Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi deadline (pexels)

Kebiasaan menunda tugas sepertinya sudah menjadi penyakit bawaan bagi sebagian besar pelajar dan mahasiswa. Apalagi jika deadline atau tenggat waktu yang diberikan cukup panjang, kebiasaan menunda tugas pasti tidak bisa dihindari.

Sebenarnya tidak masalah menunda tugas beberapa saat, tetapi jika dibiasakan justru dapat menimbulkan masalah baru. Menghilangkan kebiasaan buruk memang tidak mudah. Namun, kita bisa mencoba menghilangkannya secara perlahan dan bertahap.

Berikut ini adalah beberapa tips atau cara agar kebiasaan menunda mengerjakan tugas bisa hilang, yuk dicoba!

1. Niat adalah kunci

Segala sesuatu yang akan kita kerjakan tergantung pada niat. Jika kita sudah berniat untuk menunda mengerjakan tugas, kita akan benar-benar menundanya. Biasakan untuk mengubah niat terlebih dahulu.

Ketika guru atau dosen baru saja memberikan tugas, langsung niatkan dalam hati bahwa kamu akan mengerjakannya ketika tiba di rumah nanti atau paling lambat kamu akan mengerjakannya nanti malam. Percayalah, kekuatan niat tidak bisa diremehkan.

2. Tentukan skala prioritas

Jika niat kamu sudah benar dan tepat, langkah selanjutnya adalah kamu harus bisa menentukan skala prioritas. Kamu harus bisa membedakan mana tugas yang urgent dan harus dikerjakan segera dan mana tugas yang bisa dikerjakan setelah tugas urgent selesai.

Jika tenggat waktunya bersamaan, kamu bisa mengerjakan dari yang paing susah atau paling mudah terlebih dahulu, tergantung kesiapan dan kesanggupan diri masing-masing. Agar tidak mudah lupa, kamu bisa menuliskan skala prioritas pada sticky notes.

3. Bikin fake deadline

Salah satu hal yang paling manjur agar kita segera mengerjakan tugas adalah ketika deadline atau tenggat waktu semakin mepet. Kamu bisa menyiasati hal ini dengan membuat fake deadline seakan tenggat waktu untuk pengerjaan tugas tinggal beberapa waktu lagi, padahal sebenarnya masih cukup lama.

Dengan melakukan hal ini, kamu akan merasa tertantang untuk segera menyelesaikan tugas tersebut. Kamu bisa menggunakan sisa waktu yang ada dengan mengerjakan hal lain sehingga waktumu akan terpakai dengan produktif.

4. Belajar membagi waktu

Ketika kamu sudah mulai terbiasa segera mengerjakan tugas ketika baru saja diberikan, tanpa sadar kamu akan menjadi pribadi yang semakin pandai membagi waktu. Kamu tidak akan keteteran dan merasa kekurangan waktu jika sudah tahu dan paham cara memanfaatkan waktu dengan benar.

Salah satu alasan menunda mengerjakan tugas adalah karena manajemen waktu yang kacau. Semakin sering kamu melakukan kegiatan sesuai skala prioritas, maka kamu akan semakin pandai membagi waktu. Dengan demikian, waktumu tidak akan terbuang percuma.

5. Utamakan realistis

Percuma kamu membuat daftar prioritas dari pagi sampai malam tetapi kamu tidak memperhatikan kesanggupan diri. Bukannya semakin produktif, yang ada malah kamu kelelahan dan kewalahan sendiri. Kunci utama untuk pandai membagi waktu adalah tetap berpikir realistis.

Kamu harus bisa membuat daftar skala prioritas dan target yang sesuai dengan kemampuan kamu. Jangan sampai karena terlalu mengejar kesempurnaan, kamu sampai lupa memperhatikan kesehatan dan ujung-ujungnya malah sakit.

Itulah 5 tips atau cara agar kebiasaan menunda pekerjaan bisa teratasi. Ingat, kuncinya adalah niat dan tetap realistis!

Rizky Melinda Sari