tersebut yang membuatmu cemas dan tentu dapat memperlambat segala aktivitas.

3. Gangguan Panik

Nama lain dari jenis ini adalah panic attack. Artinya, seseorang dapat dengan mudah merasa panik bahkan tanpa ada sebabnya. Gejala fisik yang biasa muncul mirip seperti serangan jantung. Tidak heran banyak yang menyalahartikan kondisi tersebut.

Panik yang dirasakan juga berbeda dengan saat jadwal kegiatan tiba-tiba dimajukan. Seseorang dengan gangguan ini sering merasa takut yang benar-benar kuat, nyeri di bagian dada, detak jantung tidak terkendali, napas cepat, pusing, serta sakit perut.

4. Gangguan Stres Pascatrauma

Gangguan ini memiliki nama lain post-traumatic stress disorder atau yang lebih dikenal dengan istilah PTSD. Umumnya terjadi pada seseorang yang pernah mengalami kejadian buruk dan menyeramkan, seperti membahayakan keselamatan bahkan mengancam nyawa.

Kondisi ini banyak dirasakan oleh korban kekerasan, kecelakaan, bencana, atau para veteran. Mereka akan terus menerus mengingat kejadian tersebut (flashback). Terlebih saat ada pemicu yang sama dengan trauma terkait.

Misal, kamu adalah korban pelecehan seksual. Begitu melihat atau mendengar hal serupa, perasaan takut dan cemas akan muncul, bahkan jika bertemu dengan seseorang yang mirip pelaku.

5. Fobia Sosial

Jenis ini punya nama lain gangguan kecemasan sosial atau social anxiety disorder. Biasanya, seseorang akan mudah gugup, berkeringat, hingga mual ketika berada di lingkungan baru. Berbeda dengan saat bertemu orang asing atau orang penting, seperti tokoh publik, atasan, dan lain-lain.

Rasa cemas ini muncul karena kekhawatiran akan perilaku yang bisa saja mempermalukan diri sendiri, menyinggung orang lain, atau kehadiran yang nantinya ditolak. Akibatnya, kamu dengan fobia sosial akan sulit membangun relasi serta mengembangkannya.

Itulah kelima jenis anxiety atau gangguan kecemasan yang perlu diketahui. Apakah kamu merasakan ciri-cirinya? Jika iya, segera konsultasikan ke ahlinya agar lebih akurat dan diberikan solusi serta cara penyembuhannya.

Sumber:

hellosehat, halodoc, alodokter

Xandra Junia Indriasti