Penolakan konsumen terhadap suatu produk yang kita tawarkan, tidak mungkin tanpa alasan. Alasan tersebut sepatutnya harus kita cari tahu lebih dalam agar dapat memperbaiki pelayanan kedepannya.
Jangan pernah ragu untuk menanyakan alasan ketika konsumen menolak produk yang kita tawarkan. Nah, beberapa alasan yang biasanya mendasari seseorang untuk menolak barang yang kita tawarkan adalah seperti di bawah ini.
1. Harga terlalu mahal
Harga menjadi faktor utama yang membuat seseorang mengambil keputusan untuk menerima atau menolak sebuah produk. Makanya, sangat penting untuk memberikan informasi seputar produk yang dijual sejelas mungkin.
Misal harga kita di atas harga pasar, maka kita harus menjelaskan keunggulan apa yang kita miliki jika dibandingkan dengan produk lain yang memiliki harga lebih murah. Sehingga orang akan mempertimbangkan keunggulan tersebut sesuai dengan harga yang ditawarkan.
2. Belum membutuhkan
Belum merasa butuh juga kerap kali digunakan oleh konsumen untuk menolak membeli sebuah produk. Namun hal tersebut bisa menjadikan kita memperbaiki target pasar. Misalnya jika kita menjual obat kesehatan. Oleh orang yang masih berumur 25-35 mungkin kebanyakan dari mereka belum merasa butuh. Kita harus mencoba kepada target lain, misalnya lansia.
3. Tidak suka sikap sales
Jangan salah, sikap sales juga bisa mempengaruhi konsumen, lho. Misalnya sales yang terlalu cerewet bahkan terkesan memaksa tentu akan membuat konsumen merasa tidak nyaman.
Dengan begitu, kita harus memberikan pelayanan yang lebih baik. Bagaimana caranya agar dengan waktu yang tersedia kita bisa menjelaskan tentang produk dengan sejelas-jelasnya, tapi tidak ada sikap terlalu cerewet seolah sedang memakasa.
4. Isu reputasi yang jelek
Ketika hendak membeli tentu seorang konsumen akan mencari informasi terkait pihak yang akan bertransaksi dengannya. Apalagi sekarang, marak penipuan dengan segala macam modus yang digunakan.
Biasanya, seseorang akan mencari informasi dari keluarganya maupu tetangga yang sudah pernah mengambil produk tersebut. Jika reputasi sebuah produk sudah jelek, maka akan berpengaruh kepada orang-orang yang mencari tahu. Hasilnya, orang tersebut tidak jadi membeli.
5. Sudah punya langganan
Alasan terakhir konsumen menolak produk yang kamu tawarkan, karena sudah memiliki langganan. Biasanya, konsumen yang sudah memiliki langganan cenderung malas untuk mencoba produk baru dari orang lain. Entah karena memang sudah cocok dengan harga dan kualitas produk tersebut, maupun karena tidak enak dengan sales langganannya.
Nah itulah lima alasan konsumen menolak produk yang kamu tawarkan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
Lawan Tanda-Tanda Penuaan: Ini 5 Produk Antiaging Terbaik dari Somethinc
-
Mengintip Harga Menu Bebek Carok: Bisnis Tretan Muslim Disorot gegara Curhatan King Abdi
-
Harga Emas Pegadaian Tembus Rp 2 Juta, Warga Berbondong-bondong Beli Emas
-
Bisnis Mardigu Wowiek yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Bank BJB: dari Bitcoin hingga Hotel
-
4 Permasalahan Bisnis Kuliner Artis, Terbaru King Abdi Merasa Didepak Tretan Muslim
Lifestyle
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
Terkini
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Serial Emily in Paris Season 5 Resmi Digarap, Mulai Syuting di Roma
-
5 Rekomendasi Tontonan tentang Yesus, Sambut Libur Panjang Paskah 2025
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun