Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Nathan Tjoe-A-On. (instagram.com/@nathantjoeaon)

Punggawa timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On kembali mendapatkan sorotan dari beberapa media. Melansir dari laman berita suara.com (02/05/2025), pemain berusia 23 tahun ini disebut-sebut bisa saja pindah dari klubnya saat ini, yakni Swansea City menuju ke klub sesama penghuni divisi Championship liga Inggris, yakni Oxford United.

Rumor ketertarikan Oxford United sejatinya bukanlah berita lama. Pasalnya, beberaapa waktu lalu, klub yang juga dimiliki oleh orang Indonesia, yakni Anindya Bakrie dan Erick Thohir ini sendiri juga memiliki 2 punggawa timnas Indonesia di dalam skuadnya. Nama pertama ialah Marselino Ferdinan yang direkrut pada awal musim 2024/2025 lalu. Kemudian, nama ke-2 adalah striker timnas Indonesia, Ole Romeny yang direkrut pada jeda transfer musim dingin 2024/2025 kemarin.

Tidak heran jika Oxford United nantinya bisa mempertimbangkan untuk merekrut Nathan Tjoe-A-On dari klub Swansea City kendati kontraknya baru akan habis pada Juni 2026 mendatang. Beberapa skema termasuk peminjaman selama 1 musim bisa saja dijalani oleh pemain berdarah Indonesia-Suriname-Belanda tersebut. Di sisi lain, ada setidaknya 3 alasan mengapa Oxford United bisa saja memboyong Nathan Tjoe-A-On pada musim depan. Berikut adalah ulasannya.

1. Pernah Menyatakan Minatnya Pada Tahun 2024 Silam

Salah satu alasan mengapa Oxford United bisa saja merekrut Nathan Tjoe-A-On pada musim depan adalah klub tersebut pernah menyatakan ketertarikannya untuk mendatangkan pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut. Melansir dari akun twitter/X @SwansExpress, klub Swansea City pernah menyebut bahwa Nathan Tjoe-A-On tengah diincar oleh klub Oxford United pada bulan Juni 2024 lalu.

Oxford United telah menunjukkan minat pada Nathan Tjoe-A-On,” tulis akun @SwansExpress.

Kala itu, Nathan Tjoe-A-On memang sempat dikabarkan tengah diincar oleh Oxford United setelah menjalani masa peminjamannya di klub Belanda, SC Heerenveen. Namun, Oxford United pada akhirnya tak jadi merekrut Nathan Tjoe-A-On dan mengalihkan targetnya kepada gelandang muda timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.

Kini, bukan tak mungkin Oxford United benar-benar tertarik untuk mendatangkan Nathan Tjoe-A-On. Pasalnya, usai selamat dari jurang degradasi di musim ini, Oxford United harus membangun skuadnya lebih kuat lagi di musim depan. Maka dari itu, merekrut Nathan Tjoe-A-On dianggap sebagai langkah yang cukup tepat.

2. Mampu Bermain di Banyak Posisi

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Nathan Tjoe-A-On adalah mampu bermain di banyak posisi di atas lapangan. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, kendati merupakan seorang bek kiri, Nathan Tjoe-A-On ternyata juga dikenal sebagai salah satu pemain yang cukup versatile atau bisa bermain di banyak posisi.

Selama membela timnas Indonesia dan mencatatkan 11 caps, Nathan Tjoe-A-On seringkali dimainkan di sektor gelandang bertahan dan menjadi tandem bagi Ivar Jenner ataupun Thom Haye. Lalu, saat membela timnas Indonesia U-23, dirinya beberapa kali menjadi seorang libero dan juga bek tengah. Di sisi lain, dirinya juga bisa bermain sebagai winger kiri jika dibutuhkan. Kemampuan inilah yang kemungkinan bisa membuatnya benar-benar direkrut oleh Oxford United.

3. Efek Kepemilikan Orang Indonesia di Klub

Di sisi lain, salah satu faktor yang juga bisa menjadi pertimbangan bergabungnya Nathan Tjoe-A-On ke klub Oxford United adalah kepemilikannya yang dipegang oleh orang Indonesia. Saat ini, mayoritas saham yang dimiliki oleh klub asal Oxford, Inggris tersebut dipegang oleh salah satu pengusaha asal Indonesia, Anindya Bakrie.

Kemudian, Erick Thohir selaku ketua umum PSSI juga diketahui memiliki saham di klub tersebut saat ini. Hal inilah yang bisa saja menjadi faktor internal dari direkrutnya Nathan Tjoe-A-On oleh klub Oxford United. Hal yang sama memang pernah terjadi di klub tersebut saat merekrut Marselino Ferdinan yang dianggap ada andil dari kedua nama pemilik tersebut.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa Nathan Tjoe-A-On bisa saja direkrut oleh Oxford United.

zahir zahir