Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Riva Khodijah
Ilustrasi wanita merenung (pexels.com/SamLion)

Ada sebagian orang yang merasa gelisah berpisah dengan pasangan, bahkan untuk waktu yang sebentar. Namun, ada pula yang malah lebih bahagia ketika pasangan sedang tidak bersamanya. Ada beberapa penyebab kenapa kamu merasa lebih nyaman saat jauh dari pasangan. Ingin tahu lebih lanjut? Simak terus ulasannya di bawah ini!

1. Pasangan terlalu mengekang

Di antara alasan kenapa kamu justru lebih senang dan nyaman saat tidak bersama pasangan, yakni sikap pasanganmu yang dirasa sangat mengekang. Kamu jadi tidak bebas melakukan apa yang diinginkan.

Itu sebabnya, ketika dia sedang jauh, kamu malah bahagia. Rasa-rasanya hatimu jadi lebih lega dan bebas untuk melakukan apa pun yang kamu mau.

2. Hubungan cinta yang monoton

Kebosanan sering dianggap angin lalu bagi pasangan yang menjalin hubungan asmara. Padahal, dampaknya bisa berbahaya bagi hubungan asmara. Salah satunya, merenggangkan ikatan cinta kalian berdua.

Hubungan cinta yang monoton dapat menjadi salah alasan kamu justru senang saat sedang tak bersama pasangan. Setidaknya dengan sendirian, kamu bisa memilih aktivitas-aktivitas yang bikin kamu senang dan tidak monoton.

3. Sikapnya bikin lelah mental

Siapa pun tidak suka kondisi kelelahan, terutama kelelahan mental, dan itu bisa terjadi jika kamu punya pasangan yang kurang baik, misalnya sikapnya toksik. Salah satunya, sering mengkritik.

Sebab sikapnya yang toksik itu, kamu pun jadi merasa lega dan nyaman ketika sedang tidak bersamanya. Setidaknya telingamu bisa istirahat dari kritikannya yang kerap bikin panas kuping.

4. Tiap bertemu selalu bertengkar

Penyebab lain kamu justru bahagia dan nyaman saat sedang tak bersama pasangan, adalah capek batin karena kalau sedang berdua pasti selalu bertengkar. Rasa-rasanya ada saja yang bikin kalian tersulut emosi. Urusan sepele pun bisa jadi besar.

Itulah sebabnya ketidakhadirannya seperti memberimu waktu beristirahat untuk mendapatkan ketenangan diri. Kamu tidak harus perang ‘urat’ dengan pasangan. Hidup jadi lebih damai, bukan?

Bila tanda-tanda tadi telah kamu rasakan, maka bisa jadi indikasi kalau hubungan asmaramu sedang bermasalah. Sebaiknya bicarakan dengan pasangan supaya kalian bisa saling memperbaiki diri dan hubungan cinta pun kembali harmonis.

Itulah empat tanda yang bisa menjadi alasan kenapa kamu lebih nyaman dan bahagia saat tak bersama pasangan. Bila kehadirannya tidak membuatmu bahagia disebabkan sikapnya yang toksik, maka kamu jangan biarkan hal itu berlangsung terus-menerus. Kalau dia tidak mau berubah, maka lebih baik melepasnya. Bukankah lajang tapi bahagia jauh lebih baik daripada punya pasangan tapi menderita?

Riva Khodijah