Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Riva Khodijah
Ilustrasi pasangan idaman (freepik/teksomolika).

Memilih pasangan memang nggak boleh sembarangan. Mereka yang sudah hati-hati saja, terkadang masih salah pilih. Apalagi kalau memilihnya asal-asalan, cuma modal tampang doang.

Supaya nggak sampai menyesal nantinya, beberapa hal ini penting, lho, kamu jadikan kriteria pasangan idaman. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Setia

Kesetiaan ini merupakan faktor penting dalam sebuah hubungan. Tentu kamu nggak mau, dong, punya partner masa depan yang tukang selingkuh?

Salah satu cara untuk mencegah mendapatkan pasangan yang nggak tepat, kamu bisa lihat dari perilakunya selama ini. Sebaiknya jangan dekati tipe orang yang senang tebar pesona, atau suka jelalatan. Sebab, sikap tadi bisa jadi indikasi kalau dia bakal sulit setia pada satu pasangan.

2. Berkomitmen

Pernikahan merupakan perkara jangka panjang. Di dalamnya, kamu akan sering menghadapi konflik yang butuh komitmen kuat untuk bisa melewatinya.

Bila selama kalian berpacaran, dia sering menghindari konflik, maka hal tersebut bisa jadi sinyal kalau pasangan akan sulit berkomitmen. Komitmen kamu dan pasangan bukan dilihat ketika kalian di masa-masa romantis doang, tapi justru teruji saat dihadapkan pada kesulitan.

3. Menjadi teman bicara yang nyaman

Rumah tangga akan sulit bertahan, apabila sedari awal, kalian sulit nyambung kalau lagi ngobrol. Karena bila menikah nanti, yang akan kamu temui, ya, pasanganmu. Kalau bukan dengannya, ngobrol ke siapa lagi?

Bila pasangan sulit diajak diskusi, hal tersebut bisa membuka celah perselingkuhan, lho. Karena kamu pasti mencari sumber lain yang bisa memberikan kenyamanan saat diajak bicara.

4. Pekerja keras

Nggak cuma kaum adam yang mesti punya kualitas ini, mengingat mereka bakal jadi imam keluarga. Namun, perempuan pun wajib punya kepribadian pekerja keras. Karena suami pasti bakal sering makan hati bila mendapati istrinya malas-malasan.

Hal ini juga mesti jadi perhatian kaum perempuan ketika memilih calon suami. Jangan keburu senang kalau dia anak orang kaya. Lihat dulu, kayanya itu hasil dari keringatnya sendiri, atau minta orangtua. Kalau ternyata kekayaannya milik orangtua, sementara dia kerjanya cuma minta, mending cari yang lain, deh.

Itu dia beberapa hal yang penting untuk dijadikan kriteria pasangan. Ada yang ingin ditambahkan?

Riva Khodijah