Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Raihan Aditya
Ilustrasi anak muda. [Istimewa]

Apa itu bahasa slang? Bahasa slang adalah kosakata yang informal dan biasanya slang digunakan dalam percakapan oleh orang yang saling mengenal dengan sangat baik, Jadi jika menggunakan slang orang lain tidak akan tau apa yang sedang kita bicarakan. Dan selain informal slang juga adalah bahasa gaul yang biasa di ucapkan anak-anak milenial atau gen Z.

Di kutip dari Wikipedia, dalam penggunaannya yang paling awal terbukti pada tahun 1756, kata slang merujuk pada kosakata orang “rendah” atau “buruk”.

Pada awal abad ke-19 itu tidak lagi secara ekslusif dikaitkan dengan orang-orang yang tidak terhormat, tetapi terus diterapkan pada penggunaan di bawah tingkat pidato berpendidikan standar.

Slang di Indonesia adalah bahasa prokem, bahasa gaul, atau bahasa slang Indonesia adalah ragam Bahasa Indonesia nonstandar yang lazim digunakan di Jakarta pada tahun 1970-an yang kemudian digantikan oleh ragam yang disebut sebagai bahasa gaul, seiring berjalannya waktu bahasa prokem yang berasal dari Jakarta mulai menyebar ke daerah lain di seluruh Indonesia.

Sebagian besar kosakata dari bahasa ini tidak ditemukan di dalam KBBI. Diperkirakan ragam ini berasal dari bahasa khusus yang digunakan oleh para narapidana. Seperti bahasa gaul, sintaksis dan morfologi ragam ini memanfaatkan sintaksis dan morfologi Bahasa Indonesia dan dialek Betawi.

Contoh-contoh slang kekinian:

1.      KUY

Artinya adalah “yuk” slang ini digunakan untuk mengajak beberapa orang pergi ke satu tujuan tertentu. Contoh penggunaan : “kita pergi ke puncak kuy”.

2.      ROKUM

Artinya adalah “rumah” slang ini digunakan untuk menunjukan informasi tempat yaitu rumah. Contoh penggunaan : “gua di rokum bima nih”.

3.      SABI

Artinya adalah “bisa” slang ini digunakan untuk menunjukkan kebisaan atau ungkapan bahwa mampu melakukan sesuatu. Contoh penggunaan : “lu sabi main yoyo, ga?”.

4.      KEMEK

Artinya adalah “makan” walaupun terdengar agak aneh tetapi kata ini sering diucapkan remaja. Cotoh penggunaan : “kemek bakso yu!”

5.      WOLES

Artinya adalah “lambat” kata itu di ambil dari Bahasa Inggris yaitu slow tak jarang juga slow digunakan untuk meredakan ketenangan. Contoh penggunaan : “woles aja bro, ngopi dulu sini”.

6.      BAPER

Artinya adalah “bawa perasaan” kata ini biasanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Dan biasanya ditunjukan kepada seseorang yang sensitive tau mudah tersinggung. Contoh penggunaan : “ah baper lu bro”.

7.      SOTOY

Artinya adalah “sok tau” sotoy biasanya ditunjukan kepada seseorang yang menganggap dirinya maha tau segalanya. Atau bisa juga kata sotoy digunakan untuk menunjukan ketidakpercayaan seseorang akan sesuatu fakta atau informasi yang diberikan orang lain. Contoh penggunaan : “ah.. sotoy lu bro”.

8.      PHP

Artitnya adalah “Pemberi Harapan Palsu” kata ini sangat sering digunakan oleh kaum hawa kepada pasangannya yang tidak menepati janji. Sesederhananya PHP berarti tidak menepati janji atau biasanya ditunjukan kepada seseorang yang telah memberi harapan namun kemudia tidak dipenuhi atau malah kabur dari tanggung jawab.

9.      ALAY

Artinya adalah “anak lebay” kata ini sering digunakan kaum remaja untuk menunjukan anak kampungan atau norak. Contoh penggunaan : “jangan alay deh..”.

10.  BOKAP

Artinya adalah “ayah” kata ini sering terdengar dikalangan remaja untuk menunjukan sosok ayah. Contoh penggunaan : “bokap lu kerja apaan, bro?”.

11.  NYOKAP

Artinya adalah “ibu” kata ini sering terdengar di kalangan remaja untuk menunjukan sosok ibu. Contoh penggunaan : “nyokap lu kemana bro?”.

#Pesan untuk pengguna slang tersebut adalah jangan di praktekan kepada orang yang lebih tua#

PENULIS ADALAH MAHASISWA UNIVERSITAS PAMULANG

JURUSAN SASTRA INDONESIA

Raihan Aditya

Baca Juga