Kita hidup di tengah lingkungan sosial tentunya akan dikeliling oleh banyak orang yang memiliki berbagai sifat maupun karakter, mulai dari kalem, tulus berbuat baik atau tidak tulus, dan masih banyak lagi beragam karakter dari masing-masing orang. Oleh karena itu, kamu harus memiliki sikap adaptif untuk menyesuaikannya.
Orang yang mampu menempatkan dirinya di dalam situasi tersebut disebut dengan orang yang adaptif. Oleh karena itu, pahami empat alasan penting ini agar kamu memiliki sifat adaptif.
1. Dalam hidup tentu akan ada perbedaan
Tentu saja akan kamu temui beragam perbedaan dalam hidup ini dengan orang lain. Entah dari segi pola pikir, sifat, dan pegangan hidup seseorang.
Sebab hal tersebut, kita wajib bisa menjadi sosok yang adaktif, lho. Sebab, akan membantu kita dapat berbaur dengan orang-orang yang memiliki latar belakang yang berbeda denganmu.
2. Ada saatnya kamu akan masuk ke dalam lingkungan baru
Pasti kita semua ingin mengembangkan diri menjadi sosok yang lebih baik daripada sebelumnya. Nah, salah satu cara untuk memperolehnya adalah dengan cara merantau. Bagaimanapun juga, kita akan bertemu dengan banyak tantangan dalam lingkungan baru.
Sebab, akan menemui beragam perbedaan, mulai dari budaya dan kebiasaan masyarakat sekitar. Jika kamu dapat memiliki sifat adaptif, akan lebih mudah bergaul dan membaur supaya tidak merasa dikucilkan karena adanya perbedaan tersebut.
3. Akan lebih mudah menyesuaikan diri
Bertemu banyak pandangan berbeda dengan orang lain pastinya tidak mudah. Jangan sampai kamu tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik, namun justru kamu menjadi terlibat dengan berbagai masalah dengan orang-orang sekitarmu.
Hal ini tentu tidak berlaku bagi orang yang memiliki sifat adaptif. Sebab, akan lebih open minded dengan berbagai perbedaan dengan lingkungan sekitar.
4. Tidak gampang terbawa arus pergaulan
Setiap lingkungan masyarakat memiliki budaya dan kebiasaan yang dapat mempengaruhi terhadap kehidupan kita. Namun, bukan berarti semuanya dapat berdampak baik untuk kehidupan kita, ya.
Sebab, ada banyak hal yang dapat terlihat menyenangkan, namun justru memberikan efek buruk terhadap dirimu sendiri. Hal ini bisa diminimalisir kalau kamu memiliki sifat adaptif. Sehingga, tidak mudah terbawa oleh arus pergaulan yang negatif.
Kalau kamu selama ini malas untuk memiliki sifat adaptif, pikirkanlah empat alasan di atas. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Live Action Blank Canvas: My So Called Artist Journey Kenalkan 8 Pemain Baru
-
Siapa Ali Imron? Napi Teroris, Guru Ngaji Tio Pakusadewo di Penjara: Dia Mengenalkan Kembali Saya dengan Huruf Al-Quran!
-
Keren, Ada Pameran Ide Kreatif PBB Solusi Masalah Lingkungan: Karya Anak Bangsa Mendunia?
-
Sedotan Kertas vs Plastik: Korea Selatan Kaji Ulang Mana yang Lebih Ramah Lingkungan
-
Stop Tunda PR! 3 Tips Belajar dari Ahli Syaraf untuk Nilai Maksimal
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?