Selain sering diolah sebagai sayur dengan citarasa yang segar, daun kelor juga sering dimanfaatkan sebagai obat herbal dengan berbagai khasiat. Di antara manfaat dari daun kelor yang banyak diketahui yaitu menghambat pertumbuhan sel kanker, mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan menurunkan kadar gula darah.
Seiring berkembangnya teknologi, tanaman yang dijuluki oleh World Healt Organization (WHO) sebagai Mother ‘s Best Friend ini kemudian diteliti dengan lebih mendalam. Diketahui bahwa daun kelor memiliki kandungan vitamin dan mineral paling tinggi dibandingkan sayuran dan buah lain.
Menurut Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) Indonesia, kandungan yang terdapat dari daun kelor adalah:
- Mengandung energi sebanyak 82 kalori
- Protein 6,7 gram
- Lemak 1,7 gram
- Karbohidrat 14,3 gram
- Kalsium 440 mg
- Fosfor 70 mg
- Zat besi 7 mg
- Vitamin A 11300 IU vitamin B; 0.21
- Vitamin C 220 mg.
Dari kandungan yang terdapat di dalam daun kelor tersebut, maka dapat diketahui daun kelor memiliki kandungan yang jauh lebih besar dibandingkan kandungan yang terdapat di dalam sayuran dan buah-buahan lain. Dirangkum dari Inspirasi Halo Dokter, keunggulan dari daun kelor dibandingkan sayuran dan buah lain adalah:
- Vitamin C dari daun kelor setara dengan 6x buah jeruk
- Kalsium dari daun kelor 4x lebih banyak dibandingkan susu
- Memiliki protein 2x lebih besar dibandingkan kedelai.
- Memiliki vitamin A 4x lebih banyak dibandingkan wortel
- Memiliki kalium 7x lebih banyak dibandingkan pisang
- Memiliki zat besi 25x lebih banyak dibandingkan bayam
- Memiliki asam amino esensial 1.5x lebih banyak dibandingkan telur
- Memiliki serat 2x lebih banyak dibandingkan gandum
- Memiliki vitamin E 4x lebih banyak dibaningkan gandum
- Memiliki 4x lebih banyak asam folat dibandingkan hati sapi
- Memiliki 6x lebih banyak polifenol dibandingkan anggur merah
Demikian keunggulan daun kelor dibandingkan buah dan sayuran lain. Mengkonsumsi daun kelor setiap hari tentu menjadi langkah tepat untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh. Selain dapat diolah sebagai sayur, daun kelor juga dapat diolah menjadi aneka makanan lezat seperti biskuit kelor, jus kelor, mie kelor, hingga cokelat kelor.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Gus Gerr: Guru Bangsa Paripurna
-
Bali dalam Gerusan Globalisasi, Ulasan Buku Ajeg Bali
-
Ulasan Novel Yang Miskin Dilarang Maling: Nestapa Seorang Pencuri Ayam
-
Sejarah Keistimewaan Jogja, Ulasan Buku Catatan Perjalanan Keistimewaan Yogya
-
Sisi Tragis Kehidupan Ibnu Sina, Ulasan Buku Benteng Lapis Tujuh
Artikel Terkait
-
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo: Tolong Dipatuhi
-
4 Pantangan Penderita Bronkitis yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Merokok
-
Yuk Kenali, 5 Manfaat Jagung Untuk Ibu Hamil
-
3 Resep Tumis Kacang Panjang, Sajian Sehat dan Sederhana Keluarga Indonesia
-
Meski Sendirian, Kamu Juga Bisa Tetap Happy Lho! Begini Caranya
Lifestyle
-
Jangan Asal Colok! 7 Barang yang Dilarang Dicas di Stopkontak Kereta Api
-
Spesifikasi Vertu Ironflip, HP Lipat Desain Eksklusif dengan Harga Melangit
-
ZTE Luncurkan Nubia Focus 2 5G di Pasar Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan dengan Ragam Fitur AI
-
4 Pelembab Gel untuk Kulit Berminyak dan Redakan Redness, Harga Rp43 Ribu!
-
Anti-Monoton! 4 Ide OOTD Playful ala Lee Yoo Mi yang Bikin Gaya Makin Fresh
Terkini
-
Lagu No One Noticed oleh The Marias Bicara Soal Rasa Kesepian, Siapin Tisu!
-
Ulasan Novel Story of My Life: Tawa, Luka, dan Harapan di Pennsylvania
-
Piala AFF U-23: FAM Minta Jaminan Keamanan, Mampukah Suporter Indonesia Menjawab?
-
Ulasan Drama What Comes After Love, Saat Cinta Datang Lewat Luka Lama
-
The Healing Season of Pottery: Menemukan Semangat Baru dari Studio Tembikar