Teori konspirasi tidak henti-hentinya beredar dan diperbincangkan dalam masyarakat. Teori konspirasi merupakan teori yang mengundang, umumnya mencakup rahasia yang disimpan oleh sekelompok tertentu demi menjalankan sebuah kepentingan tersembunyi dari mata publik. Terlepas dari nilai kebenarannya yang lemah dan betapa absurd-nya , perlu diakui bahwa teori konspirasi memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat.
Indonesia tidak terlepas dari banyaknya teori konspirasi yang beredar di masyarakat. Umumnya, sebuah teori konspirasi yang beredar di kalangan publik diramaikan oleh pemberitaan yang masif oleh media. Berikut adalah beberapa teori konspirasi di Indonesia yang sempat membuat publik ramai.
1. Hitler mati di Indonesia
Teori konspirasi yang pertama kita bahas adalah salah satu teori konspirasi paling “orisinil” dan legendaris, yakni teori matinya Hitler di Indonesia. Teori konspirasi ini pertama kali beredar di publik melalui buku yang ditulis oleh Soeryo Goeritno, seorang penulis kelahiran Jawa Timur yang sering memunculkan kontroversi. Beliau menulis buku tersebut dan memaparkan beberapa teori bahwa Hitler menghabiskan masa akhir hidupnya di Indonesia.
Buku tersebut memaparkan beberapa teori yang mengatakan bahwa Hitler tidak mati saat pengepungan di Berlin. Namun, yang dipercayai sebagai jasad Hitler adalah orang kepercayaan beliau yang menyamar. Hitler kabur ke Indonesia dan hidup dengan nama samaran dr. Poch. Beliau dimakamkan di Surabaya, dan buku tersebut menunjukan lokasi makam atas nama dr. Poch. Buku tersebut menjelaskan kehidupan Hitler menjadi dokter di Indonesia dan memeluk agama Islam.
2. Rumah Gurita di Bandung
Rumah Gurita merupakan sebuah rumah yang berada di kecamatan Sukajadi, Kabupaten Bandung. Rumah ini nyata adanya dan memiliki sebuah patung berbentuk gurita raksasa di atasnya. Rumah ini didesain oleh Frans Halimawan.
Banyak rumor yang beredar mengenai rumah ini. Salah satunya adalah tuduhan bahwa rumah ini menjadi pusat pemujaan setan. Hingga pada akhirnya, rumah ini menginspirasi dibuatnya sebuah film dengan judul yang sama.
3. Borobudur sebagai istana Nabi Sulaiman
Teori konspirasi berikutnya juga berawal dari sebuah buku, yakni ditulis oleh Fahmi Basya. Buku ini memaparkan beberapa bukti yang terkesan menunjukan kesamaan beberapa unsur arkeologis dan historis dari nabi Sulaiman dan Borobudur. Namun, sejarawan telah membantah dan menggagalkan teori ini dengan bukti yang lebih kuat.
4. Garut kota illuminati
Masih dalam bahasan Hitler di Indonesia, teori konspirasi berikutnya juga membahas makam Hitler di Garut yang menjadi pusat kegiatan perkumpulan illuminati di Indonesia. Teori konspirasi ini juga sempat ramai karena buku yang ditulis dengan judul yang sama oleh Ahmad Yanuana Samantho.
Teori ini menjelaskan beberapa bukti yang sensasional. Namun, tidak masuk akal mengenai adanya aktivitas illuminati dan menjadi pusat anggota organisasi misterius tersebut.
5. Kedatangan alien dan crop circle di Sleman, Yogyakarta
Teori konspirasi terakhir kita membahas mengenai kabar yang menggemparkan masyarakat Yogyakarta 10 tahun silam, yakni keberadaan jejak UFO (crop circle) di tengah sawah di Sleman. Jejak tersebut memiliki bentuk yang unik, dan dipercayai merupakan bekas mendaratnya UFO.
Namun, teori ini dibuktikan tidak benar setelah beberapa mahasiswa sains dari salah satu perguruan tinggi di kota pelajar tersebut mengaku sebagai pendesain dari lingkaran-lingkaran tersebut. Mereka menjelaskan beberapa teknik pembuatan pola-pola lingkaran di sawah tersebut, dan teori ini akhirnya redup dari pembicaraan publik.
Nah, itulah beberapa teori-teori konspirasi asli Indonesia yang sempat membuat publik gempar. Kita perlu untuk selalu skeptis dan kritis terhadap berita yang beredar di publik. Semoga tulisan ini informatif!
Baca Juga
-
Mengenal Orang Tua Alyssa Daguise: Calon Besan Ahmad Dhani Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
-
Profil Hestia Faruk: Tante Thariq yang Dahulu Sempat Dikenalkan ke Fuji
-
Menentukan Monster Sesungguhnya dalam Serial Kingdom: Manusia atau Zombie?
-
5 Langkah Awal Memulai Karier sebagai Desainer Grafis, Mulailah dari Freelance!
-
Menekuni Kegiatan Content Creating: Berangkat dari Hobi Menuju Karier
Artikel Terkait
-
Dongkrak Ekonomi Pesisir, Pelindo Adakan Pelatihan Pemasaran BUMMas
-
Pafitimortengahutara.org: Memperkuat Komunitas dan Lingkungan di Indonesia
-
Strategi PAFI Pulang Pisau dalam Pengelolaan Obat dan Edukasi Masyarakat
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
-
Kehamilan Remaja: Bisakah Kita Berhenti Melihat Pernikahan Sebagai Solusi?
Lifestyle
-
Sontek 4 Gaya Outfit Minimalis Lee Seung-woo yang Simple dan Fashionable!
-
Inspirasi Gaya Simpel tapi Kece, Intip 4 OOTD Hangout ala Park Se-wan!
-
4 Produk Some By Mi Berbahan Beta Panthenol untuk Kulit Kering dan Redness
-
4 Padu Padan Daily OOTD ala Park Hyung-sik yang Chic dan Mudah Ditiru
-
Romantisasi Kesehatan Mental Gen Z: Saatnya Berhenti dan Berpikir Kembali
Terkini
-
Mengulik Misteri Denah Rumah Tak Lazim Lewat Buku Teka-Teki Rumah Aneh
-
Panggil 3 Pemain Senior ke AFF Cup, STY Tak Murni Turunkan Skuad U-22?
-
Keluar dari IST Entertainment, The Boyz Resmi Gabung ke One Hundred Label
-
Jadi Cameo, Ini Detail Karakter Jang Hee Jin di Drama Jeongnyeon Episode 11
-
Ujian Nasional dan Tantangan Integritas Pendidikan Indonesia