Membaca salah satu aktivitas yang mesti dan harus rutin dilakukan, hal itu penting sebagai salah cara untuk menumbuhkan minat baca kita. Seperti diketahui bahwa masyarakat Indonesia masih sangat rendah masyarakatnya untuk membaca, makanya hal tersebut perlu untuk segera diretas dan diperbaiki, baik dari diri sendiri maupun melalui program edukasi pemerintah.
Membaca tentu sudah banyak media yang dapat dilalui, salah satunya adalah dengan buku. Buku termasuk salah satu media yang patut untuk dibaca, selain sangat recommended tentang sajian pengetahuan yang digambarkan, juga tidak merusak mata jika dibandingkan dengan membaca di smartphone.
Dari dulu hingga sekarang ini, media buku salah satu bahan bacaan yang tak bisa tergantikan. Melalui buku, penggalian sumber informasi masih tetap relevan terhadap zaman. Dengan begitu perlu kiranya agar tetap konsisten membaca buku setiap hari.
Mungkin banyak yang beranggapan bahwa membaca buku masih dinilai sepele, bahkan ada yang membandingkan bahwa tidak usah membaca buku karena sudah banyak media pembelajaran yang berbentuk video yang bisa dimanfaatkan untuk belajar. Meskipun, anggaan itu tidak salah sebenarnya, namun pernyataan membandingkan antara membaca buku dengan menonton video adalah dua hal yang tak bisa disandingkan. Dua-duanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Padahal membaca buku sangat bermanfaat untuk pengembangan diri kita, sehingga hal itu perlu untuk terus membiasakan dan mengupayakan agar tetap bisa membaca buku setiap harinya. Para pejuang-pejuang bangsa ini, mereka juga sangat doyan dan ambisi untuk membaca buku, sebutlah misalnya Gus Dur dan BJ Habibie, dua presiden Indonesia yang sangat antusias untuk membaca buku. Tak perlu saya sebutkan dalam tulisan ini bagaimana proses beliau untuk terus membaca, bahkan sampai beliau tua pun tak pernah berhenti untuk membaca.
Dengan demikian, penting kiranya kenapa harus sering baca buku, adapun alasannya selain ikut terlibat dalam menangani krisis minat baca masyarakat Indonesia, juga dengan alasan berikut ini:
1. Meningkatkan kemampuan berbahasa
Ketika kita sering membaca buku, saya pikir kemampuan berbahasa akan semakin terasa. Deretan bahasa yang telah kita baca akan membekas di otak dan menjadi suatu kemampuan tertentu untuk diaktualisasikan ke dalam diri untuk meningkatkan kemampuan berbahasa. Kemampuan berbahasa sangat penting dimiliki setiap orang sebagai bahan komunikasi yang baik.
Tentu ada banyak macam bahasa yang dapat kita serap ketika sering membaca buku, berbagai karakter buku yang ditampilkan setiap individu penulis untuk melatih kita menyaring dan memperbanyak kemampuan berbahasa menjadi lebih baik dan tajam.
2. Mengembangkan pikiran dan wawasan
Sering dan banyak membaca buku akan dapat merubah pola pikir kita dengan baik. Banyak pengetahuan yang dapat kita serap pada buku yang dibaca, tentu akan dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru. Melalui baca buku juga, maka daya pikir akan lebih tajam dan melihat persoalan pun dapat secara objektif berdasarkan pada fakta-fakta di lapangan dan daya pikir berdasarkan buku yang telah dibaca.
Dibanding dengan orang yang malas baca buku, wawasan dan pikiran mereka tentu akan kekurangan data, menilai sesuatu bisa saja secara setengah-tengah, alhasil menghasilkan suatu kesimpulan yang kebenarannya tak bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. Intinya kalau banyak membaca akan dapat menerjang orang banyak omong saja yang pengetahuannya kosong, tidak seperti botol yang nyaring bunyinya, namun kosong isinya.
3. Tutur bahasa akan teratur
Banyak membaca buku akan berpengaruh juga pada tutur bahasa seseorang, banyaknya bahan bacaan yang telah kita konsumsi akan mempengaruhi cara berbicara yang berlandaskan pada buku. Orang yang sering membaca buku, maka tutur katanya pun akan lebih teratur dan dapat menghindari kata-kata yang membosankan, serta meminimalisir kata berulang atau kata yang tidak jelas arahnya.
4. Melatih kedisiplinan dan ketekunan
Sering membaca buku juga dapat melatih kedisiplinan dan ketekunan, hal itu bisa terjadi kalau kita memang sering membiasakan untuk terus membaca buku setiap harinya. Orang sudah kecanduan membaca buku, tentu akan merasa tidak enakan jika dalam setiap harinya tidak menyempatkan untuk membaca. Ketika sudah doyan membaca buku setiap hari, maka kedisiplinan dan ketekunan pun akan lebih terlatih pada setiap pekerjaan yang kita kerjakan.
Baca Juga
-
Lagi Cari HP Baru? Ini 10 Rekomendasi HP Vivo Terbaru dan Terbaik 2025
-
Intip iPhone 16 Pro: Harga dan Apa yang Beda dari Varian Lain
-
Cara Memakai Google Maps Tanpa Internet, Jalan Jadi Aman Walau Sinyal Hilang
-
Ini 8 Rekomendasi HP Samsung 3 Jutaan, Kameranya Gokil!
-
Cara Download dan Install IBM SPSS di Laptop, Plus Tips Biar Nggak Lemot
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Kombinasi Serum Salicylic Acid dan Niacinamide Ampuh Atasi Jerawat Mendem
-
Oppo Pad 3 Matte Display Edition, Tablet Premium dengan Desain Tipis dan Teknologi Canggih
-
Lagi Cari HP Baru? Ini 10 Rekomendasi HP Vivo Terbaru dan Terbaik 2025
-
Realme P3 5G Resmi Hadir di Indonesia, Usung Standar Tertinggi Perlindungan Debu dan Tekanan Air
-
Barbeque on the Head: Sensasi BBQ dengan View 360 Derajat di INNSiDE by Meli Yogyakarta
Terkini
-
Menepi ke Sunyi: Tahura dan Seni Melambat di Tengah Dunia yang Bergegas
-
Marissa Anita Sosialita yang Mulai Gila? Netflix Hadirkan A Normal Woman!
-
Mengintip Pesona Pantai Kempala, Destinasi Favorit Para Peziarah!
-
Mulai Rp 1,4 Juta, Ini Daftar Harga Tiket Konser NCT Dream di Jakarta
-
Soroti Timnas U-23, Pelatih Legendaris Ini Singgung Usia Para Pemain