5 Peran Orang Tua untuk Menumbuhkan Minat Baca Anak, Yuk Terapkan!

Tidak diragukan lagi manfaat yang akan diperoleh ketika membacakan buku kepada anak. Setelah anak cukup familiar dengan kegiatan mendengarkan orang tua atau orang dewasa membacakan buku pada mereka, sekarang saatnya untuk menanamkan rasa cinta buku dan membaca pada anak.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua kepada anak atau kakak kepada adiknya agar mereka memiliki rasa kertarikan serta cinta terhadap buku.

1. Pahami tahapan perkembangan membaca anak

Sebelum sampai pada tahap cinta dan senang membaca, kita harus memperkenalkan dan memuat anak-anak familiar terlebih dahulu dengan buku.

Tahap awal adalah dengan membiasakan mereka bermain dengan buku. Biarkan mereka menikmati gambar-gambar pada buku.

Lambat laun, mereka akan menyadari adanya tulisan pada buku. Mereka akan mulai tertarik dengan cara membaca huruf-huruf tersebut. Tahap akhir adalah ketika mereka sudah bisa membaca serta memahami huruf per huruf yang ada pada buku.

2. Pahami metode belajar anak

Setiap anak memiliki metode atau cara belajar yang berbeda-beda. Ada anak yang metode belajarnya adalah visual, kita bisa memberikan buku-buku bergambar menarik dan ajak anak-anak untuk mencoba memperhatikan gambar tersebut.

Anak dengan metode belajar auditori lebih senang mendengarkan orang lain membacakan sesuatu kepada mereka. Ajaklah mereka untuk menyimak sebuah kisah dari buku, bacakan pada mereka dengan intonasi serta mimik yang mendukung dan sesuai dengan isi cerita. Mereka akan merasa tertarik nantinya.

Ada lagi anak yang lebih suka metode belajar secara kinestetik. Metode ini lebih menekankan pada pergerakan. Ajak anak-anak untuk mendengarkan kisah dari buku melalui gerakan-gerakan tangan seperti boneka jari, mereka akan merasa senang dan tidak mudah bosan.

3. Perkenalkan anak pada berbagai media baca

Sesekali, ajaklah anak-anak untuk pergi ke toko buku, biarkan mereka mengeksplorasi serta menemukan sendiri suatu hal yang menarik perhatian mereka. 

Hal lain yang bisa dilakukan adalah mengajak anak-anak pergi ke perpustakaan. Di samping menanamkan rasa cinta buku dan baca, pergi ke perpustakaan juga akan mengenalkan anak pada kedisiplinan karena perpustakaan mempunyai peraturan agar tidak berisik.

4. Penuhi ketersediaan bahan bacaan anak

Berbagai bahan bacaan untuk anak-anak saat ini tersedia dalam berbagai bentuk. Misalnya seperti buku, poster, bahkan mainan. Ajak anak-anak untuk bermain sembari belajar, dengan demikian mereka tidak akan merasa tertekan dan berujung tidak suka belajar.

Buku-buku tertentu juga banyak tersedia yang khusus dibuat untuk anak-anak dengan kategori usia tertentu.

5. Rutin bacakan buku pada anak

Semua hal di atas dapat dilakukan dan akan memberikan dampak yang lebih maksimal jika kita rutin membacakan minimal beberapa halaman setiap harinya.

Anak-anak akan terbiasa dengan kegiatan tersebut. Tentunya orang dewasa yang membacakan juga harus mengetahui serta memahami terlebih dahulu bahan bacaan yang akan dibacakan pada anak-anak. 

Pilihlah tempat yang nyaman dan tidak membuat anak tertekan pada saat membacakan buku agar mereka tidak merasa kapok dan bosan.

Selamat mencoba!