Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Xandra Junia Indriasti
Ilustrasi menikah. [Pixabay]

Menikah bisa dibilang sebagai puncak dari sebuah hubungan asmara. Namun, untuk mencapainya, kamu tidak dianjurkan terlalu terburu-buru. Terlebih jika didasarkan oleh enam alasan ini. Jangan sampai, deh!

1. Takut kesepian dan pasangan berpindah ke lain hati

Banyak orang terburu-buru menikah karena takut kesepian, tepatnya jika pasangan akan berpindah hati. Padahal, perihal jodoh sudah ada yang mengatur dan kamu hanya perlu menjalaninya serta dibarengi do'a.

Jangan takut atau merasa khawatir, sebab jika memang berjodoh, kamu dan pasangan pasti selalu dilancarkan hingga momen pernikahan mendatang. Maka, hindari ingin segera menikah karena alasan tersebut, ya.

2. Tekanan dari orang-orang sekitar

Jika sudah berada di usia yang disebut quarter life crisis (sekitar 25 tahun keatas), seseorang pasti mendapat tekanan dari orang-orang sekitar. Bisa keluarga, teman, saudara atau bahkan tetangga.

Salah satu tekanan itu sendiri terkait pernikahan, dimana mereka selalu menyinggung dengan pertanyaan berikut.

"Kapan nikah? udah umur segini, lho. mau jadi bujang lapuk atau perawan tua, ya?"

Dimana bisa membuat seseorang ingin segera menikah karena sudah tidak tahan menerima pertanyaan tersebut. Namun, kamu tak bisa menjadikannya alasan untuk cepat membangun rumah tangga.

Ingat bahwa pernikahan dan kehidupan setelahnya akan dijalani olehmu bersama pasangan, bukan mereka. Jika masih merasa belum siap, jangan dipaksakan. Anggap saja omongan tersebut sebagai angin lalu.

3. Hanya kamu yang belum menikah di kelompok pertemanan

Poin ketiga ini juga sering dijadikan alasan seseorang untuk segera menikah. Ketika tahu hanya dirinya yang belum sah pada sebuah kelompok pertemanan, ia akan sering meminta pasangan agar cepat meminangnya dalam waktu dekat.

Kamu tidak bisa seenaknya minta segera dinikahi, sementara pasangan sendiri merasa belum siap. Pernikahan perlu disetujui oleh kedua belah pihak. Jangan egois ingin melakukannya demi kebutuhan pribadimu agar tak terlihat miris di depan teman-teman.

4. Ingin cepat punya anak

Anak-anak memang bisa dibilang sangat menggemaskan, tidak heran banyak orang yang menyukainya. Dengan alasan ini, mungkin membuatmu ingin segera menikah agar cepat punya momongan, betul kan?

Memiliki anak nyatanya tak seindah yang terlihat, lho. Maksudnya disini, kamu perlu mempersiapkan banyak hal yang meliputi finansial serta kelayakan diri untuk menjadi orang tua. Maka, hindari menikah terburu-buru hanya untuk mendapatkan turunan.

5. Membayangkan keindahan resepsi

Masih banyak orang yang menganggap bahwa pernikahan sebatas resepsi. Untuk itu, mereka ingin segera menikah karena sudah membayangkan keindahan dan kemeriahan acara tersebut.

Padahal, pernikahan tak hanya soal resepsi atau pesta perayaan. Perlu kesiapan antara kamu dan pasangan, termasuk untuk menjalani kehidupan setelahnya. Pasalnya, menikah akan membawamu pada janji suci agar saling menjaga seumur hidup.

6. Ingin segera diurus dan dibiayai

Ketika sudah merasa lelah dengan hidup, seringkali wanita ingin segera menikah. Alasannya sendiri agar dapat diurus serta dibiayai oleh sang calon suami, sehingga ia tak perlu dipusingkan lagi dengan pekerjaan.

Perlu diingat bahwa pernikahan memang menjadikanmu para wanita sebagai tanggung jawab pria. Namun, bukan berarti harus selalu bergantung kepadanya karena masing-masing wajib bersikap mandiri. Untuk itu, hindari terburu-buru melangsungkan pernikahan jika didasarkan pada tidak adanya semangat dengan ingin segera dibiayai atau diurus oleh pasangan.

Itulah enam alasan mengapa kamu tidak dianjurkan untuk menikah terburu-buru. Pasalnya, tidak melulu soal cinta dan masih banyak hal yang perlu dipersiapkan.

Xandra Junia Indriasti