Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | hestika ya
Ilustrasi seseorang sedang memanipulasi dirinya sendiri (Unsplash/@mittaluday)

Kegiatan memanipulasi atau gaslighting tak hanya terjadi dalam sebuah hubungan antara kita dengan orang lain saja. Bisa juga kegiatan memanipulasi dilakukan oleh kita terhadap diri kita sendiri atau disebut dengan self gaslighting.

Kegiatan memanipulasi tentunya merupakan salah satu tindakan toxic behaviour. Apalagi memanipulasi diri sendiri. Mencoba untuk menyangkal semua keinginan diri. Self gaslighting biasanya  secara tidak langsung akan memberikan dampak yang negatif terhadap diri sendiri. Self gaslighting biasanya tumbuh ketika seseorang melakukan gaslighting kepada kita, yang membuat kita akhirnya memanipulasi diri sendiri.

Perilaku self gaslighting tentunya harus kita hindari. Berikut merupakan tindakan memanipulasi diri atau self gaslighting yang seharusnya kita hentikan:

1. Berpikiran bahwa diri sendiri terlalu dramatis, emosional, dan sensitif.

Pikiran-pikiran negatif seperti ini tentunya mampu menurunkan motivasimu, membuatmu susah untuk merasa bersyukur dan bahagia. Bahkan pikiran-pikiran seperti itu mampu membuatmu merasa depresi ataupun cemas.

Cobalah untuk mengubah pemikiran tersebut dengan positive affirmation seperti “Perspektif dan perasaan saya penting,” “Aku memaafkan kesalahanku,” “Aku tidak memaksakan diri sendiri terhadap hal-hal yang tidak bisa aku kontrol.” Atau ubahlah pemikiran negatif tersebut dengan pemikiran yang netral. “Sepertinya benar aku terlalu sensitif” menjadi “Ini merupakan sesuatu yang wajar.” Ketika kamu berusaha untuk berbicara mengenai hal positif terhadap dirimu sendiri, hal tersebut mampu menahan energi negatif.

2. Mengizinkan orang lain untuk menyakiti diri sendiri

Tidak ada orang yang mau menyakiti dirinya sendiri, namun karena kita terlalu takut berkata tidak dan takut untuk membela diri. Hal tersebut mengakibatkan orang-orang dengan mudahnya menyakiti kita. Orang lain melakukan kekerasan, tapi kita terima. Orang lain memerintah kita padahal saat itu kita sedang ada keperluan lain ataupun keadaannya saat itu kita sedang lelah, tapi kita tetap melaksanakannya.

Tak apa untuk menolak jika kamu tidak menyanggupinya. Sesekali melakukan hal tersebut tak akan membuat hubunganmu dengan orang lain akan rusak. Jika memang ia mempermasalahkan hal tersebut menjadi sebuah perkara yang dibesar-besarkan, mungkin kamu bisa memberikan batasan untuk orang tersebut.

Belajarlah secara perlahan untuk berani membela diri sendiri dan berani berkata tidak. Kasihanilah dirimu terlebih dahulu sebelum mengasihani orang lain.

3. Tidak mengakui perasaan sendiri

Terkadang seseorang merasa dirinya baik-baik saja walaupun tubuhnya telah menunjukkan gelaja bahwa ia sedang tidak baik-baik saja. “Aku gak sedih kok,” “Aku gak marah kok,” “Aku gak capek kok.” Perasaan sedih, marah, dan lelah sebenarnya merupakan perasaan yang wajar yang dimiliki oleh manusia. Tak apa untuk menangis sejenak. Tak apa untuk melampiaskan rasa marah asalkan dengan cara yang baik. Tak apa untuk berhenti sejenak untuk beristirahat.

Hal-hal seperti itu sebenarnya cara kita memanipulasi diri sendiri atau self gaslighting yang tak seharusnya kita lakukan.

4. Mempercayai pemikiran orang lain terhadap kita

Perasaan pernah mengecewakan orang lain, terkadang hal tersebut membuat kita membatasi diri sendiri untuk membuat suatu keputusan. Kita membuat batasan yang buruk terhadap diri sendiri dengan tidak mempercayai dirinya. Batasan-batasan tersebut akhirnya membuat kita merasa lebih percaya terhadap pembicaraan atau pemikiran orang lain terhadap kita. Hal ini sudah mengarah pada manipulasi diri atau self gaslighting.

Berusahalah untuk berdamai dengan kenyataan bahwa kita pernah mengecewakan orang lain. Renungkanlah apakah kekecewaan tersebut benar datang dari kita atau terjadi pula dari faktor luar. Setiap orang pastinya pernah berbuat salah dan pernah merasa kecewa. Cobalah untuk meminta maaf terhadap orang tersebut. Jika ia sudah memaafkannya maka, kamu juga harus melakukannya.

Cobalah untuk percaya terhadap diri sendiri dengan mengontrol emosi yang kamu miliki. Coba lihat dari berbagai perspektif terhadap pandangan orang lain terhadap dirimu. Kalau kamu tidak mempercayai dirimu sendiri, lalu siapa lagi? Bagaimana orang lain akan percaya terhadap dirimu?

Bagaimana teman-teman? Mungkin susah untuk melakukannya tapi lakukanlah secara perlahan, maka kalian akan keluar dari tindakan memanipulasi diri sendiri. Jangan lupa, tidak melakukan self gaslighting merupakan salah satu bentuk mencintai diri sendiri, loh!

hestika ya