Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Dea Nabila Putri
Ilustrasi sibuk bekerja (unsplash.com)

Sebagai manusia yang memiliki banyak batasan, ada baiknya kita memahami apa yang harusnya bisa kita lakukan untuk terus maju dan berkomitmen menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Komitmen yang dimiliki tidak harus berupa suatu hal yang tertulis, namun juga penanaman dalam diri bahwa konsistensi yang akan membawa kita menuju kesuksesan dengan mengurangi kebiasaan buruk.

Memulai kebiasaan baik dan mengurangi kebiasaan buruk bisa kamu lakukan untuk mencapai hal yang diimpikan selama ini.  Kebiasaan buruk ini mungkin sering kamu lakukan dan tidak disadari, maka dari itu mulailah kurangi kebiasaan-kebiasaan di bawah ini agar bisa meningkatkan value diri.

Berikut 5 kebiasaan buruk yang membuatmu sulit meningkatkan value diri:

1. Bekerja 24/7

Mungkin kamu memiliki passion untuk bekerja. Lagi-lagi, setiap manusia punya batasan dan harus memahami batasan yang mereka miliki. Bekerja pagi siang dan malam tanpa memikirkan kesehatan malah menjadi hal berbahaya dan menurunkan performamu.

Hal ini disebabkan karena kamu kurang istirahat dan sulit fokus dalam mengerjakan sesuatu. Akibatnya, target yang ingin kamu capai malah terhalangi oleh kondisi fisik.

2. Tidak punya rencana kedepan

Kamu mungkin bisa bekerja, melakukan aktivitas, namun tidak menutup kemungkinan bahwa kamu tidak mengerti dan memahami tujuan kamu melakukan hal tersebut.

Cobalah untuk mencanangkan rencana ke depan dan roadmap hidup yang akan kamu jalani. Dengan begitu, kamu akan menikmati dan menghargai setiap langkah yang kamu pilih.

3. Selalu berusaha perfeksionis

Sifat perfeksionis terkadang menjadi bumerang bagi diri sendiri. Mengharapkan hasil yang sesuai dengan rencana dan tidak memiliki backup plan membuatmu malah terlalu mementingkan ekspektasi dan membuatmu sulit maju karena terhambat oleh keinginan dan ego.

Maka dari itu, ada baiknya untuk tetap berada di jalan yang tepat sambil memikirkan kemungkinan yang terjadi.

4. Mengharapkan hasil instan

Kesuksesan tidak bisa dicapai dengan proses yang instan. Justru, dengan proses yang panjang kamu bisa menghargai waktu yang kamu miliki dan setiap proses yang dicapai.

Hidup ini diumpamakan sebagai olahraga maraton, tidak perlu terlalu cepat dan hal yang terpenting adalah kamu tidak pernah berhenti untuk bergerak mencapai impianmu.

5. Salah memilih partner

Ini biasanya terjadi kepada orang yang sering bekerjasama dengan orang lain dalam mencapai sesuatu. Contohnya dalam menjalankan bisnis.

Carilah ornag yang memahami tujuan hidupmu dan memiliki visi misi yang sama denganmu sehingga konflik internal antara kamu dan partner tidak sering terjadi. 

Value diri harus mulai dibangun sejak dini agar nantinya kita bisa menentukan jalan hidup apa yang akan kita jalani. Pantang menyerah dan optimis dalam menjalani hidup adalah kunci utama dalam meningkatkan value diri.

Dea Nabila Putri