Anak usia dini sangatlah butuh namanya perhatian dari orangtua. Hal itu merupakan cara untuk mendidik anak semakin baik dan semakin berkembang nantinya.
Para orangtua tak boleh mengabaikan anak dan membiarkan anak berjalan sendiri karena dampaknya sangatlah buruk. Jadi, anak butuh perhatian penuh. Oleh sebab itu, orangtua harus tahu jika anaknya kurang perhatian. Berikut 4 tanda anak kurang perhatian.
1. Bolos sekolah
Tanda pertama anak kurang perhatian adalah bolos sekolah. Para orangtua harus sadar bila anak bolos sekolah patut diketahui bahwa dia kurang perhatian.
Berangkat dari rumah untuk sekolah tetapi sesampainya di sekolah malah tidak masuk ke kelas tetapi pergi ke kantin maupun pergi keluar gerbang untuk bermain game di warung internet.
Hal itu sering terjadi saat ini. Sebab itu harus dihindari oleh para orangtua dan kuatkan perhatian.
2. Merokok
Tanda kedua yang harus diketahui adalah merokok. Anak-anak kalau sudah mengerti merokok atau mengonsumsi rokok maka anak tersebut kurang perhatian.
Si anak terkontaminasi lingkungan sekitar yang merokok sehingga dia pun ikut merokok. Semua itu karena anak tidak diawasi oleh orangtuanya dalam bergaul.
3. Berkelahi dengan temannya
Tanda ketiga anak kurang perhatian dari orangtuanya adalah berkelahi dengan temannya. Banyak sekali anak zaman sekarang hanya karena masalah sedikit saja langsung berkelahi dengan temannya.
Hanya karena masalah senggol menyenggol saja si anak langsung emosi dan memukul temannya dan karena saling ejek menciptakan perkelahian. Hal itu harus dihindarkan dengan perhatian orangtua.
4. Anak tidak naik kelas
Tanda ketiga anak kurang perhatian orangtua adalah tidak naik kelas. Anak tidak naik kelas dikarenakan orangtua tidak mengajarkan anak mengenai pelajaran di sekolah.
Bukan itu saja, orangtua harus sadar bagaimana cara untuk mendidik anak supaya pintar. Jangan biarkan anak belajar sendiri karena itu kurang efektif dan efisien. Sebab itu, sudah saatnya perhatian orangtua harus semakin dikuatkan.
Dengan adanya 4 (empat) tanda anak kurang perhatian membuat para orangtua tahu cara pencegahannya dan cara yang harus diperhatikan oleh orangtua. Jangan biarkan anak terlantar dan terdampak buruk dari kurangnya perhatian. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
Apple iPhone 17 Series Siap Meluncur September 2025, Intip Spek dan Prediksi Harganya
-
Rilis Akhir 2025, Xiaomi 16 Menjadi Ponsel Pertama Pakai Chipset Snapdragon 8 Elite 2
-
Bikin Tampilan Karismatik, Ini 4 Padu Padan Pakaian Serba Hitam ala Seonghwa ATEEZ
Terkini
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka
-
Curug Balong Endah, Pesona Air Terjun dengan Kolam Cantik di Bogor