Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Sunatus Solikhah
Ilustrasi merasa tertinggal dari orang lain (Pexels/Engin Akyurt)

Apakah kamu sedang mengalami perasaan tertinggal dari orang lain? Merasa apapun yang kamu capai selama ini tertinggal jauh dibandingkan orang lain. Kamu masih struggle mencari kerja, merintis bisnis, dan mencari jati diri.

Sedangkan yang lainnya terlihat sudah sukses dengan kariernya, bisnisnya dan prestasinya. Situasi seperti ini akhirnya membuat terpuruk, minder dan menarik diri dari lingkungan pertemanan. Hentikan, jangan biarkan perasaan negatif tersebut mendominasi pikiranmu.

Tidak apa-apa bila kamu belum menjadi apa-apa. Setiap orang mempunyai garis waktunya masing-masing. Bagaimana jika sudah terlanjur merasa tertinggal dari orang lain? Segera atasi, yaitu dengan 4 cara berikut.

1. Tidak terlalu memperdulikan pencapaian orang lain

Sebaiknya kamu tidak perlu terlalu memperdulikan pencapaian orang lain jika akhirnya membuat minder. Akan sangat baik bila kamu bisa menjadikan pencapaian mereka sebagai motivasi untuk tumbuh dan berkembang.

Namun, menjadi berdampak buruk bila akhirnya terintimidasi untuk harus melakukan sebuah target yang sangat membebani. Hingga akhirnya menghalalkan segala cara untuk bisa mencapainya, meskipun itu merugikan pihak lain.

2. Hindari melakukan perbandingan diri 

Hindari melakukan perbandingan diri jika akhirnya membuatmu semakin merasa tidak percaya diri. Membanding-bandingkan tanpa adanya eksekusi tindakan hanya akan merusak pikiran.

Padahal mereka yang terlihat bahagia dan baik-baik saja, belum tentu nyatanya seperti itu. Bisa saja mereka sengaja menunjukkan kebahagiaan untuk menutupi rasa kecewa dan luka yang sebenarnya sedang dirasa.

3. Memperluas perspektif dalam menjalani hidup

Cara selanjutnya adalah memperluas perspektif dalam menjalani hidup. Semakin kita memiliki cara pandang yang luas terhadap suatu hal, maka perasaan negatif apapun itu akan berkurang.

Sebab, kita tidak hanya melihat dari sudut pandang menjadi diri sendiri saja. Akan tetapi, juga bisa memosisikan diri ketika menjadi pihak lain dan menyadari bahwa kehidupan seseorang itu tidak bisa dinilai dari apa yang hanya terlihat.

4. Belajar memahami diri sendiri

Belajarlah memahami diri sendiri untuk terus berkembang. Dengan memahami diri sendiri, kamu akan lebih mudah untuk mengambil langkah yang seharusnya. Menyesuaikan dengan apa yang dibisa, tidak memaksa menjadi pribadi lain.

Sebab, setiap individu mempunyai kemampuan dan keahliannya masing-masing. Belum tentu apa yang dilakukan orang lain berhasil dengan sempurna, ketika kamu yang melakukan memberikan hasil serupa.

Jadi, pahami potensi yang ada dalam diri kamu, lalu kembangkan. Tidak apa-apa jika memilih jalan hidup berbeda. Suksesnya pencapaian seseorang tidak hanya terlihat ketika berhasil mendapatkan banyak uang atau berhasil mendapatkan piala.

Setiap orang memiliki definisi suksesnya masing-masing. Berharap boleh, tapi jangan berekspektasi terlalu tinggi. Jalani dan perjuangkan sekuat tenaga. Bila memang sudah waktunya, Tuhan akan memberikan yang kamu minta. Jadi, tidak perlu lagi merasa tertinggal dari orang lain ya.

Sunatus Solikhah