Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizki Oktavian
Ilustrasi berbohong (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kebohongan adalah salah satu tindakan yang tidak dapat dilakukan sekali saja, karena ketika seorang teman memulai suatu kebohongan, maka akan ada kebohongan-kebohongan lainnya untuk menutupi kebohongan yang telah berlalu.

Untuk itu kita harus mengetahui cara dan siasat dalam menghadapi teman yang sering berbohong tersebut, agar tidak terjadi nya kesalahpahaman yang menimbulkan perpecahan di kedua belah pihak.

Oleh karena itu, 5 langkah dibawah ini bisa kamu terapkan untuk menghadapi teman yang sering berbohong kepada kamu:

1.  Cari tahu kenapa temanmu berbohong

Terkadang, seorang teman berbohong untuk diakui, kadang juga teman berbohong ketika dia sedang berada dalam kekacauan yang memaksa nya untuk berbohong. Ketika seorang teman berbohong dengan tujuan untuk menyakitimu cobalah untuk menjauh dan menjaga jarak dari teman seperti itu, karena seorang teman ada bukan untuk menyakitimu dengan perkataan bohongnya.

Faktanya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Doctor Bella M. DePauolo pada tahun 2004, menyimpulkan bahwa teman terdekatmu memiliki kemungkinan yang kecil untuk mengatakan sebuah kebohongan kepadamu.

2. Pedulikan perasaanmu

Langkah berikutnya yang dapat dilakukan adalah memperdulikan perasaanmu, karena kamu berhak atas perasaanmu sendiri, dan kamu juga berhak atas marahmu kepada teman yang telah berbohong kepadamu jika kebohongan yang dilakukan nya telah melampaui batas.

Jika dibutuhkan, kamu juga berhak untuk meminta bantuan orang lain, tetapi jangan memperburuk situasi. Pilih salah satu teman yang kamu percaya untuk meminta bantuannya, dan tempat kamu menceritakan situasi apa yang sedang kamu alami, karena rasa sakit emosinal sama dengan rasa sakit fisik, kamu membutuhkan pengobatan dan waktu untuk sembuh dari hal itu.

3. Cobalah mengerti bahwa setiap orang pernah berbohong

Tidak ada manusia yang terlahir sempurna, setiap orang pasti pernah melakukan hal yang buruk, termasuk berbohong. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. DePaolo menyimpulkan bahwa kebohongan terjadi pada satu dari setiap tiga pertemuan sosial. 

Jadi, cobalah lihat dari sudut pandang temanmu, apakah ia berbohong untuk mencoba melindungi atau menyakitimu, jika ia bebohong untuk melindungimu ada baiknya untuk memberikan sedikit kelonggoran kepadanya, dan cobalah berdiskusi dengan nya. Namun, jika seseorang tersebut berbohong untuk menyakitimu pertimbangkanlah kembali untuk memikirkan kembali betapa pentingnya orang tersebut dalam hidupmu.

4. Pertimbangkan kata kata dan intonasi suara

Ketika kamu memutuskan untuk mengatakan yang sejujurnya bahwa teman kamu berbohong, cobalah menggunakan kata kata yang tidak memancing amarah, karena biasanya orang tidak akan senang jika kita menangkap ia sedang berbohong.

Oleh karena itu, susunlah kata kata yang aman, dimana kata kata tersebut tidak akan memancing amarahnya. 

5.  Lupakan dan Maafkan

Jika pertemananmu berharga, kamu harus rela untuk melupakan dan memaafkan perkataan bohong temanmu, kamu bisa minta ia menjelaskan situasi yang dihadapinya sehingga ia berbohong, cobalah untuk mencari dari masalah tersebut bersama-sama, dan mulai bergerak maju kembali.

Terakhir, setiap orang membuat kesalahan dalam hidupnya, dan semua orang berhak atas kesempatan kedua termasuk teman kamu. 

Rizki Oktavian