Dalam kehidupan rumah tangga, masalah seringkali datang menyapa. Kadang lewat suami, terkadang pula melalui istri. Seorang suami harus memiliki kepekaan kepada perasaan seorang istri dengan cara memperhatikan sikapnya. Jika sikapnya tidak seperti biasanya, tidak ceria, tidak bercanda, tidak tersenyum, dan tidak seperti itu lagi, maka sudah seharusnya suami mengambil sikap untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi. Kemudian curahkan perhatian terhadap istri, serta memberi solusi jika ada masalah.
Namun, bermacam-macam cara istri menyikapi masalahnya. Berikut tiga sifat istri yang sedang mengalami masalah atau merasakan beban yang berat.
1. Tidak bisa menyimpan dan menahan yang dirasakan
Ada istri yang tidak bisa menyimpan dan menahan apa yang dirasakan, sehingga ketika ia mengalami sesuatu, langsung saja mengadu kepada suaminya. Istri seperti ini biasanya yang menjadikan suami tidak betah. Setiap hari harus mendengar pengaduan istrinya, padahal sesuatu yang diadukan itu merupakan hal yang remeh. Jika si suami sabar, maka pengaduan si istri yang terus-menerus tidak dianggap masalah.
2. Mampu menahan beban perasaan, tapi tidak mampu menjaga sikap
Terdapat istri yang mampu menahan beban perasaan, tetapi ia tidak mampu menjaga sikap. Maksudnya, ketika ia ada masalah yang membuat pikiran dan perasaannya berat dan sakit, ia bisa menyimpannya, namun dari sikapnya ia tidak bisa sembunyi, lantaran sikapnya berubah tidak seperti biasanya. Yang biasanya tersenyum, ia tidak tersenyum. Atau tersenyum, namun agak kecut karena menahan beban perasaan. Tetapi, ia tidak mau terbuka atau bercerita tentang apa yang dirasakan meski suaminya memaksa agar ia memberi tahu.
3. Benar-benar mampu menyembunyikan beban perasaan
Ada pula istri yang benar-benar mampu menyembunyikan beban perasaannya, bahkan masalah besar seperti apapun akan lenyap tertelan oleh kecerdikannya dalam menentukan sikap yang sama sekali tidak menunjukkan sedang ada masalah yang dirasakan.
Istri yang bersikeras menyimpan beban perasaannya adalah dengan sebab ia tidak ingin terlalu bergantung kepada suaminya. Atau mungkin juga karena tidak ingin suaminya terbebani oleh beban perasaannya. Mungkin pula sebab si istri mempunyai karakter yang tegar dan kuat. Atau mungkin saja karena ia tidak berharap suaminya terlalu memperhatikannya yang mengakibatkan suaminya tidak bisa melakukan banyak hal.
Demikianlah tiga macam istri dalam menyikapi berbagai problem dalam kehidupan. Semoga rumah tangga kita senantiasa harmonis, utuh dan bahagia.
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif
-
Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
-
Nadya Almira Dituding Tak Tanggung Jawab Usai Tabrak Orang 13 Tahun yang Lalu
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Anti-Dempul! Ini 4 Tinted Sunscreen Solusi Efektif Hilangkan Flek Hitam
-
Healing Berujung Pilu: Aktris Korea Kehilangan Ratusan Juta di Bali dalam 10 Menit
-
Kerja Keras Tapi Gak Kaya-kaya? Mungkin Kamu Kena 7 Jebakan Finansial Ini
-
Dari Cute Sampai Cool, 4 Outfit Yuqi I-DLE yang Wajib Kamu Coba!
-
Ramai Brand Hijau Bohongan: Kamu Sedang Jadi Korban Greenwashing?
Terkini
-
Fenomena "Salam Interaksi": Mengapa Facebook Pro Diminati Banyak Emak-Emak?
-
Main Padel Bareng, Verrel Bramasta dan Ruby Chairani Fix Pacaran?
-
GALA oleh XG: Rayakan Tiap Momen dengan Glamor dan Penuh Percaya Diri
-
Nasib Tragis Luffy di Elbaf: Spekulasi Panas Kalangan Penggemar One Piece
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa