Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Keza Felice
Ilustrasi Pasangan (Unsplash/Jacob Mejicanos)

Mencintai seseorang bukan perkara mudah, walaupun banyak orang mengatakan jatuh cinta adalah hal yang sangat sederhana. Apalagi jika perjuangan untuk mendapatkan hati doi justru berbalas penolakan. Hal ini pasti akan membuatmu sakit hati dan merasa rendah diri karena berpikir tak layak untuk menjadi pasangan.

Sayangnya, tidak semua orang bisa menerima keputusan tersebut saat mendapatkan penolakan. Ada orang yang bersikeras membuat gebetan mau menerimanya. Padahal melakukan sesuatu karena paksaan itu sangat menyebalkan dan mengganggu, terlebih jika harus menjalin hubungan asmara dengan orang yang tidak disukai. 

Daripada terus-terusan meyakinkan ataupun memaksanya untuk menerima cintamu, sebaiknya kamu pahami beberapa alasan kenapa harus berhenti mengejar dia setelah ditolak. Simak selengkapnya, ya!

1. Sadarlah Kalau Cinta tidak Bisa Dipaksakan

Sering kali seseorang yang jatuh cinta mengabaikan batasan. Padahal batasan itu tidak seharunya dilampaui. Tak jarang, penolakan justru dianggap sebagai sikap jual mahal agar semakin bersemangat dan berjuang lebih keras untuk mendapatkan balasan cinta yang sepadan.

Padahal kenyataannya, dia memang tidak menyukaimu. Karenanya, kamu harus belajar untuk bersikap bijak dan menjadi dewasa. Sadarlah kalau sampai kapan pun cinta tidak bisa dipaksakan. Dengan pemikiran seperti ini, ke depannya kalian bisa tetap berteman dengan baik dan tidak terlalu canggung untuk berkomunikasi. Berbeda halnya jika kamu terus mengejar, dia pasti akan langsung menjauh saat tak sengaja bertemu denganmu.

2. Sikapmu Hanya Akan Membuat Dia Tidak Nyaman

Jika kamu masih saja memaksa hatinya untuk menerima cintamu, ini hanya akan membuat gebetanmu merasa tidak nyaman. Ingatlah bahwa hubungan yang harmonis bisa terwujud bila kedua belah pihak sama-sama menyukai. Karenanya, kamu tidak perlu berharap lebih jika dia memang tidak memiliki perasaan apapun.

Rasa nyaman adalah salah satu faktor utama dalam setiap hubungan, baik dalam hal asmara atau sekadar pertemanan biasa. Semakin kamu memaksa dan mengejarnya, maka kian jauh pula dia akan menghindar. Dengan begitu, kamu pasti sudah tidak punya kesempatan lagi untuk berteman. Untuk itulah, jangan lagi kamu memaksakan kehendak pada orang yang sudah jelas tidak mencintai dan menyukaimu.

3.  Sebaiknya Jadikanlah Pelajaran untuk Introspeksi Diri

Meskipun kamu kecewa saat mendapat menolakan, tapi cobalah untuk memberikan ruang pada diri sendiri agar bisa berpikir tenang. Tak perlu merugikan diri sendiri dengan melakukan hal yang negatif karena terbawa emosi. Pahamilah alasan yang dia pilih untuk menolakmu. Ingatlah kembali sikap-sikap yang selama ini kamu lakukan saat PDKT dengan dia. 

Kemudian, jadikanlah semua hal yang tak baik sebagai pembelajaran untuk memperbaiki diri secara perlahan. Jangan sampai kamu melakukan kesalahan yang sama di masa mendatang. Oleh sebab itulah kamu harus fokus pada diri sendiri terlebih dahulu. Sehingga, suatu saat nanti kamu sudah lebih siap untuk menjalin hubungan dengan orang yang tepat

4. Daripada Hanya Dipermainkan akan Lebih Baik Ditolak

Mungkin kamu merasa sakit hati saat menerima penolakan. Akan tetapi, sadarilah bahwa hal tersebut akan lebih baik daripada kamu dipermainkan saat menjalin hubungan asmara dengannya.

Jika dipaksa untuk menjalin hubungan tanpa ada rasa nyaman dan cinta, bisa jadi dia akan cepat meninggalkanmu tanpa memberikan alasan logis. Pastinya perasaanmu akan jauh lebih terluka, bukan? Karenanya kamu tidak perlu memperjuangkannya lagi dan menyia-nyiakan waktumu untuk sesuatu yang tidak pasti.

Mulai sekarang, berhentilah mengejar gebetan yang sudah menolak perasaanmu. Meskipun tidak mudah, tetapi jika kamu paham dengan beberapa alasan tersebut dan berusaha memperbaiki diri, maka kamu akan menjadi pribadi yang lebih bijak dan dewasa. Dengan begitu, ke depannya kamu akan lebih siap menjalin hubungan dengan orang yang tepat.

Keza Felice